Ngambek, Ferrari (Kembali) Ancam Cabut dari F1

ROMA, 5 November 2017 -- Bisakah Anda membayangkan ajang Formula 1 tanpa kehadiran Ferrari? Inilah yang membuat ancaman Ferrari untuk hengkang dari ajang jet darat itu cukup mengganggu. Reuters menulis, Scuderia mengancam akan hengkang dari F1 setelah 2020 jika pemilik barunya terlalu ketat.

Chairman Ferrari, Sergio Marchionne, menyebut ia mendukung pemilik baru F1 -- Liberty Media -- untuk pengetatan dana. Namun ada hal lain menyangkut diskusi terkait yang memaksa Ferrari harus melakukan sejumlah strategi.

“F1 merupakan DNA kami sejak Ferrari ini lahir,” tegas Sergio. “Tapi jika kami harus mengubah apa yang selama ini menjadi dasar, saya tidak ingin lagi bermain di F1!"

Ferrari merupakan satu satunya tim di Formula 1 yang konsisten ikut serta sejak balap pertama digelar tahun 1950. Ferrari juga menjadi tim glamour yang sukses meski sejak tahun 2008 tidak pernah lagi memenangkan juara F1. Total mereka memenangkan 228 race. Mereka mencatat 16 kali juara konstruktor dan 15 kali juara dunia.

Tahun ini tim balap kuda jingkrak genap berusia 70 tahun dengan sederet sejarah yang ditorehkan sejak tim itu didirikan Enzo Ferrari.

Berbagai perdebatan muncul sejak kepemilikan F1 berubah Januari lalu ke Liberty Media dari Bernie Ecclestone, banyak pula rencana perubahan yang membuat sejumlah tim terkejut.

Liberty sebelumnya mengusulkan perubahan termasuk pemasukan yang berimbang untuk tiap tim. Usulan itu akan dicanangkan 2020 mendatang dimana para produsen mesin harus membuat komponen baru yang lebih murah. Sebelumnya, usulan ini sudah lebih dulu ditolak Mercedes.

Ini bukan kali pertama pabrikan berlogo Kuda Jingkrak itu mengeluarkan ancaman. Sebelum, Ferrari tercatat pernah memberikan ultimatum pada Oktober 2008 dan Desember 2015.

Nah, apakah kali ini benar-benar dilaksanakan atau cuma sekedar ancaman?

RAJU FEBRIAN