Volvo Targetkan Jual 1 Juta Mobil Listrik Pada 2025

STOCKHOLM, 25 April 2016 -- Volvo punya ambisi besar; menjual total hingga 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2025. Target dan ambisi ini dilontarkan Hakan Samuelsson, Presiden dan CEO Volvo. Untuk mencapainya, Volvo akan menawarkan setidaknya dua versi hybrid dari setiap line-up mereka saat ini.

"Ini adalah target ambisius. Hal ini akan menjadi tantangan, tetapi Volvo ingin berada di garis depan dalam teknologi elektrifikasi," kata Hakan Samuelsson. Dengan dukungan dari perusahaan induknya, Geely Holding yang mengakuisisi perusahaan ini pada tahun 2010, Volvo terus mempersiapkan kendaraan listrik selama lima tahun terakhir.

Hasilnya adalah dua arsitektur kendaraan yang dikenal sebagai Scalable Product Architecture (SPA) dan Compact Modular Architecture (CMA). Kedua platform kendaraan ini mampu menggabungkan teknologi mobil baik hybrid atau listrik sepenuhnya.

Sejauh ini, sudah ada tiga Volvo yang berdasarkan platform SPA yaitu XC90, S90 dan V90. SPA juga akan mendukung generasi berikutnya 60 Volvo Series (XC60, S60 dan V60). Produsen mobil akan memperkenalkan berbagai global lebih kecil dari 40 Series (XC40, S40 dan V40) yang didukung oleh CMA.

Platform baru ini akan didukung oleh berbagai mesin baru. Mesin T8 Twin ditemukan di XC90, S90 dan V90. Mesin yang dilengkapi turbocharged ini memberikan tenaga 318 hp dan torsi 400 Nm. Pada tahun 2015, Volvo memperkenalkan mesin baru T5 Twin hybrid berkapasitas 1.5 liter tiga silinder dengan tenaga mencapai 180 hp.

RAJU FEBRIAN