Supercar Listrik Tomahawk Siap Diproduksi pada 2018
JAKARTA, 31 Mei 2017 – Dubuc Motors mengatakan akan memulai produksi mobil listrik Tomahawk pada tahun 2018 mendatang. Tomahawk akan diproduksi ribuan unit dan ditujukan pada segmen mewah. Rencananya, Dubuc akan menampilkan model produksi Tomahawk di ajang Consumer Electronics Show pada tahun 2018.
Dengan panjang 4775 mm, lebar 2032 mm, tinggi 1206 mm dan wheelbase 2794 mm, Tohamawk termasuk sedan mungil. Meski demikian spesifikasi Tomahawk cukup mengesankan. Sports car 2+2 bertenaga listrik ini mampu berlari 0-100 km/jam dalam 3 detik saja.
Tomahawk yang menjalani riset dan pengembangan selama 12 tahun mengandalkan motor listrik yang mampu menghadilkan tenaga 800 daya kuda. Dengan tenaga ini, mobil bisa menempuh jarak 300 mil atau sekitar 495 km.
Tampilan mobil ini cukup futuristic. Menggunakan pintu bergaya sleek scissor, panoramic roff, Wi-Fi hotspot, hand-free voice commands, dan live 360 degree camera. Mobil ini dibuat dari bahan alumunium dan carbon fiber di bagian interior.
Mike Kakoganiannakis, Co founder & COO, Director of Marketing & Branding Dubuc Motors yang beroperasi di California, mengatakan bahwa mereka menggabungkan mobil super, performa yang mampu membunuh Tesla dengan semua kenyamanan yang diperlukan untuk perjalanan sehari-hari.
"Keempat motor yang memasok tenaga yang bisa menghasilkan kecepatan luar biasa digabungkan secara independen ke masing-masing roda untuk daya tarik seimbang yang dapat digunakan baik dalam mode balapan maupun jalan raya. Mobil ini menjanjikan alternatif yang menarik bagi single dan keluarga modern," katanya.
Ia menyebut Tomahawk sebagai “sepupu” Tesla. “Jika Tesla menawrkan sedan dan SUV, kami ingin melengkapi produk mereka dengan sports car. Mike yakin dengan penjualan mobil listrik sekitar 35 juta unit pada tahun 2022, Tomahawak bisa menjadi salah satu pilihan.
https://www.youtube.com/watch?v=8SFM2YCY3B0
RAJU FEBRIAN
Dengan panjang 4775 mm, lebar 2032 mm, tinggi 1206 mm dan wheelbase 2794 mm, Tohamawk termasuk sedan mungil. Meski demikian spesifikasi Tomahawk cukup mengesankan. Sports car 2+2 bertenaga listrik ini mampu berlari 0-100 km/jam dalam 3 detik saja.
Tomahawk yang menjalani riset dan pengembangan selama 12 tahun mengandalkan motor listrik yang mampu menghadilkan tenaga 800 daya kuda. Dengan tenaga ini, mobil bisa menempuh jarak 300 mil atau sekitar 495 km.
Tampilan mobil ini cukup futuristic. Menggunakan pintu bergaya sleek scissor, panoramic roff, Wi-Fi hotspot, hand-free voice commands, dan live 360 degree camera. Mobil ini dibuat dari bahan alumunium dan carbon fiber di bagian interior.
Mike Kakoganiannakis, Co founder & COO, Director of Marketing & Branding Dubuc Motors yang beroperasi di California, mengatakan bahwa mereka menggabungkan mobil super, performa yang mampu membunuh Tesla dengan semua kenyamanan yang diperlukan untuk perjalanan sehari-hari.
"Keempat motor yang memasok tenaga yang bisa menghasilkan kecepatan luar biasa digabungkan secara independen ke masing-masing roda untuk daya tarik seimbang yang dapat digunakan baik dalam mode balapan maupun jalan raya. Mobil ini menjanjikan alternatif yang menarik bagi single dan keluarga modern," katanya.
Ia menyebut Tomahawk sebagai “sepupu” Tesla. “Jika Tesla menawrkan sedan dan SUV, kami ingin melengkapi produk mereka dengan sports car. Mike yakin dengan penjualan mobil listrik sekitar 35 juta unit pada tahun 2022, Tomahawak bisa menjadi salah satu pilihan.
https://www.youtube.com/watch?v=8SFM2YCY3B0
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature