Tak Mampu Bersaing, Scion Resmi Ditutup

TOKYO, 5 Februari 2016 – Kabar sedih datang di dunia oromotif. Scion, setelah 13 tahun, brand Scion resmi ditutup. Brand yang ditujukan untuk kalangan muda itu diambil alih induk perusahaannya Toyota karena dianggap tak mampu bersaing dengan merek-merek lain.

Terhitung mulai Agustus 2016 mendatang, semua model Scion akan menjalani rebagde, seperti FR-S, sedan iA, dan hatchback iM5 akan mengenakan label Toyota. Sedangkan untuk model Scion Concept C-HR yang memulai debutnya pada L.A Auto Show akan dipasarkan dengan nama Toyota.

"Scion telah memiliki beberapa produk yang menakjubkan selama bertahun tahun dan kendaraan kami saat ini dikemas dengan fitur premium dengan harga yang terjangkau," ujar Andrew Gilleland, Vice President Scion.

Scion dibuat pada tahun 2003 dengan merek sendiri. Mereka mnyasar kawula muda. Namun merek ini tak pernah benar-benar mampu bersaing di pasar. Tak sepeti segmentasi awal, pembeli Scion justru datang dari mereka yang berusia 40-an tahun. Penjualan Scion sendiri sudah turun sejak 2007 lalu. Kebangkitan dari segi produk dan peremajaan tidak pernah terwujud. Secara total keseluruhan, mulai dari tahun 2003 silam, hingga akhir 2015 Scion telah mengantongi penjualan sebanyak 1.092.675 unit.

"Ini bukan langkah mundur bagi Scioin. Justru iniadalah langkah maju untuk Toyota," ujar Jim Lentz, pendiri wakil presiden Scion yang sekarang menjadi CEO Toyota Motor Amerika Utara.

RAJU FEBRIAN