Sean Gelael Optimistis Menghadapi Sirkuit Baku

JAKARTA, 23 April 2018 - Setelah tampil perdana di putaran pertama Kejuaraan Balap F2 Series di Bahrain pada 6 – 8 April lalu, Sean Gelael dari tim Pertamina Prema Theodore Racing sudah siap untuk menghadapi balapan kedua di GP Azerbaijan di Sirkuit Baku pada 27 -29 nanti.
Penampilan Sean Gelael dan rekan satu timnya Nick De Vries di bawah bendera Pertamina Prema di putaran perdana tersebut berhasil meraup total poin 22. Sekaligus menempatkan Pertamina Prema di posisi ketiga klasemen sementara Kejuaraan Balap F2 Series yang diikuti oleh total 10 tim. Poin tersebut bisa menjadi modal kepercayaan diri bagi pembalap dan tim untuk menghadapi putaran kedua nanti.
Pada balapan di Bahrain, tim Pertamina Prema sempat menghadapi kendala di babak kualifikasi, namun ketika tampil di Feature Race De Vries tampil stabil dan finish keenam, sedangkan Sean yang start dari posisi 19 berhasil finish di posisi ketujuh.

Namun sayang, pada Sprint Race atau Race 2, Sean yang berpeluang merebut podium kehilangan posisi start di urutan kedua. Mobilnya mengalami stall saat warm-up lap akibatnya Sean harus start dari pit lane dan berada di belakang para pembalap yang start dari lintasan. Pada race ini Sean memang hanya finish ke-16 dari 20 pembalap, namun ia bisa bersaing dengan pembalap barisan depan dalam hal lap time di mana Sean mencatat lap time tercepat 1 menit 47,998 detik.
Memasuki balapan di Baku, bukanlah balapan perdana bagi Sean Gelael di sirkuit tersebut. Pembalap kelahiran Jakarta 1996 ini sudah turun di balapan F2 Series (dulu GP2) sejak musim 2015 lalu. Sirkuit Baku sendiri terletak di ibukota Azerbaijan dengan panjang 6,003 km dan mulai masuk agenda F1 sejak 2016 lalu.
EKA ZULKARNAIN
Penampilan Sean Gelael dan rekan satu timnya Nick De Vries di bawah bendera Pertamina Prema di putaran perdana tersebut berhasil meraup total poin 22. Sekaligus menempatkan Pertamina Prema di posisi ketiga klasemen sementara Kejuaraan Balap F2 Series yang diikuti oleh total 10 tim. Poin tersebut bisa menjadi modal kepercayaan diri bagi pembalap dan tim untuk menghadapi putaran kedua nanti.
Pada balapan di Bahrain, tim Pertamina Prema sempat menghadapi kendala di babak kualifikasi, namun ketika tampil di Feature Race De Vries tampil stabil dan finish keenam, sedangkan Sean yang start dari posisi 19 berhasil finish di posisi ketujuh.

Namun sayang, pada Sprint Race atau Race 2, Sean yang berpeluang merebut podium kehilangan posisi start di urutan kedua. Mobilnya mengalami stall saat warm-up lap akibatnya Sean harus start dari pit lane dan berada di belakang para pembalap yang start dari lintasan. Pada race ini Sean memang hanya finish ke-16 dari 20 pembalap, namun ia bisa bersaing dengan pembalap barisan depan dalam hal lap time di mana Sean mencatat lap time tercepat 1 menit 47,998 detik.
Memasuki balapan di Baku, bukanlah balapan perdana bagi Sean Gelael di sirkuit tersebut. Pembalap kelahiran Jakarta 1996 ini sudah turun di balapan F2 Series (dulu GP2) sejak musim 2015 lalu. Sirkuit Baku sendiri terletak di ibukota Azerbaijan dengan panjang 6,003 km dan mulai masuk agenda F1 sejak 2016 lalu.
EKA ZULKARNAIN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature