Menyaksikan Proses Pembuatan Mesin Innova dan Fortuner
JAKARTA, 15 Januari 2016 – Kesempatan langka didapatkan Carvaganza, hari ini, Jumat (15/1). PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memberikan kesempatan mengunjungi fasilitas pembuatan mesin mobil Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner di Plant Sunter, Jakarta Utara.
Pabrik di Sunter ini khusus memproduksi mesin bensin Kijang Innova dan Fortuner. Sedangkan mesin diesel untuk keduanya didatangkan dari Thailand.
Mesin-mesin yang diproduksi di Plant Sunter ini diekspor ke lebih dari 10 negara di kawasan Asia, Afrika dan Amerika Latin. Selain memproduksi mesin bensin, Plant yang berada di bawah naungan TMMIN juga memproduksi mesin ethanol untuk diekspor ke Argentina dan Brasil. Mesin tersebut dikapalkan ke Argetina untuk dirakit pada pick-up Toyota Hilux dan dijual di Brasil.
Toermoedi Soejiargiono, associate director Sunter Plant, mengatakan bahwa 70 persen mobil Fortuner yang terjual di Indonesia selama 2015, mesinnya dihasilkan dari Sunter Plant. “Untuk Kijang innova, 30 persen mobil Kijang Innova yang terjual di Indonesia selama periode yang sama, mesinnya diproduksi di sini,” katanya.
Pada kesempatan plant visit tersebut, Carvaganza juga mendapat kesempatan melihat langsung casting block mesin. Api yang panasnya mencapai 1500 derajat Celcius dituangkan ke dalam cetakan-cetakan yang terbuat dari pasir. Pasir tersebut diimpor langsung dari Australia dan memiliki kemampuan tahan panas sampai 1800 derajat Celcius.
Tuangan besi cair panas itulah yang pada akhirnya membentuk blok mesin yang dipakai oleh Kijang Innova dan Fortuner setelah terlebih dulu melalui proses yang cukup rumit.
EKA ZULKARNAIN
Berita Terkait:
Toyota Indonesia Ekspor Lebih 176 Ribu Mobil
Pabrik di Sunter ini khusus memproduksi mesin bensin Kijang Innova dan Fortuner. Sedangkan mesin diesel untuk keduanya didatangkan dari Thailand.
Mesin-mesin yang diproduksi di Plant Sunter ini diekspor ke lebih dari 10 negara di kawasan Asia, Afrika dan Amerika Latin. Selain memproduksi mesin bensin, Plant yang berada di bawah naungan TMMIN juga memproduksi mesin ethanol untuk diekspor ke Argentina dan Brasil. Mesin tersebut dikapalkan ke Argetina untuk dirakit pada pick-up Toyota Hilux dan dijual di Brasil.
Toermoedi Soejiargiono, associate director Sunter Plant, mengatakan bahwa 70 persen mobil Fortuner yang terjual di Indonesia selama 2015, mesinnya dihasilkan dari Sunter Plant. “Untuk Kijang innova, 30 persen mobil Kijang Innova yang terjual di Indonesia selama periode yang sama, mesinnya diproduksi di sini,” katanya.
Pada kesempatan plant visit tersebut, Carvaganza juga mendapat kesempatan melihat langsung casting block mesin. Api yang panasnya mencapai 1500 derajat Celcius dituangkan ke dalam cetakan-cetakan yang terbuat dari pasir. Pasir tersebut diimpor langsung dari Australia dan memiliki kemampuan tahan panas sampai 1800 derajat Celcius.
Tuangan besi cair panas itulah yang pada akhirnya membentuk blok mesin yang dipakai oleh Kijang Innova dan Fortuner setelah terlebih dulu melalui proses yang cukup rumit.
EKA ZULKARNAIN
Berita Terkait:
Toyota Indonesia Ekspor Lebih 176 Ribu Mobil
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature