Sering Pakai Bensin Oplosan? Ini Dampak Buruknya Untuk Mesin

Ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi pada mesin.

BBM Etanol Tebu

JAKARTA, Carvaganza - Kasus yang melibatkan Pertamina Patra Niaga terkait dugaan pengoplosan bensin oleh Kejaksaan Agung masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Terlepas dari kasus tersebut, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pemilik kendaraan, yaitu penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin.

KEY TAKEAWAYS

  • Apakah penggunaan bensin oplosan berbahaya bagi mesin mobil?

    Ya, bensin oplosan dapat mengandung zat yang tidak tersaring dengan baik, seperti belerang atau timbal, yang dapat mengganggu pembakaran dan mengurangi efisiensi mesin.
  • Bagaimana cara mengetahui bahan bakar yang sesuai untuk mobil saya?

    Anda dapat melihat informasi mengenai rasio kompresi mesin dan rekomendasi bahan bakar pada buku panduan manual kendaraan Anda.
  • Hal ini sangat krusial terutama untuk mobil-mobil Eropa yang umumnya memiliki rasio kompresi tinggi dan memerlukan bahan bakar dengan oktan tinggi. Lalu apa dampak yang bisa disebabkan oleh BBM oplosan ini?

    SPBU Pertamina Foto: Ragam Sumber

     

    Pengaruh Rasio Kompresi dan Jenis Bahan Bakar

    Menurut Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, pemilihan bahan bakar yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa mesin.

    "Varian terbaru SUV Peugeot rata-rata memiliki rasio kompresi tinggi, seperti Peugeot 2008, 3008 & 5008 Allure Plus serta Active. Dengan rasio kompresi di atas 11:1 hingga hampir 13:1, disarankan menggunakan bensin RON 98 seperti Pertamax Turbo. Sementara itu, mobil dengan rasio kompresi antara 10:1 hingga 11:1 dapat menggunakan bensin RON 92 (Pertamax), sedangkan untuk mobil dengan rasio kompresi di bawah 10:1, Pertalite dengan RON 90 masih bisa digunakan."

    Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Ini Tips Agar Bisa Klaim Asuransi

    Secara teknis, meskipun Pertamax memiliki angka oktan 92, apabila bahan bakarnya berasal dari Pertalite yang dioplos, maka kandungan belerang atau timbalnya masih cukup tinggi. Penyaringan yang kurang halus dapat mengganggu kinerja mesin, bahkan berpotensi menyebabkan lampu indikator menyala akibat pembakaran yang tidak sempurna.

    Risiko Menggunakan Bensin dengan Oktan Rendah

    Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah dari standar pabrikan dapat menyebabkan efek negatif bagi mesin kendaraan.

    "Konsumsi bensin oktan rendah untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi biasanya akan menyebabkan knocking atau 'ngelitik' dalam mesin. Knocking dalam kondisi ekstrem dapat membuat piston berlubang, mengurangi efisiensi, serta meningkatkan emisi gas buang. Dari sisi termodinamika, knocking terjadi karena bahan bakar RON rendah tidak tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi, sehingga terbakar sebelum busi memantik dengan timing kompresi yang sudah disesuaikan," jelas Rafi'i Sinurat.

    Selain knocking, penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari standar pabrikan juga berdampak pada tenaga mesin. Mesin akan mengalami penurunan performa karena sistem pengapian harus menyesuaikan kondisi bahan bakar yang digunakan. Akibatnya, pengemudi harus lebih sering menekan pedal gas, yang berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

    tips mesin Foto: Mitsubishi

     

    Lebih buruk lagi, bahan bakar dengan oktan lebih rendah dapat menyebabkan pembentukan kerak karbon di dalam mesin. Rafi’i menjelaskan bahwa kerak ini sulit dibersihkan dan dapat membuat akselerasi mobil menjadi kurang responsif serta tenaga mesin terasa berkurang.

    Cara Menghindari Masalah Akibat Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

    Untuk menghindari masalah ini, pemilik kendaraan disarankan untuk selalu merujuk pada buku panduan manual guna mengetahui rasio kompresi mesin serta bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jika kendaraan terindikasi menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, terutama jika mengalami gejala-gejala seperti knocking atau performa mesin menurun, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan servis di bengkel resmi agar kondisi mobil tetap prima.
    (ANJAR LEKSANA / WH)

    Baca Juga: Suzuki Kasih Diskon Spare Parts 15 Persen Sambut Lebaran

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Pilihan

    • Upcoming

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature