Sebelum Memilih Ban, Ketahui Jenis Pola Tapak Ban dengan Benar

Sebelum Memilih Ban, Ketahui Jenis Pola Tapak Ban dengan Benar
JAKARTA, 11 Desember 2018 – Ban sebagai komponen pada mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan atau aspal, punya peran yang sangat penting dalam kegiatan berkendara. Tapi sayangnya, dengan peran dan fungsi yang sangat penting, masih banyak pengendara yang tidak mengenal tentang ban.

Mulai dari pengetahuan dasar soal jenis pola tapak ban, tidak jarang yang belum tahu sepenuhnya jenis pola tapak ban digunakan atau akan dibeli saat akan melakukan penggantian ban. Padahal pilihan jenis pola tapak ini bukan hanya akan menentukan perilaku kendaraan di jalan, tetapi juga cara perawatan selama pemakaian.

Zulpata Zainal dari PT Gajah Tunggal Tbk menjelaskan ada tiga jenis pola tapak ban yang bisa dipilih di pasar saat ini, yaitu Standard, Directional dan Asymmetrical. Ketiganya punya cara pakai, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Ini penjelasannya:



Ban Standard

Ini adalah jenis pola tapak ban yang paling praktis dan sederhana untuk digunakan, bisa dikenali dengan sisi kiri dan kanan tapak yang identik terhadap garis tengah ban. Pola atau pattern ban ini serbaguna, yang secara keseluruhan punya performa baik.

Ban Standard bisa digunakan pada hampir semua aplikasi berkendara, mulai dari pemakaian umum sampai ke Ultra High Performance (UHP), PXR dan 4x4. Keuntungan ban jenis ini adalah saat pemasangannya tidak perlu memikirkan arah rotasi dan bisa dipasang baik di roda depan, belakang, kanan maupun kiri.

Kekurangan dari ban jenis ini adalah desainnya yang sederhana dan tidak semenarik atau atraktif seperti ban dengan kegunaan performa tinggi.



Ban Directional

Ciri-ciri jenis pola tapak ban Directional bisa dikenali dari sisi kiri dan kanan ban yang simetris terhadap garis tengah ban. Ini adalah pilihan ban terbaik untuk melintasi jalan basah atau genangan air.

Pola tapak ban Directional dirancang untuk bisa menyapu air dari permukaan jalan sebaik mungkin, untuk mencegah terjadinya gejala aquaplaning atau hydroplaning.

Perlu diperhatikan bahwa ban ini harus dipasang sesuai dengan arah rotasi yang dianjurkan, untuk memaksimalkan fungsi tapaknya. Cara mengetahui arah rotasi ban ini bsia dilihat dari bagian dinding ban, umumnya ditunjukkan oleh kata “Rotation”.

Saat rotasi pergantian ban selama dipakai, hindari menukar roda dari sisi kanan ke kiri ataupun sebaliknya.



Ban Asymmetrical

Ban jenis ini umumnya digunakan untuk kebutuhan performa dan kecepatan tinggi, yang menuntut grip maksimal dari ban. Cirri-ciri ban ini bisa ditemui dari sisi kiri dan kanan pola atau alur tapak yang tidak sama arahnya.

Selain performanya, tampilan pola tapak juga sangat bagus dibandingkan ban Standard dan Directional. Ban ini juga tidak harus dipasang menyesuaikan arah rotasi ban atau not directional, memiliki kelebihan grip yang optimal baik di permukaan jalan kering maupun basah.

Namun perlu diperhatikan saat memasang ban ini ke roda/velg, karena posisi sisi luar dan dalam tapak ban harus sesuai. Caranya bisa dengan membawa keterangan “Inside” dan “Outside” pada dinding ban.

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature