Mobil-Mobil Jepang Ini Unik dan Berpengaruh di Masanya, Tapi Kurang Terkenal

Toyota 222D

JAKARTA, Carvaganza – Jepang mungkin adalah salah satu negara dengan pengaruh terbesar dalam pengembangan mobil dunia. Kultur dan ciri khas dalam menghasilkan sebuah produk yang unik bahkan membuat sebuah tren baru di kalangan pecinta otomotif, salah satunya adalah Japanese Domestic Market (JDM). Kendaraan yang diproduksi secara terbatas khusus untuk konsumen Jepang dan menjadi inspirasi para car enthusiast di dunia. 

Kemudian  pada 1980-1990 permintaan tinggi konsumen global terhadap mobil produksi Jepang mulai membuat beberapa pabrikan melakukan banyak penelitian dan pengembangan. Khususnya kendaraan dengan fokus desain yang unik dan performa yang mengagumkan. Maka dari itu Honda mulai melakukan memperkenalkan NSX dan Toyota meluncurkan Lexus LS400. Tapi ternyata di samping kendaraan-kendaraan terkenal yang diproduksi oleh pabrikan, ada juga beberapa model yang cukup berpengaruh tetapi tidak terkenal bahkan belum sempat tiba ke jalur produksi. 

Tidak kalah dengan Honda NSX dan Nissan GT-R, mereka memiliki desain yang sangat orisinil dan performa mesin yang patut diacungi jempol. Kami merangkum beberapa kendaraan Jepang yang kurang populer tapi memiliki kemampuan yang tak kalah hebat dari model-model sekelasnya. 

Yamaha OX99-11

Yamaha OX99-11 (1992) 

Mungkin bagi masyarakat Indonesia, Yamaha lebih dikenal sebagai produsen sepeda motor dan alat musik. Tapi di Jepang namanya juga dikenal perusahaan yang menciptakan mobil lengkap dengan dapur pacu di balik mesinnya. Sebenarnya Yamaha cukup sering terlibat dalam proyek otomotif roda empat khususnya bersama Toyota dan Lexus, salah satunya dalam pengembangan mesin V10 yang terdapat pada Lexus LFA. 

Yamaha juga sempat terlibat dalam proyek mobil Formula 1 dalam mengembangkan mesin balap OX99 berkonfigurasi V12. Sayangnya proyek tersebut tidak berhasil dan Yamaha mengaplikasikan mesin tersebut di dalam supercar yang produksinya bekerja sama dengan perusahaan desain otomotif asal Inggris. Hasilnya Yamaha menghadirkan sebuah supercar dengan konfigurasi dua penumpang dan menyematkan mesin V12 yang menghasilkan tenaga 400 hp dengan putaran mesin yang bisa mencapai 10.000 rpm. 

Meskipun, sebenarnya mobil tersebut terlihat agak aneh dengan desain kokpit yang serupa pesawat jet. Kabarnya supercar ini menggunakan sasis mobil balap dengan roda terbuka dan menggunakan style bodi dropped-top. 

Supercar ini tidak pernah diproduksi dengan alasan yang belum jelas, tetapi Yamaha menghadirkan tiga mobil sebagai model demonstrasi dan dipamerkan di museumnya di Iwata, Jepang. 

SARD MC8

SARD MC8 (1995)

Sigma Advanced Racing Development (SARD) sebenarnya adalah tim balap sekaligus pemasok suku cadang khusus untuk mobil balap dan berperforma tinggi besutan Toyota. Pada sejarahnya, SARD juga sempat menjadi tim balap Jepang yang pertama kali lolos ke kompetisi Le Mans pada 1990-an. Tim ini juga yang memutuskan Toyota MR2 dengan mesin tengah sebagai kendaraan yang paling cocok untuk kompetisi GT.

Awalnya ia hanya sebagai sebuah tim balap, kemudian SARD mulai melakukan pengembangan sasis, suspensi rem dan aerodinamika pada kendaraan Toyota. Hingga pada akhirnya SARD melakukan langkah yang jauh lebih besar yakni mengganti mesin V8 4.0 liter untuk Lexus LS400 dan membenamkan sepasang turbo di dalamnya.

Bahkan saat memproduksi kendaraan massal sebagai syarat homologasi balapan di Le Mans, SARD membuat sebuah kendaraan MC8 dalam jumlah terbatas. Anda mungkin tidak akan menemuinya di jalan raya, bahkan di Jepang sendiri kendaraan ini sangat jarang melintas. Meski spesifikasinya sedikit berbeda namun SARD MC8 ini memiliki kemampuan dan ketahanan sesuai dengan kendaraan GT yang diciptakannya.

Tommykaira ZZ

Tommykaira ZZ (1990-2000)

Kalau Anda pemain video ham Gran Turismo atau Forza, mobil ini tentu tidak terlihat asing. Beberapa kali ZZ muncul sebagai salah satu mobil pilihan dalam permainan tersebut. Tapi ternyata mobil ini benar-benar ada lho di dunia nyata dengan nama Tommykaira ZZ. Aslinya Tommykaira adalah perusahaan tuning Jepang yang dinamai berdasarkan nama pendirinya yakni Yoshikazu Tomita dan Kikuo Kaira. 

Dikutip dari Carbuzz, ZZ adalah mobil produksi pertama Tommykaira yang tidak mengambil inspirasi dari model manapun. Pertama kali diperkenalkan pada 1990, mobil ini menggunakan sokongan performa dari mesin 4 silinder 2.0 liter yang menghasilkan tenaga 190 hp. Bahkan untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi diam ZZ hanya membutuhkan waktu 4 detik saja. 

Pabrikan sempat memproduksinya dalam jumlah yang terbatas yakni hanya 200 model untuk pasar Jepang pada tahun 1990 dan 2000. Kemudian generasi terbarunya sempat muncul di tahun 2014 namun dengan penampilan yang lebih modern serta menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaganya. 

Mitsuoka Orochi

Mitsuoka Orochi 

Beberapa kali Mitsuoka dikenal memproduksi mobil dengan desain yang unik dan seringkali terlihat aneh. Padahal dalam menciptakan sebuah mobil biasanya Mitsuoka mengambil gaya desain dari kendaraan-kendaraan “normal” dari pabrikan lain seperti Nissan dan Mazda. Namun saat menghadirkan Orochi yang menggunakan platform Honda NSX generasi pertama. 

Wajar jika Anda jarang mendengar nama ini pasalnya Mitsuoka memproduksi kendaraannya selalu dalam jumlah terbatas dan sangat sulit untuk diketahui berapa unit yang terjual. 

Tapi Mitsuoka Orochi kabarnya merupakan kendaraan yang didesain dengan mengadopsi konsep mobil super fashion, Anda bisa lihat dari Orochi Evangelion Edition dengan cat eksterior yang bikin tersenyum. Kendaraan tersebut didukung dengan material interior kulit, panel bodi serat karbon, bodi kit dan spoiler belakang.

Autech Zagato Stelvio AZ1

Nissan Autech Zagato Stelvio AZ1

Salah satu kendaraan yang bisa mendefinisikan kendaraan sport di era 1980, hal tersebut karena desain dua pintu yang ikonik serta penggunaan velg tertutup di keempat rodanya. Nissan Autech Zagato Stelvio AZ1 merupakan kendaraan yang dibangun oleh Nissan, Autech dan perusahaan fashion Italia, Zagato. Kerjasama tersebut menghasilkan sebuah kendaraan sport yang ikonik yang berdiri di atas Nissan Leopard dan menggunakan mesin V6 3.0 liter Turbocharged. 

Zagato sendiri terlibat dalam pengembangan desain bodi dan interior yang sarat akan material berkelas. Sementara Nissan fokus pada pengembangan mesin dan performanya. Saat itu mobil ini direncanakan diproduksi dalam jumlah terbatas yakni 200 unit, namun karena harganya sangat mahal permintaannya tidak lebih dari 104 unit atau di bawah dari yang ditargetkan. 

Toyota 222D

Toyota 222D

Saat berbicara tentang kendaraan reli Group B pasti Anda akan menyebutkan kendaraan Metro 6R4 dan Ford RS200 yang legendaris. Namun di antara mobil yang pernah diproduksi oleh pabrikan tersebut jangan lupakan juga Toyota 222D yang juga tidak berumur panjang dalam jajaran reli Group B. 

Pada pengembangannya Toyota 222D berdiri di atas basis MR2 dengan mesin boxer 4 silinder 2.2 liter turbo yang dilengkapi penggerak all-wheel drive (AWD). Mobil ini juga sempat diproduksi dalam jumlah yang terbatas sebagai salah satu syarat homologasi tidak lebih dari 20 unit. Sementara unit yang diproduksi untuk ajang reli tersebut tidak banyak yang selamat saat melintas di kompetisi. Namun dari sebelas prototipe yang dibangun, hanya dua unit yang kabarnya disimpan dalam wujud utuh dan salah satunya dipamerkan di markas Toyota Motorsport di Cologne, Jerman.
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: Nissan Terra Facelift Meluncur di Thailand, Siap Bikin Gerah Fortuner dan Pajero Sport

Sumber: Carbuzz

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Toyota Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Artikel Feature