Mitsubishi Siapkan Dua Mobil Baru Debut di Tokyo Auto Salon 2022, Salah Satunya Versi Ralliart

Setyo Adi 21 Des, 2021

TOKYO, Carvaganza – Tokyo Auto Salon 2022 dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu kurang dari sebulan lagi. Pameran otomotif paling awal di tahun 2022 ini akan menjadi ajang tampilnya kendaraan baru dan industri pendukungnya, yang akan beredar di pasar kemudian. Beberapa mobil konsep baru juga dijanjikan akan debut pada kesempatan ini.

Salah satunya sudah dibocorkan oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang akan mengungkap Kei EV Concept Car dan Ralliart Concept Car pada pameran otomotif dua tahunan itu. Ini menjadi bukti keinginan Mitsubishi hadir dengan ide dan inovasi segar.

Kei EV Concept adalah sebuah generasi baru kei-car dengan tenaga listrik yang membawa kekhasan Mitsubishi Motors. Konsep ini mengacu pada aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan serta berwawasan lingkungan. Mobil konsep ini menggabungkan kemudahan handling dan kepraktisan ukuran kei car dengan performa berkendara di jalan raya yang lebih tenang dan bertenaga khas kendaraan listrik. Pada konsep ini, Mitsubishi juga menawarkan sistem bantuan pengemudi dan konektivitas yang canggih.

Dari gambar bocoran awal, Mitsubishi hanya menyertakan sebuah kendaraan dengan emblem EV yang tengah mengisi daya. Sedikit terlihat desain stoplamp dan bagian belakang kendaraan menampilkan garis-garis tegas.

Untuk Ralliart concept menjadi pembuktian teknik dan gairah Mitsubishi Motors untuk tantangan Monozukuri (craftmanship). Hadir dengan nuansa premium, gaya tersebut mengekspresikan visi perusahaan untuk Ralliart baru.

Bocoran gambar juga terbilang minim informasi. Mitsubishi hanya menampilkan bagian splitter belakang dengan pola berlubang yang ditambahkan emblem logo Ralliart. Tidak ada informasi tambahan terkait kendaraan konsep ini. Namun Mitsubishi mengungkapkan model produksi akan dijual di Jepang pada awal tahun fiskal mendatang atau April 2022 hingga Maret 2023.

Sebagai pengingat, kei car adalah segmen kendaraan di Jepang dengan bentuk dimensi mungil. Segmen ini menjadi primadona di Jepang karena mendapatkan kemudahan dari pemerintah dan salah satu produk dengan volume penjualan terbesar di negeri Sakura.

Kehadiran produk EV di segmen ini jelas menjadi jawaban untuk kemudahan mobilitas masyarakat Jepang. Menariknya, saat ini memang belum ada kei car EV dan ini akan menjadi pasar masa depan yang menjanjikan digarap pabrikan Jepang secara bersama sama.

Kei car sendiri menggunakan mesin di bawah 660 cc. Mitsubishi memiliki model eK Wagon dan eK X untuk model crossover. Desainnya sudah menggunakan Dynamic Shield yang mencerminkan bahasa desain khas Mitsubishi. Soal tenaganya, kei car Mitsubishi tersebut mampu menghasilkan tenaga 51 hp dan torsi 60 Nm dengan pilihan transmisi CVT dan penggerak AWD serta FWD.

Kabar mengenai produk Kei Car listrik ini sudah terendus pada Juli tahun lalu. Diketahui, Mitsubishi berinvestasi sekitar 8 miliar Yen untuk pembuatan kendaraan listrik baru di Mizushima Plant di Kurashiki, Prefektur Okayama, mulai Agustus 2020. Rencana kehadiran Kei car EV Mitsubishi ini bersamaan dengan kehadiran Kei Car EV Nissan sebab proyek ini dikerjakan bersama dengan sang mitra aliansi.

Untuk kendaraan listrik, Mitsubishi memiliki portofolio dalam produk i-MiEV dan diikuti Outlander PHEV. Namun khusus untuk Kei Car EV ini akan menjadi produk pertama Mitsubishi.

Dalam rencana awal tersebut, Mitsubishi dan Nissan akan menggunakan nama NMKV Co., Ltd. sebuah perusahaan patungan yang merupakan singkatan dari Nissan Mitsubishi Kei Vehicle. Seperti yang diutarakn Nissan, Mitsubishi juga merencanakan sebuah kei car EV dengan harga terjangkau.

Soal Ralliart, ini merupakan sebuah nama yang menjadi legenda pada dunia motorsport, baik di Jepang maupun global. Pada Mei 2021, MMC memang mengungkapkan akan menghidupkan kembali divisi motorsport dan tuning mereka yakni Ralliart.
SETYO ADI / WH

Setyo Adi 21 Des, 2021