Soal Mobil Listrik, Mazda Sebut Pabrikan Lain Membuat Mobil Kulkas

HIROSHIMA, 4 Desember 2018 – Membuat mobil listrik tetap menjadi salah satu agenda Mazda di masa depan, meski bukan prioritasnya saat ini. Mobil listrik Mazda nantinya dipastikan tidak akan seperti milik pabrikan lainnya.

Mazda ingin membuat mobil listrik produksi pertamanya menjadi produk yang spesial, dan bukan berbasis dari model lain yang sudah ada. Ditekankan, mobil listrik Mazda tidak akan ‘terlihat digital’ seperti yang sudah ada di pasar sekarang.

“Kami tidak mau membuat EV (mobil listrik) jadi terlihat seperti sebuah kulkas seperti beberapa pabrikan lainnya,” kata Jo Stenuit, pimpinan desain Mazda Eropa. Stenuit ingin mobil listriknya memiliki desain yang unik seperti Mazda tunjukkan beberapa tahun ini.



Era elektrifikasi Mazda akan diawali dengan produk plug-in hybrid yang rencananya hadir pada tahun 2021, dengan paduan mesin rotary sebagai range extender. Seluruh mobil Mazda bahkan dikatakan akan sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2035.

Sejauh ini Mazda masih mengandalkan mesin pembakaran internal, yang telah semakin dikembangkan dengan teknologi SkyActiv-X pada generasi terbaru Mazda3. Mobil listrik nantinya akan lahir atas hasil kolaborasi Mazda dengan Toyota, namun pengembangannya sudah dimulai sebelum joint venture ini terjalin.

Pabrikan yang kini identik dengan desain Kodo itu menargetkan bisa mengurangi angka emisi CO2 hingga 50% pada 2030 (dibandingkan 2010) dan 90% pada tahun 2030. Bukan hanya dari teknologi mesin, tetapi target tersebut akan dicapai dengan dari proses kegiatan di pabriknya.

WAHYU HARIANTONO