NHTSA Nilai Terlalu Dini Terapkan Regulasi Mobil Otonom
WASHINGTON D.C., 16 Juli 2018 – Keselamatan akan mobil tanpa pengemudi atau autonomous car sampai saat ini belum bisa dipastikan dan disusun regulasinya. Menurut National Highway traffic Safety Administration (NHTSA), saat ini masih sangat dini untuk membuat regulasi terkait autonomous car atau mobil otonom.
Padahal, Amerika Serikat sendiri yang menjadi basis NHTSA, menajdi negara yang paling serius mengembangkan teknologi kemudi tanpa supir tersebut pada mobil. Contohnya pada Tesla, General Motors dan Waymo saat ini.
“Pada saat ini teknologi tersebut masih sangat baru dan saya pikir tidak tepat untuk mengatur teknologi ini sekarang. Itu belum saatnya, tapi setiap hari kami terbuka untuk mengidentifikasi kapan waktu yang tepat,” kata deputy administrator NHTSA, Heidi King.
Oleh King dikatakan bahwa saat ini NHTSA fokus pada menghilangkan Batasan untuk mobil-mobil self-driving yang didatangkan oleh regulasi saat ini. Apalagi kasus kecelakaan Uber autonomous yang menewaskan pejalan kaki beberapa bulan lalu membuat Senat Demokrat semakin menunda terbentuknya regulasi.
NHTSA juga saat ini sedang mengupayakan memakai cara investigasi cacat, recall dan kekuatan penegakan hukum untuk meminimalisir segala potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh mobil otonom. Sementara kasus seperti pengemudi mabuk dan tidak menggunakan sabuk pengaman masih menjadi perhatian lebih besar.
Ditambahkan King, saat ini mencegah kecelakaan yang dikarenakan kesalahaan dan kelalaian pengemudi masih menjadi masalah yang lebih harus diatasi demi meningkatkan kesalamatan lalu lintas dalam skala yang lebih besar.
WAHYU HARIANTONO
Padahal, Amerika Serikat sendiri yang menjadi basis NHTSA, menajdi negara yang paling serius mengembangkan teknologi kemudi tanpa supir tersebut pada mobil. Contohnya pada Tesla, General Motors dan Waymo saat ini.
“Pada saat ini teknologi tersebut masih sangat baru dan saya pikir tidak tepat untuk mengatur teknologi ini sekarang. Itu belum saatnya, tapi setiap hari kami terbuka untuk mengidentifikasi kapan waktu yang tepat,” kata deputy administrator NHTSA, Heidi King.
Oleh King dikatakan bahwa saat ini NHTSA fokus pada menghilangkan Batasan untuk mobil-mobil self-driving yang didatangkan oleh regulasi saat ini. Apalagi kasus kecelakaan Uber autonomous yang menewaskan pejalan kaki beberapa bulan lalu membuat Senat Demokrat semakin menunda terbentuknya regulasi.
NHTSA juga saat ini sedang mengupayakan memakai cara investigasi cacat, recall dan kekuatan penegakan hukum untuk meminimalisir segala potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh mobil otonom. Sementara kasus seperti pengemudi mabuk dan tidak menggunakan sabuk pengaman masih menjadi perhatian lebih besar.
Ditambahkan King, saat ini mencegah kecelakaan yang dikarenakan kesalahaan dan kelalaian pengemudi masih menjadi masalah yang lebih harus diatasi demi meningkatkan kesalamatan lalu lintas dalam skala yang lebih besar.
WAHYU HARIANTONO
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature