Model Baru Toyota GR Bakal Pakai Teknologi Hybrid

Memberi indikasi akan lahir model sportscar baru seperti MR2.

Toyota GR Yaris

NAGOYA, Carvaganza - Divisi performa Toyota, Gazoo Racing dikabarkan tengah mengembangkan mesin 2.0-liter turbocharged dengan teknologi elektrifikasi. Rencananya mesin tersebut, akan dibenamkan pada model performa Toyota GR di masa mendatang.

KEY TAKEAWAYS

  • Apa yang sedang dikembangkan oleh Toyota Gazoo Racing?

    Toyota Gazoo Racing sedang mengembangkan mesin 2.0-liter turbocharged dengan teknologi hybrid dan plug-in hybrid untuk model performa Toyota GR di masa mendatang.
  • Apakah mesin ini akan menggantikan mesin yang digunakan pada GR Yaris dan GR Corolla saat ini?

    GR Yaris dan GR Corolla saat ini masih menggunakan mesin tiga silinder 1.6L turbocharged, tetapi transisi ke mesin 2.0L turbo hybrid akan memungkinkan Toyota memenuhi regulasi emisi yang lebih ketat di masa depan.
  • Toyota juga menyatakan bahwa teknologi elektrifikasi pada kendaraan sport tidak hanya berorientasi pada efisiensi bahan bakar tetapi juga dapat menghasilkan emisi karbon yang rendah. Tentu saja hal tersebut sejalan dengan visi Toyota lewat konsep Multipath Way untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di setiap lininya.

    Pabrikan juga melakukan pengembangan pada mesin 4-silinder 2.0-liter turbocharged yang bisa dipadukan dengan teknologi hybrid maupun plug-in hybrid. Para insinyur menggunakan langkah piston yang lebih pendek dan merancang konstruksi berbahan ringan demi efisiensi yang lebih maksimal.

    Toyota GR Yaris M Concept Toyota GR Yaris M Concept
    Foto: Toyota

     

    Kabarnya, Toyota akan menyematkan pada konsep GR Yaris M bermesin tengah dan dirilis di Tokyo dalam waktu dekat. Selain itu, generasi terbaru MR2 juga akan menjadi pusat “laboratorium” untuk pengembangan mesin hybrid terbaru dalam bentuk non listrik.

    Baca Juga: Toyota bZ4x Terbaru Meluncur di Eropa: Jarak Tempuh 573 Km dan Pengisian Cepat

    “Kita dapat menggunakan hybrid untuk mobil masa depan dengan mesin ini," kata Hiroyuki Yamada, Gazoo Racing Engineer. Ia menambahkan bahwa teknologi ini akan digunakan dalam aktivitas balap motor dan mobil penumpang, karena Toyota membutuhkan mesin yang lebih hemat bahan bakar dengan emisi yang lebih rendah untuk produk GR di masa mendatang,

    Teknologi elektrifikasi, khususnya hybrid sebenarnya sudah dimulai oleh Toyota sejak era Prius di tahun 1997. Namun, pabrikan tidak berhenti pada sedan dan crossover yang irit bahan bakar, karena berencana untuk membawa elektrifikasi ke mobil sportnya juga, dengan bantuan divisi Toyota Gazoo Racing.

    Saat ini, GR Yaris dan GR Corolla ditenagai oleh mesin tiga silinder 1.6 liter turbocharged, sedangkan GR86 menggunakan mesin boxer 2.4 liter naturally aspirated yang bersumber dari Subaru. Transisi ke powertrain turbo 2.0 liter elektrik akan memungkinkan Toyota untuk memenuhi standar emisi di negara dengan aturan ketat seperti Eropa.

    Mesin Toyota 2,0 Foto: Toyota

     

    Sedangkan mesin 2.0 liter yang sama akan digunakan pada generasi terbaru dari Celica, MR2, dan GR Supra. Kabarnya mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga gabungan hingga 395 hp untuk versi jalan raya dan 592 hp untuk line up berspesifikasi balap. Namun pabrikan belum mengkonfirmasi soal angka tersebut akan digunakan oleh model balap yang mana.

    Selain itu, keberhasilan teknologi hybrid Toyota juga nantinya akan digunakan pada model masif seperti Yaris, Corolla dan Rav4 terbaru. Tentu saja akan ada penyesuaian baik dari angka performa maupun karakter pengendaraan yang lebih mudah untuk digunakan di jalan raya.

    Bahkan pada kesempatan berbeda, Bart Eelen Head of Gazoo Racing & Motosport menyampaikan bahwa motorsport merupakan laboratorium untuk mengembangkan teknologi baru dari pabrikan. Nantinya teknologi tersebut bisa digunakan untuk kendaraan lain di Toyota baik dalam soal pengendaraan maupun fitur pendukung.

    “Ini kembali ke ide Toyota untuk menggunakan olahraga bermotor sebagai tempat uji coba dan sebagai cara untuk mengembangkan hal-hal baru. Saya pikir itu adalah sesuatu yang diperkenalkan Akio Toyoda ke perusahaan. Toyota belum pernah berpikir seperti itu sebelumnya. Mesin ICE baru cukup langka akhir-akhir ini, tetapi kami benar-benar ingin melakukan ini. Bloknya sangat kompak, dan pusat gravitasinya sangat rendah dan mesinnya menggabungkan efisiensi dan performa,” kata Bart Eelen.
    (ALVANDO NOYA / WH)

    Baca Juga: 7 Rekomendasi Sedan Terbaik untuk Mudik Lebaran 2025 – Nyaman & Irit!

    Sumber: Carscoops

    Featured Articles

    Read All

    Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

    Mobil Toyota Pilihan

    Updates

    Artikel lainnya

    New cars

    Artikel lainnya

    Drives

    Artikel lainnya

    Review

    Artikel lainnya

    Video

    Artikel lainnya

    Hot Topics

    Artikel lainnya

    Interview

    Artikel lainnya

    Modification

    Artikel lainnya

    Features

    Artikel lainnya

    Community

    Artikel lainnya

    Gear Up

    Artikel lainnya

    Artikel Mobil dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Review
    • Artikel Feature