MINI Electric Concept Hadir di Frankfurt, Diproduksi 2019
MUENCHEN, 2 September 2017 – MINI dipastikan akan menghadirkan MINI Electric Concept di ajang IAA di Frankfurt, Jerman, pertengahan bulan ini. Mobil dengan penggerak murni listrik ini dirancang untuk digunakan di daerah perkotaan dan siap hadir tahun depan.
MINI mengklaim hatchback milik mereka sangat pas untuk dikombinasikan dengan teknologi listrik. Mobil konsep yang akan diproduksi tahun 2019 ini akan menghadirkan desain ikonik, cocok untuk perkotaan, go-kart feeling yang menjadi trademark MINI.
“Dengan perasaan go-kart feeling yang khas dan motor listrik yang kuat, MINI Electric Concept sangat menyenangkan untuk dikendarai sekaligus juga cocok untuk penggunaan sehari-hari - dan menghasilkan nol emisi. Itulah yang MINI bayangkan untuk mobilitas listrik mendatang," kata Peter Schwarzenbauer, anggota dewan BMW yang bertanggung jawab atas MINI, Rolls-Royce dan BMW Motorrad.
Ini bukan kali pertama MINI menghadirkan produk tanpa mesin konvensional. MINI E yang diperkenalkan pada tahun 2008 adalah mobil listrik all-electric pertama dari BMW Group. Saat ini juga sudah ada lebih dari 600 mobil hasil pengembangan BMW i3.
Model produksi pertama pabrikan asal Inggris ini yang menggunakan sistem penggerak hibrida plug-in sudah diperkenalkan awal tahun ini yaitu MINI Cooper S E Countryman ALL4. Nantinya, semua produk elektrik dari merek MINI akan mendapat nama MINI E.
Dari rander yang dilansir MINI, MINI Electric Concept ini hadir dengan tampilan hatchback, berkelir abu-abu, dan strip kuning yang ngejreng. Bagian depan ada lampu LED DRL. Bagian depan dilengkapi grill modern yang juga mendapat strip kuning.
MINI Electric Concept dilengkapi dengan velg 19 inci yang aerodinamis. Bagian belakang lampu kombinasi membentuk bendera Union Jack yang sudah dilengkapi LED. Bumper juga dibuat modern dan tentunya tanpa pipa knalpot.
Sepertinya inilah EV paling keren sejauh ini.
RAJU FEBRIAN
MINI mengklaim hatchback milik mereka sangat pas untuk dikombinasikan dengan teknologi listrik. Mobil konsep yang akan diproduksi tahun 2019 ini akan menghadirkan desain ikonik, cocok untuk perkotaan, go-kart feeling yang menjadi trademark MINI.
“Dengan perasaan go-kart feeling yang khas dan motor listrik yang kuat, MINI Electric Concept sangat menyenangkan untuk dikendarai sekaligus juga cocok untuk penggunaan sehari-hari - dan menghasilkan nol emisi. Itulah yang MINI bayangkan untuk mobilitas listrik mendatang," kata Peter Schwarzenbauer, anggota dewan BMW yang bertanggung jawab atas MINI, Rolls-Royce dan BMW Motorrad.
Ini bukan kali pertama MINI menghadirkan produk tanpa mesin konvensional. MINI E yang diperkenalkan pada tahun 2008 adalah mobil listrik all-electric pertama dari BMW Group. Saat ini juga sudah ada lebih dari 600 mobil hasil pengembangan BMW i3.
Model produksi pertama pabrikan asal Inggris ini yang menggunakan sistem penggerak hibrida plug-in sudah diperkenalkan awal tahun ini yaitu MINI Cooper S E Countryman ALL4. Nantinya, semua produk elektrik dari merek MINI akan mendapat nama MINI E.
Dari rander yang dilansir MINI, MINI Electric Concept ini hadir dengan tampilan hatchback, berkelir abu-abu, dan strip kuning yang ngejreng. Bagian depan ada lampu LED DRL. Bagian depan dilengkapi grill modern yang juga mendapat strip kuning.
MINI Electric Concept dilengkapi dengan velg 19 inci yang aerodinamis. Bagian belakang lampu kombinasi membentuk bendera Union Jack yang sudah dilengkapi LED. Bumper juga dibuat modern dan tentunya tanpa pipa knalpot.
Sepertinya inilah EV paling keren sejauh ini.
RAJU FEBRIAN
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature