Nissan Siap Beli Sepertiga Saham Mitsubishi

TOKYO, 12 Mei 2016 -- Nissan dan Mitsubishi telah melakukan pembicaraan terkait pembelian saham. Nissan dikabarkan membidik sepertiga saham di Mitsubishi yang tengah berjuang di tengah skandal masalah bahan bakar. Kantor berita Reuters yang dilansir Carvaganza menyebut saham ini melibatkan angka sekitar 200 miliar yen atau sekitar Rp 24,4 triliun.

"Nissan dan Mitsubishi sedang mendiskusikan berbagai hal termasuk kerjasama modal, tapi tidak ada yang telah diputuskan," bunyi pernyataan yang dikeluarkan pembuat mobil Jepang tersebut. Perkembangan terbaru akan diumumkan setelah dewan kedua perusahaan bertemu untuk membahas masalah tersebut.

Jika kesepakatan ini mulus, Nissan yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di Jepang akan menjadi pemegang saham tunggal terbesar di Mitsubishi. Mereka akan memberikan sekitar 15% saham yang mereka memiliki di Renault, mitra aliansinya. Sebaliknya, Renault memiliki saham 43,4% saham di Nissan.

Kabar ini muncul hanya sehari setelah Mitsubishi mengatakan bahwa mereka memiliki cukup modal cadangan untuk menangani dampak dari skandal BBM. Bulan lalu, perusahaan ini mengakui bahwa mereka menggunakan metode yang tidak sesuai dengan standar Jepang untuk menguji konsumsi bahan bakar sejak 2002.

Ada 4 model yang terkena yaitu eK Wagon, eK Space, Nissan Dayz, dan Dayz Roox. Diperkirakan Mitsubishi harus membayar hingga US$ 1 miliar untuk kompensasi pembeli untuk pajak "eco-car" dan biaya bahan bakar tambahan dan membayar Nissan untuk perbedaan. Produksi keempat model telah dihentikan sejak akhir bulan lalu.

Mitsubishi kehilangan sekitar 42% atau US$ 3 miliar dari nilai pasar sejak skandal ini muncul 20 April lalu.

RAJU FEBRIAN