Pertamina Cari Bibit Pebalap Lewat Pertamax Motorsport Program

JAKARTA, 14 April 2016 -- PT Pertamina (Persero), hari ini, Kamis (14/4) secara resmi meluncurkan program bertajuk Pertamax Motorsport Program (PMP) sebagai bentuk dukungan terhadap olahraga otomotif yang kian marak di Tanah Air.

PMP juga bertujuan untuk menemukan bibit pembalap potensial yang kelak akan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah otomotif international. Program ini memiliki dua agenda besar yaitu, Pertamax Championship yang akan menggelar tiga cabang olahraga otomotif baik roda empat maupun roda dua. Ketiga cabang tersebut adalah; Pertamax Drifting Championship, Pertamax Racing Sprint Rally Championship serta Pertamax Drag Bike Championship.

Sementara untuk agenda besar dari program ini adalah keikutsertaan Pertamax Motorspirt Team di 4 cabang olahraga otomotif dengan menggunakan nama Pertamax Drift Team, Pertamax Rally Team, Pertamax Dragbike Team serta Pertamax Motorsport Team. Khusus untuk Pertamax Motorsport Team, rencananya akan segera berlaga di ajang Indonesia X-Offroad Racing 2016 sementara untuk Pertamax Drift Team akan segera mengikuti acara Drift War dalam ajang Indonesia International Motor Show 2016 di Kemayoran.

Untuk Pertamax Motorsport Team akan diperkuat oleh pembalap seperti, Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, Yedidiah, Rio Saputro serta Lucky Reza.

"Kami berharap dengan keikutsertaan Pertamax Motorsport Team dapat membuktikan keunngulan produk pertamax yang tidak hanya kepada pecinta otomotif melainkan juga kepada masyarakat luas. Melalui program ini Pertamina berharap akan mendapatkan hasil yang terbaik," kata Wianda Puspinegoro selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina.

Rifat Sungkar selaku team Pertamax Motorsport Team juga menambahkan jika dirinya akan berlaga sekaligus mencari bibit calon pembalap yang memiliki spesial skills di dunia balap.

"Menjadi seorang pembalap bukan hanya bisa menekan pedal gas secara penuh nyali untuk membuat mobil dapat melaju dengan cepat. Spesial skills dan juga pergaulan yang luas juga dibutuhkan seorang pembalap," katanya.

ANDHIKA KRESNA