Pernah Ikut Le Mans, Aston Martin DBR2 1957 Ini Dibangkitkan Kembali
CALIFORNIA, Carvaganza – Jika Anda adalah seorang miliarder dan ingin mendapatkan sebuah Aston Martin DB11, akan sangat mudah memesannya melalui jaringan dealernya. Tapi bagaimana jika yang Anda cari model Aston Martin DBR2 keluaran 1957? Anda hanya akan mendapatkan sejarah balap tentang mobil tersebut. Bahkan dealer hanya bisa menunjukkan foto-fotonya saat menang di Le Mans pada 1959.
Anda bisa mewujudkan hal tersebut jika pergi ke Fantasy Junction di California, Amerika Serikat. Pasalnya Aston Martin DBR2 ada di dalam katalog jualan mereka dengan banderol USD 379.500.
Ini adalah Aston Martin yang pernah dibangun ulang oleh Bob Egginton dari Team Surtees, yang merupakan tim balap di ajang Formula 1 pada 1970 sampai 1978. Ia menghabiskan waktu tiga tahun untuk membangunnya bahkan mendapat dokumentasi FIA dan diizinkan untuk berkompetisi pada Goodwood Revival 2003. Lebih dari itu, Aston Martin DBR2 yang merupakan replika ini juga legal untuk digunakan di jalan raya.
Meskipun hanya sebuah replika, kami yakin Anda akan sulit menemukan cacat pada DBR2 ini. Panel bodinya dibuat begitu presisi bahkan Fantasy Junction sendiri mengakui hasil karya Team Surtees tersebut. Belum lagi detail-detail yang digunakan pada doortrim, ventilasi dan perintilan lain yang sesuai pada tempatnya. Hal lain yang paling mencolok adalah cat Metallic Sage khas Aston Martin pada eksteriornya serta penggunaan velg kawat berukuran 16-inci dengan ban Dunlop.
Baca Juga: Mercedes-Benz C-Class 2022 Akhirnya Siap Diluncurkan Bulan Ini
Di bawah kapnya , Aston Martin DBR2 dibekali dengan mesin 6-silinder 4.0-liter dengan tiga karburator Weber dan output pada knalpot yang sudah di-tuning agar mengeluarkan suara yang khas. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan keluaran Tremec, yang merupakan pabrikan khusus transmisi populer dari Meksiko.
Pada bagian interiornya, terdapat setir berbingkai kayu yang berada di depan jok balap berwarna hijau tua. Material kulit yang digunakan pada joknya adalah orisinil serupa dengan DBR2 asli. Secara umum memang mobil ini adalah sporstcar klasik namun legal di jalan raya. Konstruksinya pun dibuat begitu detail hingga pada penggunaan sistem anti kebakaran dan profil kaca depan yang rendah.
Secara historis, Aston Martin DBR2 ini adalah sportscar yang memiliki sejarah balap yang panjang. Chassisnya dibangun di atas Lagonda V12 dengan mesin 6-silinder 3.670 cc Tadek Marek. Pada 1957, DBR2 melesat di ajang 24 Hours of Le Mans, yang sayangnya pada lap 81 terjadi kerusakan pada sistem transmisinya.
Pada Agustus di tahun yang sama, DBR2 juga sempat turun balap di Circuit de Spa-Francorchamps, Belgia, namun nahas terjadi kecelakaan dan menggugurkannya dari balapan tersebut. Hingga akhirnya kembali turun di sirkuit Silverstone dan mencatatkan perolehan terbaik dengan catatan lap 158 km/jam. Saat itu DBR2 ditunggangi oleh Roy Salvadori berhasil finis di posisi pertama. ALVANDO NOYA / WH
Sumber: Carscoops
Baca Juga: Sosialisasi 3M, DFSK Gandeng Polsek Serang Bagikan 10 Ribu Masker
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature