Punya Bos Baru, Porsche Indonesia Fokus pada Hal Ini

Punya Bos Baru, Porsche Indonesia Fokus pada Hal Ini
JAKARTA, Carvaganza.com -- Porsche Indonesia punya nakhoda baru. Jason Broome, yang didapuk sebagai Managing Director Eurokars Artha Utama (EAU) atau Porsche Indonesia per Januari 2020. Sebelumnya, pria Inggris ini memimpin operasional Porsche di Mongolia sejak 2013 hingga 2018. Ia punya target besar di Indonesia. Jason bukanlah sosok baru di dalam Porsche. Ia sudah makan asam garam selama lebih 20 tahun di dalam membawa brand ini. Ia pernah menukangi sejumlah pasar lain seperti China, Hong Kong, Makau, Kenya, Selandia Baru, Arab Saudi dan Sri Lanka. Segudang pengalaman itu menjadi modal utama bersentuhan dengan market Indonesia. Perkenalannya dengan media massa nasional di HQ Porsche Indonesia di Jakarta hari ini, Rabu (29/1) tergolong unik. Ia mengendarai Porsche 911 Carrera S ke dalam showroom dan langsung berbincang soal langkahnya ke depan membawa brand premium Jerman. Agar sukses di Indonesia, Ia mengatakan akan tetap fokus pada konsumen dan pelayanan purnajual sehingga konsumen mendapatkan perlakuan baik dan tepat. Di dalam hal pelayanan purnal jual, Porsche Jakarta menerima servis (perbaikan) segala jenis kendaraan Porsche baik model lawas maupun yang terbaru.

Strategi Pasar

Selain itu, Jason juga akan memokuskan upaya di dalam menggali potensi pasar kendaraan premium di sini. “Misalnya Porsche Macan, yang menjadi unit sangat penting bagi kami. Ia merupakan entry level yang laris di Indonesia. Di global juga begitu,” terang pria yang juga pernah bertugas di China dan Hongkong ini. Sekadar gambaran saja, sepanjang 2019 sebanyak 99.944 unit Porsche Macan dikirim ke pelanggan di mancanegara. Penjualan sport SUV termurah dalam line-up Stuttgart ini melambung 16 persen dibandingkan tahun 2018. Macan memang makin digemari konsumen dan akan menjadi salah satu perhatian utama Jason selama bertugas di sini. Penjualan global tertinggi kedua Stuttgart adalah Cayenne, kakak sang Macan. Terkirim 92.055 unit di seluruh dunia, atau meningkat 29 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan tipe plug-in hybrid turut berkontribusi pada pemasaran. Porsche Cayenn E-Hybrid

Cayenne Hybrid Sulit Masuk Indonesia

Namun sayang, ia kurang berminat memboyong varian plug-in hybrid ke sini.  “Untuk kendaraan plug-in hybrid macam Cayenne agaknya saya kurang berminat memasukkan ke Indonesia. Pajaknya tinggi, harga jualnya jadi sangat mahal. Itu pendapat saya. Dan kami juga terus melakukan pertimbangan, melihat pasar dan regulasi. Kalaupun ada market (negara lain) yang menjual Porsche hybrid itu karena ada regulasi yang mendukung,” imbuhnya. Ia mengakui bahwa telah terjadi perubahan paradigma di dalam industri mobil. Trend kendaraan listrik (EV) secara global sedang meningkat. Terlihat dari minat konsumen pada model listrik yang cenderung meninggi. Sebagai catatan saja, selama 2019 pabrikan VW Group menjual lebih dari 80.000 unit kendaraan listrik di seluruh dunia. Meroket 60 persen dibandingkan 2018. Bagaimana dengan pasar Indonesia? Apakah bakal ada unit EV yang dijual dalam waktu dekat? Jason tak  menampik, namun masih melihat regulasi dan infrastruktur elektrifikasi di Indonesia yang menjadi tantangan. Ia juga menambahkan bahwa potensi sportscar di Indonesia masih sangat kuat dibandingkan beberapa negara ASEAN. “Tapi saya belum bisa memberikan gambaran angka market. Di sini permintaan SUV sangat tinggi. Kami merasa beruntung, sebab pada dasarnya Porsche adalah sportcar brand. Tapi bisa menawarkan sport SUV,” imbuhnya. ANJAR LEKSANA | RAJU FEBRIAN

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature