Mobil Ini Tandai Comeback Porsche ke Balap Single Seater

STUTTGART, 30 Agustus 2019 – Setelah selama puluhan tahun absen, Porsche akhirnya resmi akan kembali ke ajang balap single seater tahun ini, dengan diungkapnya mobil balap Formula E pertamanya. Porsche akan menambah daftar pabrikan besar di balap mobil listrik ini.

Debut pada musim balap 2019/2020, Porsche menandainya dengan meluncurkan mobil balap Porsche 99X Electric. Formula E menjadi langkah baru Porsche di kejuaraan dunia balap kelas primer, setelah meninggalkan balap ketahanan WEC akhir 2017 lalu.

Porsche terakhir kali hadir sebagai tim pabrikan saat ikuti Formula 1 pada tahun 1962, dengan catatan prestasi yang kurang membanggakan. Setelah itu Porsche hanya berperan sebagai pemasok mesin dan fokus pada balap ketahanan.



Seperti mobil-mobil flagship dan balap lainnya, nama 99X dipilih karena angka 9 dipakai untuk menekankan betapa pentingnya proyek terbaru mereka di Formula E. Balapan ini akan mereka manfaatkan sebagai platform pengembangan calon mobil listrik produksinya di masa depan.

Warna tradisional dengan kombinasi putih, hitam dan merah menghiasi chassis Spark SRT05e sebagai basis dari semua mobil peserta Formula E. Warna merah tampil dominan di sisi belakang mobil, yang sekaligus mewakili warna salah satu sponsor, yaitu Vodafone.



Porsche akan bersaing di Formula E dengan nama resmi sebagai TAG Heuer Porsche Formula E Team, mengandalkan duet pembalap berpengalaman Neel Jani dan Andre Lotterer. Jani akan cukup lama bersama Porsche selama era WEC kelas LMP1, sementara Lotterer tahun lalu meraih posisi klasemen keempat bersama Techeetah.

99X dengan chassis Formula E Gen2 memiliki powertrain listrik yang bertenaga sampai 250 kW atau 350 hp, namun dibatasi menjadi 268 hp saat Race Mode dan 316 hp saat Attack Mode aktif. Peluncuran 99X Electric akan disusul mobil listrik produksi perdana Porsche, yaitu Taycan dalam beberapa hari kemudian.



WAHYU HARIANTONO