Mitsubishi Triton Andalan Konsumen di Tambang dan Perkebunan, Ini Alasannya
JAKARTA, Carvaganza – Mitsubishi kembali terlibat di ajang Rally dunia salah satunya ialah Asian Rally Cross Country 2022 dengan menurunkan Mitsubishi Triton versi Ralliart. Keputusan menggunakan Triton untuk menghidupkan lagi brand Ralliart dan terlibat dalam ajang rally dunia juga karena beberapa faktor. Di antaranya yang paling penting adalah kemampuan dari performanya, serta fitur-fitur yang terdapat di dalamnya.
Triton yang juga dipasarkan di Indonesia ini memang dikenal sebagai mobil pekerja dan lebih banyak digunakan untuk kebutuhan tambang serta perkebunan.
“Sebenarnya, Mitsubishi Triton yang dipasarkan di Indonesia dipakai di pertambangan dan perkebunan. Sejumlah pihak menyebut bahwa Triton ini adalah workhorse atau kuda untuk pekerjaan keras seperti tambang dan kebun. Bahkan di segmen kendaraan sejenis, Triton sukses mendominasi sekitar 60 persen penjualan. Hal tersebut merupakan bukti bahwa kendaraan ini tangguh untuk digunakan pada medan-medan berat termasuk kegiatan lainnya seperti rally,” kata Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI.
Sejak awal diperkenalkan, Mitsubishi Triton memang didesain sebagai kendaraan yang mampu melalui berbagai kondisi jalan. Bahkan pada generasi terakhir yang dipasarkan di Indonesia, Triton hadir dengan fitur-fitur penunjang berbagai medan seperti Hill Descent Control dan juga Off-Road Mode.
Baca Juga: Sebelum Rilis Tahun Depan, Maserati Granturismo Terbaru Sudah Buka Selubung
Sementara itu beralih ke bagian jantung pacunya, Mitsubishi Triton mempercayakan mesin 4N15 DI MIVEC 4-silinder dengan kapasitas 2.5 liter. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 178,5 hp dengan torsi puncak yang mencapai 430 Nm dan diklaim cocok untuk kebutuhan berat seperti tambang dan perkebunan.
Beragam mode berkendara tersebut pun didampingi dengan fitur-fitur penunjang lainnya, mulai dari Hill Descent Control dan Off Road Mode. Salah satu fitur yang paling penting adalah Super Select 4WD-II yang hadir menggunakan selector dial. Lewat peranti tersebut pengendara dapat mengatur putaran roda yang sesuai dengan kebutuhan tergantung dari medan yang dilalui.
Proses pengubahan modenya sendiri dapat dilakukan secara fleksibel yakni dari 2WD ke 4WD dapat dilakukan saat kendaraan berjalan hingga ke kecepatan 100 km/jam. Sementara untuk masuk ke mode penggerak 4 roda atau 4WD (4LLC) harus dilakukan dalam kondisi kendaraan berhenti total. Selain itu, tersedia pula fitur cruise control yang berguna saat melakukan perjalanan jauh. Namun fitur tersebut hanya tersedia di varian teratas yakni Mitsubishi Triton Ultimate AT 4x4.
Tersedia beberapa pilihan varian mulai dari single cabin hingga double cabin untuk kapasitas penumpang yang lebih banyak lagi. Meski demikian, Triton juga menawarkan dimensi bak yang luas dan cocok untuk mengangkut barang atau kebutuhan pengendara. Pada model single cabin, Triton memiliki dimensi panjang bak mencapai 2.265 mm dengan lebar 1.470mm dan tinggi 475 mm. Sementara Triton dengan konfigurasi double cabin memiliki bak dengan panjang mencapai 1.520 mm, lebar 1.470 mm dan tinggi 475 mm.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membanderol Mitsubishi Triton dengan harga mulai dari Rp 283.550.000 hingga Rp 505.800.000 untuk varian teratasnya. Harga tersebut hanya berlaku untuk konsumen di wilayah JABODETABEK dan sekitarnya.
(ALVANDO NOYA / WH)
Baca Juga: Fakta Baru Kecelakaan Tol Pejagan KM 253, Bukan Cuma Gara-Gara Asap
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi Triton
Mobil Mitsubishi Lainnya
Don't Miss
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature