Toyota Yaris SUV akan Meluncur Besok?

TOKYO, Carvaganza.com – Toyota Yaris versi SUV seharusnya sudah meluncur pada bulan lalu, namun terpaksa ditunda karena wabah virus Corona. Tapi, kabarnya mobil ini siap diungkap oleh Toyota besok, 23 April 2020. Yaris SUV awalnya akan diperkenalkan untuk Geneva Motor Show 2020, bulan Maret, yang kemudian pameran dibatalkan kurang dari sepekan jelang hari H. Toyota terpaksa menunda peluncurannya, yang kemudian disebut akan digelar pada pekan ini. Pengumuman tanggal datang bukan dari Toyota langsung, melainkan dari AutoNocion, publikasi asal Spanyol. Bocoran tanggal ini menyusul beredarnya sosok prototipe Yaris SUV yang sedang diuji, dengan dibalut kamuflase pada seluruh body. Meski akan diungkap besok, kemungkinan besar Toyota belum akan langsung memasarkan mobil ini. Karena dari sosok prototipe, terlihat masih banyak tahap pengembangan yang perlu ditempuh untuk Yaris SUV. Mobil ini akan ditujukan untuk pasar Eropa.

Platform TNGA

Yaris SUV dikembangkan untuk berdiri di atas platform TNGA-B, mengisi segmen kompak di bawah C-HR. artinya, Yaris SUV akan menjadi model SUV terkecil atau termurah dari Toyota. Varian body ini baru pertama kali hadir untuk Yaris, menyusul lahirnya generasi terkini pada Tokyo Motor Show 2019 lalu. Salah satu harapan Toyota dari Yaris SUV ini adalah agar bisa meningkatkan volume penjualan di Eropa sebanyak 30%, setidaknya pada tahun 2025. Dengan banderol lebih terjangkau, besar harapan tentunya Yaris SUV bisa lebih laris dari C-HR yang juga sangat diminati di Eropa. Segmen pasar yang diincar Toyota ini telah lebih dulu diramaikan oleh Renault Captur, Nissan Juke, dan Peugeot 2008 di antaranya.

Spesifikasi Menarik

Laporan sebelumnya mengatakan Yaris SUV akan memiliki rangkaian spesifikasi teknis yang menarik di segmennya. Apalagi jika melihat platform TNGA-B yang memiliki fleksibilitas cukup tinggi. Yang jelas, platform baru ini memungkinkan Toyota untuk mengadopsi sistem penggerak AWD untuk Yaris SUV, seperti versi hatchback. Karena berwujud SUV, maka mobil ini akan memiliki ground clearance 40 mm lebih tinggi dari versi hatchback. Sektor kaki-kaki akan menggunakan suspensi MacPherson Strut pada roda depan, sementara di belakang menggunakan torsion beam. Wheelbase juga akan sedikit lebih panjang, diikuti sumbu roda yang lebih panjang. Menarik jika melihat opsi mesinnya, yang diprediksi akan tersedia dalam varian 1.5 liter, baik hybrid maupun non-hybrid. Pun dengan pilihan transmisinya, yaitu manual 6-speed dan CVT untuk versi otomatis. Kita tunggu saja apakah benar akan meluncur besok atau tidak. Sumber: AutoNocion WAHYU HARIANTONO