Mobil Anda Terendam Banjir? Perhatikan Hal-Hal Berikut
JAKARTA, 2 September 2016 - Banjir merupakan musuh yang cukup membuat cemas bagi pemilik kendaraan bermotor khususnya mobil. Salah satu contoh terkini adalah banjir yang menghajar kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Banyak mobil yang naas terendam banjir bahkan hingga menenggelamkan mobil yang sedang parkir di basement. Kondisi ini jelas akan mendatangkan banyak masalah pada mobil. Tak hanya interior tapi juga yang terpenting adalah bagian mesin yang terkena air. Jika mobil Anda terendam bajir, ada beberapa langkah penanganan.
Pertama, segera lepaskan kabel negatif pada baterai (aki). Ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek atau korslet dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
Kedua, jika memungkinkan untuk memindahkan mobil, lakukan dengan cara mendorong. Jangan coba-coba menyalakan mesin karena dapat menyebabkan air terhisap ke mesin.
Ketiga, segera non-aktifkan rem parkir, lalu gunakan batu atau memasukkan perseneling ke gigi 1 untuk kendaraan bertransmisi manual atau ke posisi P pada mobil matik. Ini untuk menghindari kanvas rem melekat, terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol.
Keempat, cek semua oli atau minyak, baik itu mesin, transmisi, dan lainnya, karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air. Sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
Kelima, apabila kendaraan masih memungkinkan untuk dikendarai, silakan segera dibawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, kendaraan yang sudah menggunakan ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat telah terendam.
Semoga bermanfaat....
TITO LISTYADI
Banyak mobil yang naas terendam banjir bahkan hingga menenggelamkan mobil yang sedang parkir di basement. Kondisi ini jelas akan mendatangkan banyak masalah pada mobil. Tak hanya interior tapi juga yang terpenting adalah bagian mesin yang terkena air. Jika mobil Anda terendam bajir, ada beberapa langkah penanganan.
Pertama, segera lepaskan kabel negatif pada baterai (aki). Ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek atau korslet dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik di dalamnya.
Kedua, jika memungkinkan untuk memindahkan mobil, lakukan dengan cara mendorong. Jangan coba-coba menyalakan mesin karena dapat menyebabkan air terhisap ke mesin.
Ketiga, segera non-aktifkan rem parkir, lalu gunakan batu atau memasukkan perseneling ke gigi 1 untuk kendaraan bertransmisi manual atau ke posisi P pada mobil matik. Ini untuk menghindari kanvas rem melekat, terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol.
Keempat, cek semua oli atau minyak, baik itu mesin, transmisi, dan lainnya, karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air. Sebaiknya kuras semua oli atau minyak tersebut dengan yang baru.
Kelima, apabila kendaraan masih memungkinkan untuk dikendarai, silakan segera dibawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, kendaraan yang sudah menggunakan ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat telah terendam.
Semoga bermanfaat....
TITO LISTYADI
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature