Red Bull Racing Ingin Tinggalkan F1 untuk Le Mans?

Red Bull Racing Ingin Tinggalkan F1 untuk Le Mans?
MILTON KEYNES, 28 Desember 2018 – Red Bull Racing mulai melihat alternatif lain dari Formula 1 untuk masa depan, seandainya Formula 1 dianggapnya tidak lagi sesuai harapan saat perubahan regulasi terjadi di 2021. Salah satu alternatif yang dilirik Red Bull adalah balapan ketahanan.

Tahun depan, Red Bull berganti pemasok mesin dari Renault ke Honda, yang secara tidak langsung menjadikan mereka sebagai ‘tim pabrikan’ Honda. Yang menjadi concern bagi Red Bull adalah jika saat tahun 2021 mereka tidak mendapatkan pemasok mesin sesuai harapan dan kompetitif.

Sejak regulasi berganti dari mesin V8 ke V6 turbo hybrid di tahun 2014, Red Bull cukup kesulitan bukan hanya untuk meraih kemenangan balapan, tetapi juga kekuatan untuk bertarung meraih gelar juara dunia. Ke depannya, Red Bull tidak ingin terus menjadi tim konsumen untuk mesin

“Kami punya kesepakatan sampai 2020. Selama tidak ada regulasi mesin dan Concorde Agreement, baik Red Bull maupun Honda tidak akan membuat keputusan,” kata Dr. Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull Racing.



“Bagaimanapun, kami tentunya tidak ingin menjadi bergantungan lagi, seperti yang terjadi di masa lalu, saat kami memohon yang lain dan pernyataan dan janji-janji yang tidak ditepati.”

Tim bermarkas di Milton Keynes, Inggris ini terikat kontrak dengan Honda selama tahun 2019 dan 2020, hingga Concorde Agreement antara F1 dan FIA berakhir. Saat Concorde Agreement terbaru diberlakukan, dan jika regulasi dan berbagai hal terkaitnya tidak sesuai harapan, Red Bull akan tinggalkan F1.

Salah satu tujuan yang dilirik adalah World Endurance Championship (WEC), bersamaan dengan akan digantinya kategori LMP1 dengan mobil berbasis hypercar mulai 2020. Aston Martin Valkyrie disebut akan menjadi andalan Red Bull seandainya beralih ke balapan yang terkenal lewat Le Mans 24 Jam.

“Walaupun Red Bull belum pernah ikut balap 24 jam tersebut, itu sesuatu yang kami pikirkan. Kendala finansial adalah pada Aston Martin, yang juga jelas, karena di Le Mans pabrikan yang menang. Tapi itu akan cocok dengan konse kami,” lanjut Marko.

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature