Siapa Saja Lawan Sebanding Wuling Cortez CT Type S?

Siapa Saja Lawan Sebanding Wuling Cortez CT Type S?
JAKARTA, Carvaganza.com - Wuling Cortez varian terbawah Type S muncul dengan harga mengejutkan. Paling murah pilihan transmisi manual cuma ditawarkan Rp 209 juta. Versi CVT Rp 233 juta juga termasuk miring. Angka yang mampu membuat malu kompetitor di klasemen Low MPV.

Bukan hanya menargetkan MPV medium sebagai lawan, tapi sudah menyasar LMPV juga. Walau diplot sebagai trim terendah, kelengkapan Cortez CT Type S sangatlah tidak murahan. Memakai spek turbo bertenaga 140 PS dan 250 Nm. Pastilah tak mampu diimbangi para LMPV. Pilihan transmisi, manual 6-speed atau CVT.

Spek paling murah saja sudah luar biasa. Type S MT yang seharga Rp 209 juta dipersenjatai tampilan ala Type C di atasnya. Memang fitur utama di varian CVT dikurangi. Misal lampu belum LED, tidak ada 8 inci, keyless entry, engine start/stop button dan audio steering switch. Tapi sudah punya AC double blower, opsi kursi captain seat dan kabin yang lapang. Fitur keselamatan standar tersedia ABS+EBD, dual SRS airbag, safety belt reminder, auto door lock, emergency stop signal (ESS) serta rem belakang cakram. Berlebih untuk ukuran MPV besar seharga itu.

Kalau menoleh ke pabrikan Jepang, budget Rp 200 juta kecil dapat LMPV tipe terendah juga. Itupun fiturnya kalah dari Cortez. Empat di antaranya yang lebih murah: Toyota Avanza 1.3 E MT Rp 200,2 juta, Honda Mobilio S MT Rp 203,4 juta, Suzuki Ertiga GA MT Rp 205 juta dan Nissan Livina E MT Rp 208,3 juta. Mitsubishi Xpander GLX MT senilai Rp 217,8 juta akan terasa terlalu sederhana jika dibanding Cortez.



Type S CVT seharga Rp 233 juta masih termasuk murah. Bila dibandingkan LMPV dengan harga sepantar, didapat varian menengah bertransmisi manual. Agar adil, dicocokkan tipe otomatis juga yang justru jadi terkesan mahal. Contoh pertama, Honda Mobilio E CVT (Rp 235,8 juta). Sama-sama pemakai CVT, tapi mesin 1.5L NA yang paling bertenaga, tetap tak sebanding dengan Cortez. Fiturnya juga jadi terlihat minim. Headlamp masih halogen, monitor 6,2 inci dan rem belakang tromol.

Dari kubu Suzuki, Ertiga tipe GX AT bisa jadi lawan. Harus menambah dana lumayan banyak karena banderolnya Rp 249 juta. Akomodasi dan kelengkapan tentu saja belum berimbang dengan Cortez CT Type S CVT. Hanya head unit monitor 8 inci yang mengimbangi. Ditambah keunggulan ventilated cup holder.

Kalau mencari pembanding dari Xpander, jatuh pada tipe GLS AT. Kenaikan harga beberapa kali, membuatnya terdongkrak hingga Rp 245,3 juta. Selisih Rp 12 juta dari Cortez, dengan fitur jauh lebih sederhana tentunya. Sama halnya dengan Nissan Livina. Tipe yang bisa sebanding adalah EL AT seharga Rp 242,8 juta. Tipe ini bisa dibilang setara Xpander GLS. Dapat dibedakan dari pemakaian pelek 15 inci.



Cortez CT Type S juga menyasar market leader Toyota Avanza. Tepatnya Veloz jika mengacu fitur. Komparasi tipe CVT, bisa masuk lawan Veloz 1.3 AT (Rp 236,55 juta) atau tipe teratas 1.5 AT (Rp 248,55 juta). Lagi-lagi, masih lebih murah Cortez. Soal kelengkapan banyak miripnya. Veloz sekarang memakai lampu utama LED dan tersedia keyless sebagai fitur kenyamanan. Namun soal akomodasi kabin, performa mesin dan pengendaraan, mudah terbaca keunggulan dari Cortez.

Harga Cortez CT S memang sangat memikat. Sampai dua kasta sanggup dilahap melalui satu model saja. Bagi Anda yang sedang menimbang LMPV dengan bujet Rp 250 juta, perlu memperhitungkan kembali.

ANINDIYO PRADHONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature