Toyota Tutup Sementara Pabrik di Jepang

TOKYO, 10 Februari 2016 -- Toyota Motor Corporation mengumumkan akan menutup sementara pabrik mereka. Hal tersebut berkaitan dengan meledaknya pabrik suplier baja ke Toyota yaitu Aichi Steel Corp.’s di Chita Plant. Penutupan sementara akan dilakukan mulai tanggal 8 Februari hingga 13 Februari 2016.

Sebenarnya berita penutupan tersebut sudah terdengar sejak 8 Januari 2016 lalu. Namun, Toyota masih meneruskan produksi dengan stok baja yang masih tersisa. Dengan adanya penutupan maka akan berdampak pada terhambatnya produksi mobil untuk pasar domestik Jepang.

Tak hanya  pasar jepang, mobil untuk ekspor ke pasar Amerika Serikat juga terhambat. Pasalnya pabrik yang meledak tersebut adalah satu satunya yang mensuplai material baja untuk mesin, transmisi, dan komponen sasis.

Perusahaan telah menghitung pabrik yang ditutup tersebut memproduksi hampir 40% kendaraan Toyota. Meliputi perakitan untuk Prius dan beberapa produksi Lexus termasuk NX Crossover.

“Menangani kasus seperti ini sangat menantang karena harus mempertahankan produksi Toyota. Mengingat supply dan demand sangat tinggi, jika mereka harus menahan produksi maka akan menjadi masalah yang besar,” ujar Koji Endo, analyst di Advanced Research Japan.

TITO LISTYADI