New Honda Brio Satya, Kecil Tapi Nggak Kalah Galak
CIPANAS, 5 Juni 2016 – Selain menjajal New Honda Brio RS, Carvaganza juga mencoba kemampuan New Honda Brio Satya dalam test drive yang dilangsungkan Honda Prospect Motor 2-3 Juni 2016. Dari Jakarta ke Cipanas, saya mencoba New Brio RS. Nah, saat kembali ke Jakarta, giliran New Brio Satya yang saya coba.
Kebetulan tipe yang saya coba adalah E CVT, tiper tertinggi dari tiga tipe New Honda Brio Satya yang ditawarkan HPM. Dua tipe lainnya adalah S M/T (manual) dan E M/T. (Baca: Gunakan CVT, Perpindahan Gigi New Honda Brio RS Makin Mulus)
Ketika masuk ke kabin, saya langsung menyadari perbedaan dengan Brio RS. Jika Brio RS ingin menekankan aura sporty dengan interior hitam, Brio Satya dilengkapi warna two-tone (hitam dan khaki) yang membuatnya lebih cerah.
Selain itu, Brio Satya tidak menggunakan layar sentuh 6,2 inci seperti Brio RS, melainkan audio 2DIN yang juga mampu terkoneksi dengan iPod/iPhone.
Soal performa rasanya tak ada perbedaan. Saat kaki menginjak pedal gas, performanya tak kalah dari Brio RS meski Satya merupakan Low Cost Green Car (LCGC). Tentu saja mengingat keduanya menggunakan mesin yang sama, yaitu i-VTEC 1.2 liter.
Honda mengklaim mesin ini memiliki tenaga dan torsi terbesar di kelasnya. Mesin ini mampu menghasilkan 90 PS (89 hp) pada 6.000 rpm dengan torsi 110 Nm pada putaran 4.800 rpm. Brio RS dan Satya E CVT juga menggunakan transmisi CVT yang sama dengan Earth Dreams Technologu. Alhasil perpindahan gigi transmisi otomatis 5-kecepatan ini menjadi lebih mulus.
Saya percaya diri menggeber mobil ini ketika melewati jalanan berliku. Saat menanjak, saya cukup memindahkan perseneling ke posisi S dan Brio Satya ini merespon tekanan kaki saya di pedal gas dengan baik. Setirnya pun lebih ‘normal’. Ketika saya mengendarai Brio RS, setirnya tak kembali ke posisi semula setelah menikung. Tapi kejadian ini tidak terjadi pada Brio Satya.
Dari sisi tampilan, New Honda Bio Satya sebenarnya tak kalah oke. Perbedaan paling mudah dilihat adalah Brio Satya RS adalah pengguaan velg 14 inci sedangkan Brio RS 15 inci.
Semua fitur sudah lengkap. Sebut saja front fog lamp, rear wiper, power door lock dan auto door clock by speed, dan fitur keselamatan yang sudah dilengkapi ABS dan EBD.
Soal harga, New Honda Brio Satya E CVT dibanderol dengan harga Rp 149.600.000, beda Rp 25 juta dari tipe New Honda Brio RS sedangkan performanya tak kalah dari RS. Jadi, jika Anda lebih mementingkan performa dari pada fitur-fitur kenyamanan dan aksesori eksterior, Brio Satya E CVT bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
MIRAH PERTIWI
Kebetulan tipe yang saya coba adalah E CVT, tiper tertinggi dari tiga tipe New Honda Brio Satya yang ditawarkan HPM. Dua tipe lainnya adalah S M/T (manual) dan E M/T. (Baca: Gunakan CVT, Perpindahan Gigi New Honda Brio RS Makin Mulus)
Ketika masuk ke kabin, saya langsung menyadari perbedaan dengan Brio RS. Jika Brio RS ingin menekankan aura sporty dengan interior hitam, Brio Satya dilengkapi warna two-tone (hitam dan khaki) yang membuatnya lebih cerah.
Selain itu, Brio Satya tidak menggunakan layar sentuh 6,2 inci seperti Brio RS, melainkan audio 2DIN yang juga mampu terkoneksi dengan iPod/iPhone.
Soal performa rasanya tak ada perbedaan. Saat kaki menginjak pedal gas, performanya tak kalah dari Brio RS meski Satya merupakan Low Cost Green Car (LCGC). Tentu saja mengingat keduanya menggunakan mesin yang sama, yaitu i-VTEC 1.2 liter.
Honda mengklaim mesin ini memiliki tenaga dan torsi terbesar di kelasnya. Mesin ini mampu menghasilkan 90 PS (89 hp) pada 6.000 rpm dengan torsi 110 Nm pada putaran 4.800 rpm. Brio RS dan Satya E CVT juga menggunakan transmisi CVT yang sama dengan Earth Dreams Technologu. Alhasil perpindahan gigi transmisi otomatis 5-kecepatan ini menjadi lebih mulus.
Saya percaya diri menggeber mobil ini ketika melewati jalanan berliku. Saat menanjak, saya cukup memindahkan perseneling ke posisi S dan Brio Satya ini merespon tekanan kaki saya di pedal gas dengan baik. Setirnya pun lebih ‘normal’. Ketika saya mengendarai Brio RS, setirnya tak kembali ke posisi semula setelah menikung. Tapi kejadian ini tidak terjadi pada Brio Satya.
Dari sisi tampilan, New Honda Bio Satya sebenarnya tak kalah oke. Perbedaan paling mudah dilihat adalah Brio Satya RS adalah pengguaan velg 14 inci sedangkan Brio RS 15 inci.
Semua fitur sudah lengkap. Sebut saja front fog lamp, rear wiper, power door lock dan auto door clock by speed, dan fitur keselamatan yang sudah dilengkapi ABS dan EBD.
Soal harga, New Honda Brio Satya E CVT dibanderol dengan harga Rp 149.600.000, beda Rp 25 juta dari tipe New Honda Brio RS sedangkan performanya tak kalah dari RS. Jadi, jika Anda lebih mementingkan performa dari pada fitur-fitur kenyamanan dan aksesori eksterior, Brio Satya E CVT bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
MIRAH PERTIWI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Honda Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature