PT TAM Ganti Presdir, Hiroyuki Fukui Digantikan Yoshihiro Nakata
JAKARTA, 5 April 2017 – PT Toyota Astra Motor melakukan pergantian presiden direktur. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Toyota-Astra Motor (TAM) yang berlangsung hari ini, Rabu, 5 April 2017, Yoshihiro Nakata akan menjadi Presiden Direktur TAM baru menggantikan Hiroyuki Fukui.
Fukui menjabat posisi Presiden Direktur TAM sejak 3 tahun lalu, tepat 1 April 2014 menggantikan Johnny Darmawan yang sudah memasuki masa pensiun. Selanjutnya ia mendapat tugas baru sebagai Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Asia Pacific (TMAP).
”Tiga tahun adalah masa yang pendek, tapi mengingat tantangan besar pada dinamika pasar otomotif dalam beherapa tahun terakhir, sungguh saya mendapat pengalaman yang berharga sebagai CEO Toyota-Astra Motor,” kata Fukui dalam keterangan persnya.
Penggantinya, Yoshihiro Nakata mulai bergabung dengan Toyota Motor Corporation pada April 1991 dengan jabatan terakhir sebagai Deputy GM, Toyota Planing Division TMC. Di TAM, ia juga bukan nama baru. Pada Januari 2006 hingga Desember 2009 pernah bertugas sebagai Executive Coordinator, Sales Department Manager Planning & Customer Relation Division TAM.
“Saya merasa mendapat kehormatan, dan mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar saya bisa menjalankan tanggung jawab sebagai CEO dengan baik dan membawa perusahaan untuk terus mengalami kemajuan dan pertumbuhan,” kata Nakata.
Di bawah Fukui, TAM mencatat berbagai prestasi. Selain belum tergeser sebagai pimpinan penjualan nasional, TAM juga meningkatkan posisinya di kancah global. Sejak 2014, posisi TAM yang sebelumnya berada pada posisi ke-5 naik ke posisi ke-4 menggantikan Thailand dan posisi tersebut terus bertahan sampai saat ini.
Berbagai produk baru juga hadir selama kepemimpinan Fukui seperti All New Avanza-Veloz, All New Kijang Innova, All New Fortuner, All New Sienta, All New Calya, New Yaris Heyker, New Venturer dan berbagai improvement pada Toyota Corolla dan Vios.
RAJU FEBRIAN
Fukui menjabat posisi Presiden Direktur TAM sejak 3 tahun lalu, tepat 1 April 2014 menggantikan Johnny Darmawan yang sudah memasuki masa pensiun. Selanjutnya ia mendapat tugas baru sebagai Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Asia Pacific (TMAP).
”Tiga tahun adalah masa yang pendek, tapi mengingat tantangan besar pada dinamika pasar otomotif dalam beherapa tahun terakhir, sungguh saya mendapat pengalaman yang berharga sebagai CEO Toyota-Astra Motor,” kata Fukui dalam keterangan persnya.
Penggantinya, Yoshihiro Nakata mulai bergabung dengan Toyota Motor Corporation pada April 1991 dengan jabatan terakhir sebagai Deputy GM, Toyota Planing Division TMC. Di TAM, ia juga bukan nama baru. Pada Januari 2006 hingga Desember 2009 pernah bertugas sebagai Executive Coordinator, Sales Department Manager Planning & Customer Relation Division TAM.
“Saya merasa mendapat kehormatan, dan mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar saya bisa menjalankan tanggung jawab sebagai CEO dengan baik dan membawa perusahaan untuk terus mengalami kemajuan dan pertumbuhan,” kata Nakata.
Di bawah Fukui, TAM mencatat berbagai prestasi. Selain belum tergeser sebagai pimpinan penjualan nasional, TAM juga meningkatkan posisinya di kancah global. Sejak 2014, posisi TAM yang sebelumnya berada pada posisi ke-5 naik ke posisi ke-4 menggantikan Thailand dan posisi tersebut terus bertahan sampai saat ini.
Berbagai produk baru juga hadir selama kepemimpinan Fukui seperti All New Avanza-Veloz, All New Kijang Innova, All New Fortuner, All New Sienta, All New Calya, New Yaris Heyker, New Venturer dan berbagai improvement pada Toyota Corolla dan Vios.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Toyota Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature