Pertamina Siapkan Strategi Khusus Hadapi Mudik 2017
JAKARTA, 31 Mei 2017 -- PT Pertamina Persero mengatakan sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi mudik lebaran 2017. Berbagai langkah sudah disiapkan menghadapi kelangkaan dan meroketnya harga BBM selama musim libur lebaran.
Pasalnya, pada mudik lebaran 2016 silam, harga BBM yang dijual oleh pedagang eceran melambung tinggi. Harganya tak tanggung tanggung, kabarnya mencapai Rp 50.000 per liternya.
Hal tersebut ditunjang oleh terjadinya kemacetan yang cukup panjang di Tol Brebes. Para pemudik yang merasa was was karena persediaan bensin mobilnya sudah menipis pun tak bisa mengelak dan terpaksa untuk membeli BBM mahal tersebut.
Pertamina sudah menyiapkan beberapa program. Program tersebut meliputi suplai bahan bakar ke titik-titik rawan macet dengan kendaraan yang telah di modifikasi untuk dapat mengangkut bensin.
Pertamina menyiapkan sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk mengangkut bensin dan dapat di distribusikan di titik macet. Setiap motor membawa bensin Pertamax sebanyak 30 liter. Tak usah khawatir soal harga, pasalnya Pertamina menjual dengan harga yang sama seperti di SPBU.
"Nanti apabila jalanan macet dan tidak bisa ditembus mobil pengantar bensin, kami akan menggunakan motor yang membawa 30 liter bensin Pertamax dan Pertamina Dex. Jumlah motor ada 19 unit," ujar Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina Persero di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Pertamina Hadirkan Pertamax Berkah Perjalananku
Sepeda motor tersebut khusus untuk mencapai titik macet yang tak bisa dilewati oleh mobil. Namun jika memang lalu lintas belum begitu macet, Pertamina menyediakan unit Kijang yang bertugas membawa bahan bakar. Dua jenis kendaraan ini akan disebar di titik-titik penting yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Sistem kerja tersebut, 2 motor akan jalan berbarengan. Tujuannya adalah jika salah satu motor tak dapat menjangkau titik macet karena Pertamax yang dibawa sudah habis, maka masih ada motor yang satu lagi. Mobil dan motor ini akan contra flow (lawan arus), dikawal polisi. Dan motor ini nantinya akan masuk tol juga,” tambahnya
Guna mencegah antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU akibat kosongnya stok BBM, Pertamina juga akan menyiapkan 18 juta liter BBM guna keperluan mudik tahun ini.
TITO LISTYADI
Pasalnya, pada mudik lebaran 2016 silam, harga BBM yang dijual oleh pedagang eceran melambung tinggi. Harganya tak tanggung tanggung, kabarnya mencapai Rp 50.000 per liternya.
Hal tersebut ditunjang oleh terjadinya kemacetan yang cukup panjang di Tol Brebes. Para pemudik yang merasa was was karena persediaan bensin mobilnya sudah menipis pun tak bisa mengelak dan terpaksa untuk membeli BBM mahal tersebut.
Pertamina sudah menyiapkan beberapa program. Program tersebut meliputi suplai bahan bakar ke titik-titik rawan macet dengan kendaraan yang telah di modifikasi untuk dapat mengangkut bensin.
Pertamina menyiapkan sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk mengangkut bensin dan dapat di distribusikan di titik macet. Setiap motor membawa bensin Pertamax sebanyak 30 liter. Tak usah khawatir soal harga, pasalnya Pertamina menjual dengan harga yang sama seperti di SPBU.
"Nanti apabila jalanan macet dan tidak bisa ditembus mobil pengantar bensin, kami akan menggunakan motor yang membawa 30 liter bensin Pertamax dan Pertamina Dex. Jumlah motor ada 19 unit," ujar Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina Persero di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Pertamina Hadirkan Pertamax Berkah Perjalananku
Sepeda motor tersebut khusus untuk mencapai titik macet yang tak bisa dilewati oleh mobil. Namun jika memang lalu lintas belum begitu macet, Pertamina menyediakan unit Kijang yang bertugas membawa bahan bakar. Dua jenis kendaraan ini akan disebar di titik-titik penting yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Sistem kerja tersebut, 2 motor akan jalan berbarengan. Tujuannya adalah jika salah satu motor tak dapat menjangkau titik macet karena Pertamax yang dibawa sudah habis, maka masih ada motor yang satu lagi. Mobil dan motor ini akan contra flow (lawan arus), dikawal polisi. Dan motor ini nantinya akan masuk tol juga,” tambahnya
Guna mencegah antrean kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU akibat kosongnya stok BBM, Pertamina juga akan menyiapkan 18 juta liter BBM guna keperluan mudik tahun ini.
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature