Toyota akan Kurangi Emisi CO2 Sampai 90 Persen
TOKYO, 6 November 2017 – Pabrikan Toyota berencana mengurangi emisi karbon dioksida sampai 90 persen mulai tahun 2020 sampai 2050 mendatang. Hal ini berkaitan dengan serangkaian program dan periodesasi elektrifikasi kendaraan yang telah disusun pabrikan kendaraan nomor satu di dunia tersebut.
“Untuk mencapai target tersebut, 100 persen line-up kendaraan Toyota pada periode tahun itu adalah hybrid, plug-in hybrid, fuel cell dan mobil listrik (Electric Vehicle),” ujar Didier Leroy, Vice President Toyota Motor Corporation (TMC) kepada sejumlah media Asia di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, target 90 persen tersebut merupakan target untuk pabrikan Toyota sendiri, bukan target emisi karbon dioksida di dunia. Pabrikan Toyota sendiri telah menjual 11 juta unit mobil listrik (electrified vehicle) sejak pihaknya menjual Toyota Prius 20 tahun lalu dan menguasai lebih dari 43 persen pasar mobil listrik di dunia.
Dengan sejumlah kelebihan dan fondasi yang telah Toyota miliki, ujarnya, Toyota telah mempersiapkan unit kendaraan untuk masa depan dan melakukan sejumlah pengembangan serius. Salah satunya adalah mengembangkan secara serius powertrain fuel cell untuk kawasan Jepang. Dengan sejumlah pengembangan tersebut, Toyota merasa yakin target emisi karbondioksida hanya 10 persen lagi pada line-up Toyota sampai 2050 mendatang bisa tercapai.
Ia mengisahkan, ketika Toyota merilis mobil hybrid 20 tahun lalu di Eropa banyak pihak yang meramalkan bahwa mobil dengan powertrain seperti itu tidak akan memiliki masa depan. Banyak pihak menganalisa, publik akan menghadapi banyak kendala jika memakai powertrain hybrid, salah satunya tidak simpel. “Maaf termasuk media pun meragukan,” ujar Didier.
“Namun sekarang faktanya, lebih dari 40 persen mobil yang terjual di Eropa adalah mobil hybrid dan trend ini akan terus meningkat. Makanya kami memiliki tagline “Start Your Impossible”, dari sebuah hal yang dipikirkan orang tidak mungkin terwujud, akan bisa menjadi kenyataan,” imbuhnya.
EKA ZULKARNAIN
“Untuk mencapai target tersebut, 100 persen line-up kendaraan Toyota pada periode tahun itu adalah hybrid, plug-in hybrid, fuel cell dan mobil listrik (Electric Vehicle),” ujar Didier Leroy, Vice President Toyota Motor Corporation (TMC) kepada sejumlah media Asia di Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, target 90 persen tersebut merupakan target untuk pabrikan Toyota sendiri, bukan target emisi karbon dioksida di dunia. Pabrikan Toyota sendiri telah menjual 11 juta unit mobil listrik (electrified vehicle) sejak pihaknya menjual Toyota Prius 20 tahun lalu dan menguasai lebih dari 43 persen pasar mobil listrik di dunia.
Dengan sejumlah kelebihan dan fondasi yang telah Toyota miliki, ujarnya, Toyota telah mempersiapkan unit kendaraan untuk masa depan dan melakukan sejumlah pengembangan serius. Salah satunya adalah mengembangkan secara serius powertrain fuel cell untuk kawasan Jepang. Dengan sejumlah pengembangan tersebut, Toyota merasa yakin target emisi karbondioksida hanya 10 persen lagi pada line-up Toyota sampai 2050 mendatang bisa tercapai.
Ia mengisahkan, ketika Toyota merilis mobil hybrid 20 tahun lalu di Eropa banyak pihak yang meramalkan bahwa mobil dengan powertrain seperti itu tidak akan memiliki masa depan. Banyak pihak menganalisa, publik akan menghadapi banyak kendala jika memakai powertrain hybrid, salah satunya tidak simpel. “Maaf termasuk media pun meragukan,” ujar Didier.
“Namun sekarang faktanya, lebih dari 40 persen mobil yang terjual di Eropa adalah mobil hybrid dan trend ini akan terus meningkat. Makanya kami memiliki tagline “Start Your Impossible”, dari sebuah hal yang dipikirkan orang tidak mungkin terwujud, akan bisa menjadi kenyataan,” imbuhnya.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature