Mobil Untuk Taksi Online Dicover Asuransi?

JAKARTA, 2 September 2016 - Kendaraan berbasis daring saat ini memang menjadi alternatif pilihan transportasi bagi penduduk di kota-kota besar yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta. Tak heran banyak pemilik mobil memanfaatkan moment tersebut dengan cara bergabung melalui perusahaan taksi online yang sudah beberapa tahun belakangan hadir di Ibukota. Namun jika mobil anda yang digunakan untuk taksi online terdaftar sebagai asuransi mobil pribadi, jika terjadi kecelakaan apakah dapat di cover oleh pihak asuransi?

Bagi anda para pemilik kendaraan yang ingin mobil anda di jadikan taksi online dapat melaporkan terlebih dahulu kepada pihak asuransi dimana mobil tersebut tertanggung. "Laporkan kepada perusahaan asuransi untuk adanya perubahan penggunaan, dari pribadi menjadi komersil," terang Manager Survey dan Garda Siaga Asuransi Astra, Bangun Pambudi di Jakarta, Rabu (31/8) kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, kendaraan yang sudah uji KIR ataupun tidak, selama fungsi penggunaannya ditujukan untuk kebutuhan komersial wajib melaporkan hal tersebut kepada pihak asuransi.

Bangun juga menuturkan bahwa ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan pemilik jika ingin menggunakan mobil tersebut untuk kegiatan yang bersifat komersil.

"Ganti ke komersil itu ratenya beda. Sebenarnya tergantung penggunaan, mau KIR atau enggak, tetapi disewain itu namanya komersil,karena menerima imbalan jasa," tambahnya.

Terkait dengan hal tersebut, apabila pemilik mobil tidak melaporkan adanya perubahan fungsi kendaraan, maka pihak asuransi tidak akan mengcover klaim yang diajukan oleh konsumen jika terjadi sesuatu hal.

SEPTIAN TRI KUSUMA