Pakai Hypercar, Peugeot akan Ikut Le Mans Lagi
PARIS, 15 November 2019 – Akan berlakunya regulasi baru pada kelas premier balap World Endurance Championship (WEC) mulai 2022 telah menarik minat pabrikan baru, dengan Peugeot yang mengumumkan akan masuk. Peugeot akan menggunakan mobil balap berbasis hypercar untuk kelas utama.
Masuknya kembali Peugeot ke WEC akan semakin meramaikan kelas tertinggi, yang sebelumnya Aston Martin telah lebih dulu mengumumkan akan ikut bergabung. 2022 akan menandai kembalinya Peugeot ke WEC, setelah mundur pada tahun 2011 lalu.
Untuk bisa masuk ke kelas Hypercar ini, pabrikan Perancis itu tentunya harus lebih dulu memiliki model hypercar yang dipasarkan sebagai road car. Hypercar tersebut harus lolos homologasi dengan setidaknya diproduksi sebanyak 20 unit untuk dijual.
Kelas Hypercar sendiri akan menggantikan kelas LMP1 yang menjadi kelas tertinggi saat ini, diharapkan bisa kembali membuat banyak pabrikan tertarik ikut WEC. Saat ini hanya Toyota tim pabrikan yang ada di kelas LMP1.
“Saya sangat senang dengan prospek menyalurkan keahlian dan passion dari tim ke dalam proyek ini. Ini sebuah tantangan baru dan saya tahu para ahli kami akan bangkit dengan demonstrasi lain dari keinginan mereka untuk menang bersama tim yang didanai oleh merek-merek dalam (PSA) Group, didorong oleh pengalaman panjang mereka pada kejuaraan FIA dan hasrat ingin menang,” terang PSA Motorsport Director, Jean-Marc Finot.
Pada kiprah sebelumnya di WEC, Peugeot terakhir kali menorehkan prestasi sebagai pemenang Le Mans 24 Jam tahun 2009, dengan mobil 908 HDi FAP LMP1. Bahkan sebelumnya mereka juga pernah menang pada tahun 1992 dan 1993, saat kelas utama masih bernama Goup C.
Untuk kelas Hypercar, Peugeot akan berhardapan juga dengan Toyota dan Scuderia Glickenhaus. Detail lebih lanjut tentang partisipasi Peugeot di WEC akan diungkap pada tahun 2020 mendatang.
WAHYU HARIANTONO
Masuknya kembali Peugeot ke WEC akan semakin meramaikan kelas tertinggi, yang sebelumnya Aston Martin telah lebih dulu mengumumkan akan ikut bergabung. 2022 akan menandai kembalinya Peugeot ke WEC, setelah mundur pada tahun 2011 lalu.
Untuk bisa masuk ke kelas Hypercar ini, pabrikan Perancis itu tentunya harus lebih dulu memiliki model hypercar yang dipasarkan sebagai road car. Hypercar tersebut harus lolos homologasi dengan setidaknya diproduksi sebanyak 20 unit untuk dijual.
Kelas Hypercar sendiri akan menggantikan kelas LMP1 yang menjadi kelas tertinggi saat ini, diharapkan bisa kembali membuat banyak pabrikan tertarik ikut WEC. Saat ini hanya Toyota tim pabrikan yang ada di kelas LMP1.
“Saya sangat senang dengan prospek menyalurkan keahlian dan passion dari tim ke dalam proyek ini. Ini sebuah tantangan baru dan saya tahu para ahli kami akan bangkit dengan demonstrasi lain dari keinginan mereka untuk menang bersama tim yang didanai oleh merek-merek dalam (PSA) Group, didorong oleh pengalaman panjang mereka pada kejuaraan FIA dan hasrat ingin menang,” terang PSA Motorsport Director, Jean-Marc Finot.
Pada kiprah sebelumnya di WEC, Peugeot terakhir kali menorehkan prestasi sebagai pemenang Le Mans 24 Jam tahun 2009, dengan mobil 908 HDi FAP LMP1. Bahkan sebelumnya mereka juga pernah menang pada tahun 1992 dan 1993, saat kelas utama masih bernama Goup C.
Untuk kelas Hypercar, Peugeot akan berhardapan juga dengan Toyota dan Scuderia Glickenhaus. Detail lebih lanjut tentang partisipasi Peugeot di WEC akan diungkap pada tahun 2020 mendatang.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature