SWATCH Kembangkan Baterai untuk Mobil Listrik
ZURICH, 4 Januari 2017 -- SWATCH sebagai salah satu produsen jam terkenal dari Swiss sedang membantu mengembangkan baterai canggih untuk kendaraan listrik. Proyek yang di pimpin oleh Belenos Bersih Power, akan mengembangkan baterai yang menggunakan elemen murni dengan julukan VANADIUM.
Elemen ini digunakan sebagai pengganti bahan tanah yang ada pada baterai lithium-ion. Bahan Vanadium diyakini bahwa setiap pengisian akan menyimpan banyak daya dan saat pemakaian diklaim lebih irit.
“Baterai bisa mengisi dua kali lebih cepat dan berat kurang sepertiga dari baterai Panasonic saat digunakan oleh Tesla,” ujar Nick Hayek selaku Chief Executive SWATCH Group.
Bahkan, Hayek percaya bahwa pada tahun 2020 SWATCH mampu menjual $10-150ribu unit baterai. Ada kemungkinan bahwa SWATCH melalui Cina akan tes untuk teknologi, seperti kontrak yang disetujui oleh perusahaan mobil Cina yakni Geely.
VALDO PRAHARA
Elemen ini digunakan sebagai pengganti bahan tanah yang ada pada baterai lithium-ion. Bahan Vanadium diyakini bahwa setiap pengisian akan menyimpan banyak daya dan saat pemakaian diklaim lebih irit.
“Baterai bisa mengisi dua kali lebih cepat dan berat kurang sepertiga dari baterai Panasonic saat digunakan oleh Tesla,” ujar Nick Hayek selaku Chief Executive SWATCH Group.
Bahkan, Hayek percaya bahwa pada tahun 2020 SWATCH mampu menjual $10-150ribu unit baterai. Ada kemungkinan bahwa SWATCH melalui Cina akan tes untuk teknologi, seperti kontrak yang disetujui oleh perusahaan mobil Cina yakni Geely.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature