Penjualan Mobil Diatas 3000cc Dihentikan? Ini Kata Prestige!
JAKARTA, 6 September 2018 -- Beberapa waktu lalu banyak media nasional yang mengabarkan akan kenaikan dollar Amerika yang melonjak hingga Rp 15.000. Meski kenaikan angka ini baru, pemerintah juga mengatakan akan memberhentikan sejenak masuknya mobil-mobil mewah di Indonesia. Kesulitan ini tidak hanya berdampak pada setiap APM (Agen Pemegang Merek) mobil mewah saja, tapi juga IU (Importir Umum) seperti Prestige Image Motorcars.
“Meski dengan berat hati adanya kebijakan ini, tapi kami hanya mengikuti saja apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di Indonesia,” ujar Rudy Salim, President Direktur Prestige Image Motorcars ketika dihubungi Carvaganza via telepon, Rabu (5/9) kemarin.
Prestige sendiri sebagai IU yang cukup ternama di Indonesia juga mengakui sejak 2015 lalu penjualan mobil-mobilnya cukup sulit bahkan hampir tidak ada pembeli. Namun dengan adanya isu ini, Rudy akan melihat keadaan pasar kedepannya.
“Kami masih belum bisa mengambil keputusan, tapi kami akan melihat kedepannya karena marketnya belum terbaca,” papar Rudy.
Lantas ketika ditanyakan mengapa masih berani memasok mobil mewah dan limited edition di Indonesia jika pembeli saja tidak ada, Rudy menjawab dengan tegas bahwa mobil-mobil ini bisa menjadi daya tarik konsumennya.
“Mobil yang dihadirkan kan cuma 1 unit, jadi kami yakin akan ada pembelinya karena mobil tersebut tentunya akan menjadi mobil koleksi saja bagi mereka,” tegas Rudy.
Baginya, penjualan untuk importir umum tidak terlalu berat dan mengikuti perkembangan pasar saja. Lain bagi para APM mobil mewah.
“Kalau sudah menjadi agen seperti APM, menurut saya tentu akan menjadi lebih berat karena mereka memiliki target penjualan dalam hitungan bulan atau satu tahun,” tutup Rudy.
VALDO PRAHARA
“Meski dengan berat hati adanya kebijakan ini, tapi kami hanya mengikuti saja apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di Indonesia,” ujar Rudy Salim, President Direktur Prestige Image Motorcars ketika dihubungi Carvaganza via telepon, Rabu (5/9) kemarin.
Prestige sendiri sebagai IU yang cukup ternama di Indonesia juga mengakui sejak 2015 lalu penjualan mobil-mobilnya cukup sulit bahkan hampir tidak ada pembeli. Namun dengan adanya isu ini, Rudy akan melihat keadaan pasar kedepannya.
“Kami masih belum bisa mengambil keputusan, tapi kami akan melihat kedepannya karena marketnya belum terbaca,” papar Rudy.
Lantas ketika ditanyakan mengapa masih berani memasok mobil mewah dan limited edition di Indonesia jika pembeli saja tidak ada, Rudy menjawab dengan tegas bahwa mobil-mobil ini bisa menjadi daya tarik konsumennya.
“Mobil yang dihadirkan kan cuma 1 unit, jadi kami yakin akan ada pembelinya karena mobil tersebut tentunya akan menjadi mobil koleksi saja bagi mereka,” tegas Rudy.
Baginya, penjualan untuk importir umum tidak terlalu berat dan mengikuti perkembangan pasar saja. Lain bagi para APM mobil mewah.
“Kalau sudah menjadi agen seperti APM, menurut saya tentu akan menjadi lebih berat karena mereka memiliki target penjualan dalam hitungan bulan atau satu tahun,” tutup Rudy.
VALDO PRAHARA
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature