Toyota bZ3C Muncul Versi Produksi, Pakai Jeroan BYD

BEIJING, Carvaganza - Toyota bZ3C akhirnya muncul dalam versi produksinya, sebagai SUV listrik kompak bergaya unik. Bagian depannya menyerupai Prius HEV yang ada di Indonesia. Tampilan asli mobil listrik ini terungkap ketika Toyota mengajukan izin penjualan di Cina. Ini merupakan mobil listrik ketiga dari Toyota.

Produksi mobil ini dijadwalkan dimulai pada kuartal keempat 2024 di pabrik kerjasama FAW-Toyota di Tianjin. Motor penggerak dan baterainya dipasok oleh BYD, yang terkenal dengan teknologi canggihnya di segmen elektrifikasi.

Di Cina, setiap kendaraan harus mendapat persetujuan dari regulator lokal sebelum bisa dijual. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Cina secara rutin merilis daftar kendaraan yang sedang melalui proses homologasi setiap bulan. Beberapa produsen mobil merasa tidak nyaman dengan hal ini, karena gambar dan spesifikasi produksi sering kali bocor sebelum peluncuran resmi.

Dari dokumen yang bocor, Toyota bZ3C terlihat sebagai SUV bergaya coupe 4 pintu dengan kapasitas 5 penumpang dan tampilan yang menyerupai Prius HEV. Desain khasnya meliputi lampu depan LED berbentuk capit lobster yang terhubung dengan bilah lampu, memberikan karakter tersendiri pada bagian depan. Ada juga ventilasi kecil di dekat lip spoiler depan.

Baca Juga: Zeekr Pastikan 009 dan X Meluncur di Indonesia Tahun Ini

Gagang pintu dirancang sejajar dengan lekukan bodi, sementara garis fender halus terpahat di atas roda. Di bagian belakang, lampu melengkung terhubung satu sama lain, dengan bumper belakang yang tampak gelap. Atap hitam dan velg dual-tone memberikan kesan khas kendaraan listrik.

Dari segi dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, tinggi 1.510 mm, dan jarak sumbu roda 2.880 mm, dengan bobot sekitar 1.920 kg. Di pasar Cina, Toyota bZ3C akan tersedia dengan pilihan velg 18 inci atau 21 inci, serta dilengkapi dengan radar opsional di bagian atas kaca depan. Interiornya belum sepenuhnya terungkap, namun kemungkinan besar masih mirip dengan model bZ series lainnya.

Mengenai teknologi, BYD berperan penting dalam menyediakan sistem penggerak mobil ini. Toyota bZ3C dilengkapi dengan motor listrik tunggal TZ200XS003 yang menghasilkan daya sebesar 200 kW (272 PS). Motor ini diproduksi oleh anak perusahaan BYD, Fudi Power, di Changsha. Kecepatan maksimum mobil dibatasi pada 160 km/jam. Energi listrik disimpan dalam baterai lithium iron phosphate (LFP) yang diproduksi oleh FinDreams, anak perusahaan BYD. Meskipun kapasitas baterainya tidak diungkapkan, mobil ini diperkirakan mampu menempuh jarak antara 500 hingga 600 km dengan standar CLTC.

Toyota bZ3C sebenarnya sudah diperkenalkan pada ajang Beijing Auto Show di bulan April 2024. Desain dan pengembangannya dilakukan bersama antara First Automotive Works (FAW), perusahaan BUMN terbesar kedua di Cina, dan Toyota. Komponen baterai dan motor listriknya bersumber dari BYD. Hingga saat ini, Toyota telah menjual dua mobil listrik di Tiongkok: SUV bZ4X dan sedan bZ3. Model terbaru ini dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
(ANJAR LEKSANA / WH)

Baca Juga: Varian Termahal dan Terlengkap, Mitsubishi Triton Athlete Tidak Masuk Indonesia

Sumber: Autohome