Virus Corona Merebak, Pameran New York Auto Show 2020 Diundur
NEW YORK, Carvaganza.com -- Wabah virus corona membuat seluruh dunia kelabakan. Berbagai sector terdampak, termasuk sektor pendukung industri otomotif. Pameran demi pameran terpaksa dibatalkan, guna mencegah risiko penyebaran. Geneva Motor Show yang menjadi kiblat pameran otomotif dunia batal. Meski demikian, tak sedikit yang harus menundanya, seperti New York Auto Show 2020.
Event otomotif di Amerika Serikat ini dipastikan diundur. Pihak penyelenggara mengumumkan secara resmi Selasa (10/3/2020) kemarin. Gelaran akan diadakan pada Agustus, bukan April seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Event yang dihelat Greater New York Automobile Dealers Association ini sudah merilis tanggalnya. Sesi untuk media dilangsungkan pada 26-27 Agustus, sementara untuk publik pada 28 Agustus sampai 6 September.
"Kami mengambil langkah luar biasa ini untuk membantu melindungi para pengunjung, eksebitor, dan semua peserta dari bahaya virus corona," ucap Presiden Greater New York Automobile Dealers Association, Mark Schienberg seperti dilansir dari autonews.com (12/3).
Seminggu sebelumnya, koordinator mengaku telah menempatkan 70 hand sanitizer di seluruh area Jacob K. Javits Convention Center di Manhattan barat. Ini merupakan tempat yang direncanakan bakal memamerkan lebih dari 50 model baru. Langkah itu merupakan upaya pemenuhan antusiasme para peserta. Mengingat New York menjadi sumber utama untuk penjualan mobil baru, khususnya merek mewah. Namun, strategi ini dinilai tak mumpuni, lantaran makin parahnya kasus wabah virus yang juga disebut COVID-19 itu.
Baca juga: Virus Corona Hantui Ajang Balap Dunia, Bahkan Olimpiade
Berdasarkan informasi terakhir dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), terdapat 647 kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat, dengan kematian mecapai 28 orang. Dari angka sebanyak itu, New York sendiri memiliki 142 kasus. Garda nasional pun dikerahkan ke New Rochelle, pinggaran Kota New York untuk membantu menutup ruang publik. Gubernur Andrew Cuomo mengungkapkan pada konferensi pers pada Selasa, area seluas satu mil persegi tengah disiapkan di situ sebagai zona penahanan, guna memperlambat penyebaran virus.
New York Auto Show sebelumnya dijadwalkan 8-9 April untuk media dan dibuka bagi pengunjung umum mulai 10 April. Event itu telah mampu menarik jutaan pengunjung, yang turut memberikan keuntungan bagi industri perhotelan di kota itu. Bahkan biasanya tidak kurang dari 5 ribu wartawan hadir.
Walau begitu, pihak penyelenggara masih terus memantau perkembangan kondisinya. Tak menutup kemungkinan kegiatan bakal dihentikan, seperti beberapa pameran yang sudah mengambil tindakan pembatalan, di Beijing dan Sao Paulo. Banyak pabrikan otomotif yang berencana menghelat event untuk media juga telah mengurungkan niatnya.
Sumber: autonews.com, Foto: thedrive.com
Baca juga: Virus Corona Bikin Orang Amrik Merinding, Jalanan di Seattle Kosong
MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN
Event otomotif di Amerika Serikat ini dipastikan diundur. Pihak penyelenggara mengumumkan secara resmi Selasa (10/3/2020) kemarin. Gelaran akan diadakan pada Agustus, bukan April seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Event yang dihelat Greater New York Automobile Dealers Association ini sudah merilis tanggalnya. Sesi untuk media dilangsungkan pada 26-27 Agustus, sementara untuk publik pada 28 Agustus sampai 6 September.
"Kami mengambil langkah luar biasa ini untuk membantu melindungi para pengunjung, eksebitor, dan semua peserta dari bahaya virus corona," ucap Presiden Greater New York Automobile Dealers Association, Mark Schienberg seperti dilansir dari autonews.com (12/3).
Seminggu sebelumnya, koordinator mengaku telah menempatkan 70 hand sanitizer di seluruh area Jacob K. Javits Convention Center di Manhattan barat. Ini merupakan tempat yang direncanakan bakal memamerkan lebih dari 50 model baru. Langkah itu merupakan upaya pemenuhan antusiasme para peserta. Mengingat New York menjadi sumber utama untuk penjualan mobil baru, khususnya merek mewah. Namun, strategi ini dinilai tak mumpuni, lantaran makin parahnya kasus wabah virus yang juga disebut COVID-19 itu.
Baca juga: Virus Corona Hantui Ajang Balap Dunia, Bahkan Olimpiade
Wabah di AS
Berdasarkan informasi terakhir dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), terdapat 647 kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat, dengan kematian mecapai 28 orang. Dari angka sebanyak itu, New York sendiri memiliki 142 kasus. Garda nasional pun dikerahkan ke New Rochelle, pinggaran Kota New York untuk membantu menutup ruang publik. Gubernur Andrew Cuomo mengungkapkan pada konferensi pers pada Selasa, area seluas satu mil persegi tengah disiapkan di situ sebagai zona penahanan, guna memperlambat penyebaran virus.
New York Auto Show sebelumnya dijadwalkan 8-9 April untuk media dan dibuka bagi pengunjung umum mulai 10 April. Event itu telah mampu menarik jutaan pengunjung, yang turut memberikan keuntungan bagi industri perhotelan di kota itu. Bahkan biasanya tidak kurang dari 5 ribu wartawan hadir.
Walau begitu, pihak penyelenggara masih terus memantau perkembangan kondisinya. Tak menutup kemungkinan kegiatan bakal dihentikan, seperti beberapa pameran yang sudah mengambil tindakan pembatalan, di Beijing dan Sao Paulo. Banyak pabrikan otomotif yang berencana menghelat event untuk media juga telah mengurungkan niatnya.
Sumber: autonews.com, Foto: thedrive.com
Baca juga: Virus Corona Bikin Orang Amrik Merinding, Jalanan di Seattle Kosong
MUHAMMAD HAFID | RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature