Mercedes-Benz S-Class 2021 Lahir, Lebih Dewasa dan Semakin Canggih

Mercedes-Benz S-Class 2021
STUTTGART, Carvaganza.com – Era baru kemewahan telah dimulai oleh Mercedes-Benz dengan resmi diluncurkannya S-Class terbaru. Model sedan termewah mereka ini kini hadir dengan bahasa desain serta lompatan teknologi baru yang lebih jauh. Untuk generasi saat ini, S-Class hadir dengan kode seri W223.

Keahlian dan pengalaman Mercedes-Benz sebagai pemimpin di segmen premium dituangkan kepada sedan flagship ini. Maka tidak heran kalau S-Class kerap dipercaya sebagai kendaraan untuk para pemimpin negara di dunia. Peluncuran S-Class terbaru digelar lewa live video streaming pada hari Rabu (2/9/2020) lalu.

Ubahan paling terlihat bisa disimak dari desain eksterior yang cenderung kalem dibandingkan sebelumnya. Proporsi baru fascia depan memadukan grille besar seperti pendahulu, dengan lampu depan yang mengecil. Tampak The Three Pointed Star ingin aplikasikan gaya Predator Face tanpa membuatnya terlalu agresif. Ya karena ini adalah S-Class.



Garis tegak lurus pada sisi atas lampu dilanjutkan dengan ujung lancip dan garis melengkung di sisi bawahnya. Sepintas desain barunya mirip pada E-Class versi facelift. Dimensi grille tampak cenderung sama seperti sebelumnya, dengan sentuhan bezel bawah yang melebar. Modern dan classy menjadi gaya yang ditunjukkan dari eksterior baru ini. Aerodinamika bahkan menjadi lebih efisien, dengan mencapai coefficient of drag (Cd) 0,22 yang mana di bawah rata-rata mobil jalan raya sekarang.

Salah satu cara mencapai aerodinamika lebih baik adalah dengan membuat handle pintu model pop-out di luar. Saat dikunci atau tidak digunakan, handle akan tersimpan dan rata dengan body. Begitu juga dengan sentuhan aerostripe pada spion luar. Sementara beranjak ke bagian belakang, lampu berdesain tajam seolah dipinjam dari CLS terbaru. Garis pilar C tampak lebih landau untuk menciptakan siluet Panjang.

Pembaruan yang ditonjolkan oleh S-Class hadir pada bagian interior. Classy di luar, S-Class justru tampil high-tech dari dalam kabin. Highlight utama adalah sistem infotainment MBUX (Mercedes-Benz User Experience) terbaru mendominasi dashboard lewat layar sentuh OLED 12,8 inci. Layar dilengkapi haptic feedback layaknya layar smartphone terkini. Fitur voice command ‘Hey Mercedes’ kini bisa diakses oleh seluruh penumpang.



Lebih lanjut, layar kedua yang berdimensi 12,3 inci untuk instrumen pengemudi kini dilengkapi mode 3D. untuk mengaksesnya pengemudi tidak perlu menggunakan kacamata khusus. Sistem bekerja memanfaatkan dua kamera terintegrasi yang membaca posisi mata pengemudi. Efeknya, tampilan grafis 3 dimensi dapat ditampilkan dengan latensi atau jeda yang sangat rendah.

Ambient lighting kini bukan lagi pemanis di interior. Mercedes-Benz turut mengintegrasikannya dengan fitur keselamatan, seperti Active Blind Spot Assist. Jadi, saat sensor mendeteksi potensi bahaya dari kendaraan lain, akan ada nada dan lampu peringatan lewat animasi ambient light.

Lompatan teknologi masih disajikan pula lewat Automated Driving yang kini sudah pada Level 3. Fitur baru Drive Pilot akan tersedia dan diaktifkan dalam kondisi jalanan tertentu untuk S-Class. Contohnya termasuk jalan tol di Jerman atau saat macet. Fitur ini menggunakan Lidar Bersama rangkaian sensor lainnya, serta peta digital HD. Namun saat menggunakannya, Mercedes anjurkan pengemudi selalu siap ambil alih kemudi.



Mesin enam silinder menjadi opsi utama untuk mayoritas varian S-Class yang tersedia, baik bensin maupun diesel. Mulai dari S450 dan S500 menggunakan enam silinder segaris mild-hybrid, masing-masing bertenaga 362 hp dan 429 hp. Sementara S350d dan S400d juga berkonfigurasi sama, namun berbahan bakar diesel.

Varian terkencang S580 4Matic dibekali V8 4,0 liter twin-turbo, serta sistem mild-hybrid 48 volt. Varian ini menghasilkan total tenaga 496 hp. Varian plug-in hybrid (PHEV) sekaligus disediakan, lewat S580e, bermesin enam silinder dengan klaim jaram tempuh elektrik sampai 100 kilometer.

Meski dimensinya yang Panjang sebagai flagship sedan eksekutif, Mercedes klaim S-Class terbaru memiliki manuverabilitas kompak layaknya A-Class. Ini berkat rear-axle steering yang dapat dibelokkan 10 derajat dan terintegrasi setir, rem dan suspensi. Radius putar yang bisa dicapai konon 10,5 meter. Bahkan akan ada dua opsi rear-axle steering, yaitu dengan radius 4,5 derajat dan 10 derajat.

Sumber: Mercedes-Benz, Carscoops



WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature