Ragam Toyota Corolla Di Eropa, Hybrid Sampai Touring Sports
JAKARTA, Carvaganza.com – Peluncuran SUV Toyota Corolla Cross memperluas khazanah pilihan konsumen. Yang menarik lagi adalah, platform Toyota Corolla pada awalnya adalah sedan, setelah itu sesuai dengan perkembangan pasar, pabrikan Jepang itu memperbanyak line-up Corolla ke SUV/Crossover.
Namun jenis Corolla sebenarnya lebih dari itu. Kami ingin mengutarakan ragam jenis Corolla yang ada di Eropa, sebagai salah satu pasar sedan terbesar di dunia.
Corolla Sedan 1.600 cc
Tubuh sedan memang cukup dekat kita kenal dengan model bernama Corolla Altis. Dua seleksi pemacu bisa dipilih. Untuk opsi konvensional di tipe G dan V menggendong mesin 2ZR-FE berkapasitas 1.800 cc. Total keluaran daya dicatatkan sebesar 140 PS bersama torsi 171,6 Nm. Sementara itu, tersedia pula seleksi hybrid 2ZR-FXE 1.800 cc campur motor listrik.
Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Corolla dalam Menciptakan Identitas Toyota di Indonesia (Part-1)
Kendati begitu, lain cerita di Eropa. Meski sama memiliki dua opsi jantung mekanis – konvensional dan hybrid – Corolla peminum bensin murni dibekali unit lebih kecil. Merupakan enjin 1.600 cc Valvematic, yang hanya sanggup membuncahkan tenaga 131,8 PS pada 6.400 rpm. Momen puntir juga tidak sebesar Altis, ditotalkan 159 Nm keluar di 4.200 rpm. Bedanya lagi, ada varian bertransmisi manual enam percepatan menemani opsi CVT Multidrive S.
Untuk opsi hybrid sendiri menganut komposisi serupa, dibekali pemacu campuran empat silinder 1.800 cc dan motor listrik. Torehan tenaga enjin mencapai 98 PS, dan ketika dikombinasi motor listrik bisa lontarkan 122,7 PS. Ya, varian hybrid menjadi pemain utama dengan empat seleksi trim level. Terbagi dari tipe paling ekonomis hingga termewah: Live, Mid, Style, High. Di samping itu, model konvensional juga dipisah jadi 4 varian: Active, Mid, Style, High.
Baca juga: Dari Sedan Ke SUV, Toyota Corolla Dari Generasi Ke Generasi (Bagian 1)
Baca juga: Dari Sedan Ke SUV, Toyota Corolla Dari Generasi Ke Generasi (Bagian 2)
Corolla Hatchback
Hatchback sejatinya menjadi alternatif bodi kompak ketimbang sedan. Eksis juga di dalam keluarga Corolla. Tampak imut sekaligus lebih agresif dari model sedan, sayang tidak diboyong masuk oleh TAM. Jika berkhayal ia hadir di Indonesia, boleh jadi bersaing dengan Civic dan Mazda3 lantaran punya silsilah keturunan serupa (sedan dan hatchback). Hanya saja secara dimensi tampak ciut dengan catatan 4.370 x 1.790 x 1.435 mm (PxLxT). Sebatas perbandingan, Civic Hatchback diukur 4.501 x 2.075 x 1.421 mm.
Tampaknya Toyota arahkan jati diri versi bokong tepos sebagai opsi yang lebih menyenangkan. Pertama terlihat dari seleksi mesin. Selain unit hybrid 1.800 cc, ada versi hybrid bermesin M20A-FXS 2.000 cc. Soal output jelas lebih berlimpah. Tanpa dorongan elektris, enjin sudah sanggup mengail tenaga hingga 154 PS dengan torsi puncak 190 Nm. Begitu digabung, total buncahan daya sampai 184 PS.
Kalau hybrid 2.000 cc tampak penuh kekuatan, versi konvensional dibikin lebih loyo. Bukan pemacu 1.800 cc, bahkan 1.600 cc pun masih terlalu besar. Tanpa pandang bulu kasta trim, semua kebagian mesin 1.200 cc turbo. Figur tenaga terlihat payah di atas kertas dengan capaian 117,6 PS saja. Kendati begitu, lain cerita bila bicara torsi. Kekuatan puntiran 185 Nm bakal diterjemahkan ke roda depan sejak 1.500 rpm.
Baca juga: Ini Dia Varian dan Spesifikasi Lengkap Toyota Corolla Cross
Di samping seleksi enjin, terdapat varian sporty sebagai penunjuk identitas bergairah: Corolla GR Sport. Walau tanpa peningkatan potensi, setidaknya didandani agar terlihat lebih gahar. Di tubuhnya terpasang aksen pemanis bumper, side skirt, diffuser, hingga detail jahitan di dalam kabin.
Corolla Touring Sports
Mau disebut Station Wagon, Estate, atau Touring, jenis bodi ini seringkali memikat. Tak kecuali interpretasi Corolla yang dipanggil Touring Sports. Postur tubuh rendah lalu disudahi atap panjang bikin proporsi sedap dipandang – sesuai selera memang. Juga meningkatkan kepraktisan sebab ada ruang ekstra untuk menyimpan barang. Paket komplet kalau mau image rapi nan berkelas sebuah sedan tapi butuh akomodasi tambahan.
Seleksi powertrain hibrida dan konvensional serupa model hatchback, namun jenis trim lebih variatif. Selain pilihan pakaian reguler (Active, Mid, Style, dan High), terdapat dua tipe khusus. Pertama adalah GR Sport dengan detail tambahan di sekujur tubuh agar terlihat sporty. Sebut saja ornamen dark chrome lower grille, satin silver di bumper belakang, hiasan piano black di side skirt, badge GR Sport, hingga jahitan merah dalam kabin.
Baca juga: Toyota Corolla Cross Meluncur di Indonesia, Harga di Bawah Rp 500 Juta
Terakhir, Corolla Trek bersolek paling beda. Ia memancarkan nuansa tangguh petualang. Terlihat jelas berkat pemakaian cladding hitam yang mengitari sisi terbawah bodi bak panel pelindung. Bukan sekadar mengenakan bodikit ekstra, kuda-kuda ikut ditinggikan 20 mm guna mempertegas desain keseluruhan. Baik Trek atau GR Sport, keduanya hanya tersedia dalam paket hybrid.
Sumber: Toyota Europe, Toyota UK
AHMAD KARIM
Namun jenis Corolla sebenarnya lebih dari itu. Kami ingin mengutarakan ragam jenis Corolla yang ada di Eropa, sebagai salah satu pasar sedan terbesar di dunia.
Corolla Sedan 1.600 cc
Tubuh sedan memang cukup dekat kita kenal dengan model bernama Corolla Altis. Dua seleksi pemacu bisa dipilih. Untuk opsi konvensional di tipe G dan V menggendong mesin 2ZR-FE berkapasitas 1.800 cc. Total keluaran daya dicatatkan sebesar 140 PS bersama torsi 171,6 Nm. Sementara itu, tersedia pula seleksi hybrid 2ZR-FXE 1.800 cc campur motor listrik.
Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Corolla dalam Menciptakan Identitas Toyota di Indonesia (Part-1)
Kendati begitu, lain cerita di Eropa. Meski sama memiliki dua opsi jantung mekanis – konvensional dan hybrid – Corolla peminum bensin murni dibekali unit lebih kecil. Merupakan enjin 1.600 cc Valvematic, yang hanya sanggup membuncahkan tenaga 131,8 PS pada 6.400 rpm. Momen puntir juga tidak sebesar Altis, ditotalkan 159 Nm keluar di 4.200 rpm. Bedanya lagi, ada varian bertransmisi manual enam percepatan menemani opsi CVT Multidrive S.
Untuk opsi hybrid sendiri menganut komposisi serupa, dibekali pemacu campuran empat silinder 1.800 cc dan motor listrik. Torehan tenaga enjin mencapai 98 PS, dan ketika dikombinasi motor listrik bisa lontarkan 122,7 PS. Ya, varian hybrid menjadi pemain utama dengan empat seleksi trim level. Terbagi dari tipe paling ekonomis hingga termewah: Live, Mid, Style, High. Di samping itu, model konvensional juga dipisah jadi 4 varian: Active, Mid, Style, High.
Baca juga: Dari Sedan Ke SUV, Toyota Corolla Dari Generasi Ke Generasi (Bagian 1)
Baca juga: Dari Sedan Ke SUV, Toyota Corolla Dari Generasi Ke Generasi (Bagian 2)
Corolla Hatchback
Hatchback sejatinya menjadi alternatif bodi kompak ketimbang sedan. Eksis juga di dalam keluarga Corolla. Tampak imut sekaligus lebih agresif dari model sedan, sayang tidak diboyong masuk oleh TAM. Jika berkhayal ia hadir di Indonesia, boleh jadi bersaing dengan Civic dan Mazda3 lantaran punya silsilah keturunan serupa (sedan dan hatchback). Hanya saja secara dimensi tampak ciut dengan catatan 4.370 x 1.790 x 1.435 mm (PxLxT). Sebatas perbandingan, Civic Hatchback diukur 4.501 x 2.075 x 1.421 mm.
Tampaknya Toyota arahkan jati diri versi bokong tepos sebagai opsi yang lebih menyenangkan. Pertama terlihat dari seleksi mesin. Selain unit hybrid 1.800 cc, ada versi hybrid bermesin M20A-FXS 2.000 cc. Soal output jelas lebih berlimpah. Tanpa dorongan elektris, enjin sudah sanggup mengail tenaga hingga 154 PS dengan torsi puncak 190 Nm. Begitu digabung, total buncahan daya sampai 184 PS.
Kalau hybrid 2.000 cc tampak penuh kekuatan, versi konvensional dibikin lebih loyo. Bukan pemacu 1.800 cc, bahkan 1.600 cc pun masih terlalu besar. Tanpa pandang bulu kasta trim, semua kebagian mesin 1.200 cc turbo. Figur tenaga terlihat payah di atas kertas dengan capaian 117,6 PS saja. Kendati begitu, lain cerita bila bicara torsi. Kekuatan puntiran 185 Nm bakal diterjemahkan ke roda depan sejak 1.500 rpm.
Baca juga: Ini Dia Varian dan Spesifikasi Lengkap Toyota Corolla Cross
Di samping seleksi enjin, terdapat varian sporty sebagai penunjuk identitas bergairah: Corolla GR Sport. Walau tanpa peningkatan potensi, setidaknya didandani agar terlihat lebih gahar. Di tubuhnya terpasang aksen pemanis bumper, side skirt, diffuser, hingga detail jahitan di dalam kabin.
Corolla Touring Sports
Mau disebut Station Wagon, Estate, atau Touring, jenis bodi ini seringkali memikat. Tak kecuali interpretasi Corolla yang dipanggil Touring Sports. Postur tubuh rendah lalu disudahi atap panjang bikin proporsi sedap dipandang – sesuai selera memang. Juga meningkatkan kepraktisan sebab ada ruang ekstra untuk menyimpan barang. Paket komplet kalau mau image rapi nan berkelas sebuah sedan tapi butuh akomodasi tambahan.
Seleksi powertrain hibrida dan konvensional serupa model hatchback, namun jenis trim lebih variatif. Selain pilihan pakaian reguler (Active, Mid, Style, dan High), terdapat dua tipe khusus. Pertama adalah GR Sport dengan detail tambahan di sekujur tubuh agar terlihat sporty. Sebut saja ornamen dark chrome lower grille, satin silver di bumper belakang, hiasan piano black di side skirt, badge GR Sport, hingga jahitan merah dalam kabin.
Baca juga: Toyota Corolla Cross Meluncur di Indonesia, Harga di Bawah Rp 500 Juta
Terakhir, Corolla Trek bersolek paling beda. Ia memancarkan nuansa tangguh petualang. Terlihat jelas berkat pemakaian cladding hitam yang mengitari sisi terbawah bodi bak panel pelindung. Bukan sekadar mengenakan bodikit ekstra, kuda-kuda ikut ditinggikan 20 mm guna mempertegas desain keseluruhan. Baik Trek atau GR Sport, keduanya hanya tersedia dalam paket hybrid.
Sumber: Toyota Europe, Toyota UK
AHMAD KARIM
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature