Season Review T2 Motorsport: Podium, Melintir dan Dihajar Belakang

Season Review T2 Motorsport: Podium, Melintir dan Dihajar Belakang
JAKARTA, 29 November 2019 – Anda mungkin baru mendengar nama tim balap T2 Motorsport, karena memang baru muncul setahun belakangan ini. Tapi kalau nama David Tjiptobiantoro dan Rio Haryanto, Anda mungkin sudah khatam. Nah kedua pembalap itu menjadi punggawa T2 Motorsport yang digawangi oleh Team Principal Irmawan Poedjoadi, nama yang tak asing di dunia otomotif Indonesia.

Kedua pembalap Indonesia itu weekend lalu baru saja menyelesaikan balapan Asian Le Mans Series (ALMS) di Shanghai International Circuit pada 22 – 24 November kemarin. Shanghai menjadi balapan pembuka ALMS  yang total agenda balapannya berjumlah 4 seri yakni Shanghai, Australia (10 – 12 Januari 2020), Sepang (14 – 15 Februari) dan Buriram (21–23 Februari ).

T2 Motorsport menjadi tim Indonesia pertama yang turun di balapan Le Mans dan Rio Haryanto menjadi pembalap Indonesia kedua yang pernah balapan di balapan ketahanan ini. Pembalap Indonesia yang pertama kali turun di Le Mans adalah rekan setim Rio, David Tjipto, yang pada 2018 lalu pernah turun balapan di Le Mans 24 Hours di Belgia.

Balapan ketahanan Asian Le Mans Series ini berlangsung selama 4 jam dengan diikuti oleh 17 mobil prototipe dan 9 mobil GT3 dari berbagai pabrikan terkemuka di dunia, seperti Ferrari, BMW, Aston Martin dan Lamborghini. Tim T2 Motorsport di ALMS diperkuat oleh tiga pembalap yakni David Tjipto, Rio Haryanto dan Christian Colombo. Mereka membalap selama empat jam secara bergantian dan satu pembalap minimal balapan selama 1 jam mengitari sirkuit.

Ki-Ka: Irmawan Poedjoadi, Cristian Colombo, Rio Haryanto, David Tjipto

Christian Colombo sendiri adalah pembalap asal Italia yang berpengalaman di Eropa dan pernah menjadi kompetitor David di Blancpain GT dan Ferrari Challenge.

Pada balapan perdana ALMS di Shanghai, Ferrari 488 GT yang digeber oleh tiga pembalap T2 Motorsport melahap 103 lap dan menyentuh finish di posisi ke-7 dari 9 tim di kelas GT. Mereka bersaing dengan lebih dari 35 pembalap mancanegara yang sudah memiliki jam terbang di F1, juara 24 Hours Le Mans di kelas GTE dan para pembalap official BMW, Ferrari dan Aston Martin.

Target 24 Hours Le Mans


Kejuaraan ALMS memang menjadi target David dan Rio kenapa mereka mengikuti balapan selama setahun terakhir ini. Target puncaknya adalah mengikuti balapan ketahanan 24 Hours Le Mans (balapan ketahanan Le Mans 24 Jam) yang diselenggarakan di Prancis. Nah sebelum ke ALMS, mereka ikut terlebih dulu Blancpain GT World Challenge Asia yang berlangsung sebanyak 6 seri dengan mobil yang sama dengan yang dipakai di ALMS, Ferrari 488 GT.

Baik Rio maupun David kepada Carvaganza mengakui bahwa balapan Blancpain merupakan warm-up untuk menghadapi ALMS. Blancpain dipergunakan untuk mengintegrasikan kemampuan dan kerjasama keduanya untuk mempersiapkan diri menghadapi ALMS. Kalau mereka bisa menjadi juara di ALMS di kelas GT, maka mereka berhak mendapat tiket ke Le Mans 24 Hours. Sebelum terjun di Blancpain GT World Challenge Asia,  baik Rio maupun David belum pernah balapan bersama di dalam satu tim, sehingga Blancpain dianggap sebagai balapan yang tepat untuk menselaraskan keduanya.

Di Blancpain, keduanya balapan dengan memakai mobil yang sama dan secara bergantian. Carvaganza pernah mengikuti balapan keduanya secara langsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand pada Mei lalu. Balapan di ALMS maupun di Le Mans 24 Hours mirip dengan di Blancpain yang dilakukan secara bergantian, di mana pergantian itu dilakukan di tengah-tengah balapan berlangsung. Sehingga keduanya bisa memahami metode dan integrasi di antara mereka.

Nah, keikutsertaan T2 Motorsport di Blancpain GT juga menjadikan David dan Rio Haryanto menjadi pembalap Indonesia pertama yang mengikuti balapan ini. Untuk menyegarkan ingatan kita, berikut ini adalah Season Review T2 Motorsport di Blancpain GT.



SERI 1 BLANCPAIN GT - SEPANG INTERNATIONAL CIRCUIT.
Race 1, 6 April 2019. David Tjipto dan Rio menjadi pembalap Indonesia pertama yang turun di ajang Blancpain GT World Challenge Asia. Balapan ini berlangsung selama 6 seri sepanjang musim 2019.

David turun pertama kali di Race 1 dengan menggeber Ferrari 488 GT3 di kelas Pro AM. Bersaing dengan total 60 pembalap mancanegara dari 30 tim. Balapan dibuka oleh iring-iringan di belakang safety car selama hampir 5 menit karena hujan deras mengguyur.

Setelah melahap lintasan basah selama 27 menit, Rio masuk menggantikan David dan saat pit stop ini, Ferrari 488 GT mengganti ban dari basah ke ban kering. Pada Race 1, Rio hanya finish ke-17 pada klasemen umum, sedangkan untuk kelasnya Pro Am di urutan ke-13.

Race 2, 7 April 2019.  Rio mendapat giliran mengemudikan Ferrari 488 BT3 di stint pertama yang berlangsung selama 30 menit. Di stint ini, Rio bertahan di posisi kesepuluh sampai digantikan oleh David.

David berusaha mempertahankan kecepatan agar posisinya tidak turun jauh setelah melakukan pit stop. David menyelesaikan balapan dengan mulus dan finish di posisi ke-10.

SERI 2 BLANCPAIN GT - CHANG INTERNATIONAL CIRCUIT.
Race 1, 11 Mei 2019. Rio Haryanto dan David Tjipto keluar sebagai juara kedua Race 1 Blancpain GT World Challenge Asia musim 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand. Sekaligus sebagai pembalap Indonesia pertama yang naik podium di sini.

David mengawali start dari P6 di Kelas Pro AM, sedangkan untuk kategori mobil yang dipakai GT3, ia start di P14. Lepas start, David langsung melesat agresif dan berkat ban kering yang baru, David terus meningkatkan kecepatan di setiap lap hingga stint pertama berakhir di 30 menit pertama.



Race 2, 12 Mei 2019. Peluang David dan Rio untuk meraih podium finish di Race 2 kandas. Ferrari 488 GT3 yang dikemudikan David melintir di sektor 3 Sirkuit Chang. Posisinya merosot jauh ke-20 sehingga hanya finish di posisi ke-8. Kalau saja tak melintir, Indonesia bisa mengulang podium runner-up lagi di sini.

SERI 3 BLANCPAIN GT – SUZUKA INTERNATIONAL CIRCUIT
Race 1, 22 Juni 2019. Memasuki balapan, mobil kurang maksimal karena mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi yang menyebabkan front splitter dan rear wing rusak membuat mobil kurang stabil.

David tidak turun, digantikan oleh Gregory Teo, yang turun di stint pertama. Setelah itu pada 30 menit kedua digantikan oleh Rio Haryanto. T2 akhirnya harus puas finish di posisi 10 setelah bersaing dengan lebih dari 30 pembalap lainnya.

Race 2, 23 Juni 2019. T2 Motorsport finis ke-16 dalam klasemen umum, namun untuk kelas Pro AM, ia menempati posisi finish ke-11. Rio tampil sebagai pembalap pertama dan digantikan oleh Gregory Teo pada setengah jam kedua pada pit stop pertama.

Rio sendiri merasa cukup puas dan bersyukur atas hasil Race ke-2 karena ia sempat menyodok ke posisi 7 setelah start dari P18.



SERI 4 BLANCPAIN GT – FUJI SPEEDWAY
Race 1, 6 Juli 2019. T2 Motorsport memetik poin di Race 1 di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang. Start dari P13, sukses finish di posisi keempat kelas Pro AM, sedangkan dari klasemen umum mereka finish di P10.

Di race ini, David terlebih dulu yang memegang kemudi di stint pertama setelah itu digantikan oleh Rio Haryanto di stint kedua.

Race 2, 7 Juli 2019. David dan Rio gagal finish di Race 2 karena mobilnya ditabrak dari belakang oleh Daniel Au dari tim Craft-Bamboo Racing pada menit ke-42. Ferrari 488 GT3 milik T2 Motorsport itu ditabrak saat memasuki tikungan Dunlop. Karena insiden ini, tim gagal menambah poin.

SERI 5 BLANCPAIN GT – KOREA INTERNATIONAL CIRCUIT
Race 1, 3 Agustus 2019. Tim T2 Motorsport gagal finish pada Race 1 Putaran Kelima Blancpain GT World Challenge Series Asia gara-gara masalah pada girboks. Rio Haryanto dan David Tjipto harus masuk garasi lebih awal.

David turun di stint pertama di sirkuit yang terletak di daerah Yeongam ini dengan start dari P15 dan sempat menyodok ke posisi keenam. Masalah girboks timbul ketika Rio turun di stint kedua.

Race 2, 4 Agustus 2019. Setelah mendapatkan perbaikan, Rio Haryanto dan David Tjipto menjadi tampil lebih agresif, meskipun kurang percaya pada kemampuan mobil. Berkat kearifan keduanya dalam menjinakkan mobil, T2 Motorsport memetik point dengan finish keenam di kelas Pro AM.



SERI 6 BLANCPAIN GT – SHANGHAI INTERNATIONAL CIRCUIT.
Race 1, 27 September 2019. Dimulai sekitar pukul 16.15, David menjadi pembalap pertama di Race 1 dari posisi start 12. David sempat turun ke posisi 12, sebelum akhirnya bisa memperbaiki posisi ke-10.

Setelah stint pertama usai, posisi David digantikan Rio berhasil memperbaiki posisi mobil. Rio akhirnya finish ke-7 di kelas Pro AM, sedangkan klasemen umum di urutan P15.

Race 2, 28 September 2019. Kedua pembalap tampil mengesankan di race ini. Rio dan David memetik poin finish kelima di kelas Pro AM GT3 dan untuk finish klasemen adalah kedelapan. Hasil balap ini menjadi modal yang penting bagi T2 Motorsport untuk mengumpulkan pundi-pundi poin yang lebih banyak lagi di Klasemen Umum Tim.

EKA ZULKARNAIN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature