Toyota Indonesia Dukung Vokasi Industri Perkuat Fondasi Kompetensi SDM

MAKASSAR, 17 Januari 2019 – Toyota Indonesia ikut berperan dalam langkah Kementerian Perindustrian menyambut era Industry 4.0, dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan. Bersamaan dengan Peluncuran Program Vokasi Industri, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memberikan sumbangan kepada beberapa SMK.
Dalam acara Peluncuran Program Vokasi Industri di 5 Kota oleh Kemenperin RI berlokasi di PT KIMA (Kawasan Industri Makassar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Toyota menyumbangkan alat bantu peraga pendidikan berupa 5 unit kendaraan utuh dan 5 unit mesin utuh.
Kelima SMK yang mendapatkan bantuan alat peraga yaitu SMK 5 Makassar, SMK 2 Palopo, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Palu, dan SMKN 2 Kendari yang penyerahannya disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy.
“Program vokasi industri sangat strategis dalam meningkatkan daya saing industri melalui pengembangan SDM. Selain itu, vokasi bisa mendukung penyediaan angkatan kerja yang siap terjun langsung di dunia industri, apalagi jika didukung dengan sertifikasi khusus,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN.

Selain alat peraga, Toyota Indonesia juga akan memberikan bantuan berupa transfer kurikulum yang saat ini masih diujicobakan di beberapa SMK di daerah Jawa Tengah. Sebelumnya, TMMIN juga telah berkerja-sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat dan menyerahkan bantuan sebanyak 142 unit alat peraga pendidikan yang terdiri dari 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi kepada 39 SMK yang tersebar di Jawa Barat.
TMMIN telah menyiapkan dan menjalankan Program Vokasi Industri yang berjalan selama 6 bulan, terdiri dari pendalaman keterampilan dasar (fundamental skills) dan praktik langsung di line-line produksi di pabrik-pabrik TMMIN. Saat ini TMMIN memiliki kapasitas 100 Pelajar, Pencari Kerja, dan Pekerja dalam Program Vokasi Industri.
Melalui program “Toyota Berbagi” (Toyota, Bersama Membangun Indonesia) yang diluncurkan pada tahun 2013, Toyota telah menetapkan 3 pilar komitmen terhadap bangsa dan masyarakat Indonesia, yaitu produk dan teknologi, pengembangan industri, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
WAHYU HARIANTONO
Dalam acara Peluncuran Program Vokasi Industri di 5 Kota oleh Kemenperin RI berlokasi di PT KIMA (Kawasan Industri Makassar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Toyota menyumbangkan alat bantu peraga pendidikan berupa 5 unit kendaraan utuh dan 5 unit mesin utuh.
Kelima SMK yang mendapatkan bantuan alat peraga yaitu SMK 5 Makassar, SMK 2 Palopo, SMKN 2 Manado, SMKN 3 Palu, dan SMKN 2 Kendari yang penyerahannya disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy.
“Program vokasi industri sangat strategis dalam meningkatkan daya saing industri melalui pengembangan SDM. Selain itu, vokasi bisa mendukung penyediaan angkatan kerja yang siap terjun langsung di dunia industri, apalagi jika didukung dengan sertifikasi khusus,” ujar Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN.

Selain alat peraga, Toyota Indonesia juga akan memberikan bantuan berupa transfer kurikulum yang saat ini masih diujicobakan di beberapa SMK di daerah Jawa Tengah. Sebelumnya, TMMIN juga telah berkerja-sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat dan menyerahkan bantuan sebanyak 142 unit alat peraga pendidikan yang terdiri dari 11 unit mobil, 74 unit mesin, dan 57 unit transmisi kepada 39 SMK yang tersebar di Jawa Barat.
TMMIN telah menyiapkan dan menjalankan Program Vokasi Industri yang berjalan selama 6 bulan, terdiri dari pendalaman keterampilan dasar (fundamental skills) dan praktik langsung di line-line produksi di pabrik-pabrik TMMIN. Saat ini TMMIN memiliki kapasitas 100 Pelajar, Pencari Kerja, dan Pekerja dalam Program Vokasi Industri.
Melalui program “Toyota Berbagi” (Toyota, Bersama Membangun Indonesia) yang diluncurkan pada tahun 2013, Toyota telah menetapkan 3 pilar komitmen terhadap bangsa dan masyarakat Indonesia, yaitu produk dan teknologi, pengembangan industri, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature