Setingan Suspensi Mobil di Buriram Dibikin Lebih Keras

BURIRAM, 10 Mei 2019 – Setelah melakukan technical briefing hari Kamis kemarin (9/5/2019), pembalap Indonesia David Tjiptobiantoro mengatakakan bahwa setingan suspensi mobil Ferrari 488 GT3 yang dipakainya berbeda dengan setingan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Setingan suspensi di Buriram International Circuit dibuat agar mobil bisa membelok dengan lebih cepat. “Trek Buriram itu memiliki banyak tikungan-tikungan yang sifatnya lebih ‘langsung’ sehingga pembalap membutuhkan mobil yang responsif menikung maka suspensinya dibuat lebih keras lagi,” ujar David kepada Carvaganza.
“Kecepatan tertinggi pada saat membelok di sirkuit ini dengan mobil Ferrari 488 GT ini adalah 240 km/jam di Tikungan 4 yang kebetulan posisinya bisa kelihatan dari paddock. Nah dari hasil tehnical briefing hari ini, kami akan berusaha terapkan pada dua sesi free practice yang akan kami jalani pada hari ini,” tambah dia.
Baik David maupun rekan setimnya di T2 Motorsport, Rio Haryanto, sama-sama buta Sirkuit Buriram karena keduanya baru pertama kali turun di sini. Ia mengatakan balapan pertama kali di sirkuit kebanggaan Thailand itu akan jadi tantangan.
“Blancpain GT World Challenge Asia sudah dua kali diadakan di sini, tapi saya kan baru juga turun di balapan ini. Jadi tak punya pengalaman di sini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin di sini,” ujar pria kelahiran Surabaya ini.
EKA ZULKARNAIN
Setingan suspensi di Buriram International Circuit dibuat agar mobil bisa membelok dengan lebih cepat. “Trek Buriram itu memiliki banyak tikungan-tikungan yang sifatnya lebih ‘langsung’ sehingga pembalap membutuhkan mobil yang responsif menikung maka suspensinya dibuat lebih keras lagi,” ujar David kepada Carvaganza.
“Kecepatan tertinggi pada saat membelok di sirkuit ini dengan mobil Ferrari 488 GT ini adalah 240 km/jam di Tikungan 4 yang kebetulan posisinya bisa kelihatan dari paddock. Nah dari hasil tehnical briefing hari ini, kami akan berusaha terapkan pada dua sesi free practice yang akan kami jalani pada hari ini,” tambah dia.
Baik David maupun rekan setimnya di T2 Motorsport, Rio Haryanto, sama-sama buta Sirkuit Buriram karena keduanya baru pertama kali turun di sini. Ia mengatakan balapan pertama kali di sirkuit kebanggaan Thailand itu akan jadi tantangan.
“Blancpain GT World Challenge Asia sudah dua kali diadakan di sini, tapi saya kan baru juga turun di balapan ini. Jadi tak punya pengalaman di sini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin di sini,” ujar pria kelahiran Surabaya ini.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature