Perusahaan Induk Oto Media Group Dapat Suntikan Investasi US$ 250 Juta

Cardekho - Oto Media Group

JAIPUR, Carvaganza – CarDekho telah berhasil mendapatkan pendanaan seri E dengan estimasi mencapai US$ 250 juta yang dipimpin oleh LeapFrog Investment. Pencapaian tersebut sekaligus membawa perusahaan e-commerce jual beli mobil asal India ini menjadi unicorn dalam bisnis start-up.  Sekaligus mencatatkan diri sebagai Unicorn pertama di Jaipur, India. 

Selain itu, CarDekho juga diketahui sebagai induk perusahaan dari Oto Media Group yang menaungi Oto.com, Carvaganza dan Zigwheels dan sudah beroperasi selama 14 tahun. CarDekho juga mengungkapkan telah berhasil mengumpulkan dana baru sekitar US$ 250 juta yang terdiri dari modal sebesar US$ 200 juta dan utang sebesar US$ 50 juta. Dengan tambahan ini, total nilai valuasi perusahaan yang bermarkas di Jaipur tersebut, kini mencapai US$ 1,2 milyar.

Selain LeapFrog Investment, terdapat tambahan investor seperti Canyon partners, Mirae Asset, Franklin Templeton, Harbor Spring Capital. Di samping itu masih terdapat beberapa investor yang sudah turut serta dalam pembiayaan tersebut yakni Sequoia Capital India dan Sunley House yang disebut CarDekho sebagai pre-IPO.

CarDekho juga telah berhasil mengembangkan sayap usahanya dengan menghadirkan penjualan dan pembelian mobil baru dan bekas, layanan pembiayaan terutama kredit kendaraan dan asuransi yang disertakan saat pembelian kendaraan. CarDekho telah bekerja sama dengan lusinan lembaga pembiayaan dan asuransi kendaraan yang menawarkan berbagai tawaran menarik.

Cardekho - Oto Media Group

Hingga saat ini, CarDekho telah bekerja sama dengan hampir seluruh pabrikan otomotif di India dan menyatakan berkontribusi terhadap 30 persen penjualan tahunan mereka. Perusahaan jual beli ini juga bekerja dengan lebih dari 3.500 diler otomotif dan lebih dari 4.000 lebih diler mobil bekas, serta wiraswasta jual beli mobil. CarDekho mengklaim mereka mampu mendapatkan pendapatan US$ 100 juta bulan lalu.

Menurut analis Bernstein, perusahaan e-commerce yang bermain di pasar otomotif terhitung belum banyak melakukan penetrasi pada pasar. Pada pasar India dan Amerika sendiri, pertumbuhan e-commerce di bidang otomotif masih sangat sedikit dan pertumbuhannya pun tidak terlalu signifikan. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya kebiasaan membeli mobil secara langsung.

“Ini karena sebagian besar konsumen kendaraan membutuhkan pemeriksaan fisik, melihat langsung, serta untuk pasar mobil bekas, kondisi pasarnya tidak terorganisir. Di pasar India terdapat sekitar US$ 220 miliar potensi pasar yang ada, termasuk di dalamnya mobil bekas yang dibeli secara langsung, lelang atau remarketing. Selain itu masih ada potensi pengembangan pasar dari mobil baru, pendanaan serta pengiklan. Di pasar Amerika Serikat sendiri, potensi untuk pasar mobil bekas mencapai US$ 800 miliar,” ungkap Bernstein dalam laporannya tahun ini.

Amit Jain

Selain itu, co-founder and Chief Executive CarDekho, Amit Jain meyatakan bahwa investasi tersebut nantinya akan digunakan untuk memperluas layanan mobil bekas dan bisnis pendanaan. Ia juga menyampaikan kalau perusahaan akan berencana untuk memperluas katalog hingga 10.000 kendaraan dalam waktu dekat.

“CarDekho, dari portal untuk mencari kendaraan, telah berubah menjadi sebuah ekosistem komplit untuk pembelian mobil, purna jual dan penjualan. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi konsumen dan menyediakan pengalaman yang mudah dan nyaman. Kepercayaan dari investor membantu kami untuk berakselerasi dalam pertumbuhan sembari terus menyediakan layanan untuk konsumen kami dengan pengalaman yang akan terus berlanjut untuk mendefinisikan pengalaman membeli dan menjual mobil,”kata Amit Jain.

Status unicorn

Pengumuman ini membuat CarDekho bergabung dengan sekitar tiga lusin perusahaan rintisan asal India yang juga mendapatkan status unicorn tahun ini. Beberapa investor ternama antara lain Tiger Global, Sequoia, SoftBank, Falcon Edge Capital dan Temasek telah meningkatkan pendanaan investasi mereka di India tahun ini. India sendiri memiliki 50 perusahaan berstatus unicorn.

Di Indonesia, CarDekho hadir melalui website Oto.com. Situs ini diluncurkan pada Maret 2015 dengan tujuan memberikan informasi paling relevan mengenai mobil yang tersedia pada satu tempat. Oto kini aktif di 27 negara termasuk Indonesia dan Singapura. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Girnar Software Pvt Ltd yang mengoperasikan CarDekho, Zigwheels dan Gaadi.

Cardekho - Oto Media Group

Oto.com telah meluncurkan aplikasi Android dan iOS untuk Indonesia dengan nama aplikasi Oto App. Selain menawarkan jual beli kendaraan, baik mobil motor maupun niaga, Oto.com juga menawarkan informasi otomotif melalui berita, test drive serta review produk secara lengkap.

Pada tahun 2020, PT Carbay Services Indonesia yang menaungi Oto.com mengakuisi situs berita www.carvaganza.com dan melahirkan situs berita otomotif terbaru di Indonesia yakni www.zigwheels.co.id.  (SETYO ADHI/EK)

Sumber: oto.com

Baca juga: Indikasi Kedatangan Honda HR-V Terbaru ke Indonesia Beredar, Mulai Paten Sampai Harga

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature