Mobil Listrik Lagi Naik Daun, Kenali Jenis Chargernya
Mobil listrik membutuhkan charger untuk menyalurkan daya dari stasiun pengisian ke mobil. Mana charger mobil yang terbaik?

JAKARTA, Carvaganza - Mobil listrik di pasar Indonesia sedang naik daun. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil BEV tahun 2024 tembus 43.188 unit. Merupakan rekor baru bagi perjalanan negeri ini dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2023, penjualan electric vehicle hanya sebanyak 15.051 unit atau mengalami lonjakan sangat signifikan sebesar 153,2 persen.
KEY TAKEAWAYS
Ada berapa jenis colokan charger mobil listrik?
Ada tiga tipe yaitu Colokan AC Charging Type 2, tipe colokan DC Charging CHAdeMO, DC Charging Combo Type CCS.Apa ciri khas dari charging Type 2?
Menggunakan konektor Type 2 dengan ciri khas tujuh lubang.Apa kekurangan dari charger DC CHAdeMO?
Meskipun mampu mengisi daya dengan cepat, tidak semua mobil listrik kompatibel dengan sistem ini. Terutama di luar Jepang dan Amerika Serikat.Namun, kehadiran mobil listrik tidaklah berdiri sendiri. Seperti mobil mesin konvensional atau ICE (Internal Combustion Engine), EV juga membutuhkan energi untuk menggerakkan. Yaitu tenaga listrik yang disimpan di dalam baterai yang diambil dari charger.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem pengisian energi listrik ke dalam mobil, terdapat tiga jenis charger penyalur listrik ke EV. Mari kita simak satu per satu.

1. Tipe Colokan AC Charging Type 2
Jenis charger ini adalah yang paling umum dipakai di Indonesia untuk pengisian daya mobil listrik di sini. Charger ini menggunakan konektor Type 2 dengan ciri khas tujuh lubang yang memang sengaja didesain agar lebih gampang digunakan di perangkat wall box charging atau tiang pengisian daya.
Bagaimana cara kerja tipe colokan ini? Adalah dengan mentransmisikan arus listrik ke onboard charger di dalam mobil, yang kemudian mengubahnya menjadi arus searah (DC) sebelum mengisi baterai. Tempo pengisiannya tidak secepat DC, tapi cukup praktis dan dapat diandalkan.
Baca juga: Adu Kelebihan SUV Listrik Rp600 Jutaan: BYD Sealion 7 Vs Aion Hyptech HT

2. Tipe DC Charging CHAdeMO
Merupakan tipe pengisian daya yang cepat. Dengan perangkat ini, arus listrik langsung menuju baterai tanpa harus melewati onboard charger sehingga mempercepat proses pengisian. Konektor CHAdeMO memiliki konfigurasi tipe AA Series dengan empat lubang dan sering kali memiliki selubung warna hijau.
Tapi meskipun ChadeMO menawarkan pengisian daya yang lebih tinggi dan lebih cepat, masih ada beberapa kekurangannya. Tidak semua mobil listrik kompatibel dengan sistem ini. Terutama di luar Jepang dan Amerika Serikat. Bagi pemilik kendaraan yang kompatibel, charger ini bisa menjadi solusi yang praktis dan tepat guna.
Baca juga: Mengenal Spesifikasi Mercedes-Benz G580 Edition One, G-Class Versi Listrik

3. DC Charging Combo Type CCS
Merupakan tipe charger yang menawarkan kombinasi pengisian daya kecepatan tinggi dengan kompatibilitas yang luas. Sistem colokan ini menggabungkan fitur pengisian daya DC dan AC di dalam satu konektor sehingga dikenal fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis mobil listrik.
CCS umumnya didukung oleh infrastruktur pengisian daya modern yang semakin banyak berkembang di banyak negara. Dengan semakin meningkatnya perkembangan infrastruktur kendaraan listrik, CCS semakin diminati karena memberikan keleluasaan untuk pengisian cepat maupun reguler. (EKA ZULKARNAIN)
Baca juga: Porsche Taycan Turbo GT Cetak Rekor EV Terkencang di Sirkuit Interlagos
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature