Menebus Kepenatan Dengan Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 Selama Mudik
JAKARTA, Carvaganza – Mudik adalah perjalanan yang menyenangkan, apalagi didampingi oleh kendaraan yang tepat. Meski menyenangkan, tetap saja pasti penat. Ada rasa lelah dan bosan. Entah karena traffic yang macet atau perjalanannya memang jauh.
KEY TAKEAWAYS
Apa mesin yang dipakai oleh Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2?
Mesin diesel 4N15 MIVEC Turbocharged 2.4 liter, menghasilkan tenaga maksimal 179 hp (181 PS) pada putaran 3.500 rpm dan torsi yang membuncah 430 Nm.Apa saja fitur keselamatan yang tersemat di Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate?
Di antaranya Forward Mitigation Collision System (FCM), Hill Descent Control (HDC), Trailer Stability Assist, Ultrasonic Missacceleration Mitigation System, Lane Change Assist dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).Kalau tidak macet namanya bukan mudik. Itu liburan atau perjalanan biasa. Nah waktu melakukan Lebaran Drive 2022 dengan Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2, saya sudah mengantisipasi itu. Makanya saya memilih kendaraan bertubuh bongsor yang menyajikan area kabin yang lapang plus dilengkapi dengan sarana infotainment yang sangat memadai.
Apalagi, Mitsubishi Pajero Sport pernah dinobatkan sebagai Mobil Terbaik versi Carvaganza Editors’ Choice 2021 untuk kategori Best All-Rounder. Artinya mobil terbaik untuk segala medan yang memiliki kapabilitas mumpuni. Menurut saya ini pendamping yang pas untuk mudik Idul Fitri 2022 setelah dua tahun tidak melakukan pulang kampung karena COVID-19.
Anak-anak juga sudah kangen pengen pulang kampung. Banyak atmosfir indah yang bisa dinikmati baik di perjalanan atau pun pada saat sampai tujuan dalam suasana Lebaran.
Kenyamanan di dalam kabin
Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 ini memiliki kabin yang lapang. Berdimensi panjang 4.825 mm, lebar 1.815 mm dan tinggi 1.835 mm dengan wheelbase 2.800 mm. Ground clearancenya 218 mm alias 21,8 cm. Sangat asik untuk dibawa keluar kota dengan ragam permukaan jalan, terutama jalanan di daerah yang memiliki banyak permukaan tidak rata, berlubang dan bumpy.
Kami merencanakan mudik ke Bandung, lalu berlanjut ke Purwokerto dan ingin melanjutkannya lagi ke Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Perjalanan panjang yang bakal meletihkan dalam bayangan saya. Tapi kalo kita doyan jalan dan adventuran, penat dan letih itu jadi perhitungan nomor kesekian.
Kabin terasa lapang dengan desain yang mewah dan elegan. Trim pintu dan dashboard dilapisi dengan bahan kulit berwarna hitam, begitu juga dengan lingkar kemudi. Sedangkan jok dari mulai baris pertama sampai ketiga dilapisi bahan kulit berwarna beige. Artinya, kabin mengambil sentuhan two-tone – hitam dan beige. Sentuhan krom pada konsol tengah dan trim pintu membuat interior bertambah jadi terkesan mewah.
Pada jok pengemudi dapat diatur secara elektrik baik ketinggian maupun kemiringannya serta posisi maju dan mundur. Posisi duduk yang commanding dibantu pula oleh setir yang mengadopsi fitur tilt and telescopic sehingga kita bisa mengatur posisi duduk dan juga setir. Pandangan pengemudi ke ragam sudut kendaraan menjadi lebih luas dan hal ini membuat pengemudi lebih percaya diri dalam membawa kendaraan. Selain itu meningkatkan obyektifitas pengemudi di dalam memberikan ragam input pengendaraan.
Jujur, kabin Mitsubishi Pajero Sport memanjakan pengemudi dan penumpang sepanjang perjalanan. Terasa lapang, didukung sistem infotainment yang canggih, material kulit berkualitas dan fitur-fitur yang user-friendly, enggak ribet.
Desain Eksterior Gagah, Enak Dilihat
Mitsubishi Pajero Sport memiliki tradisi sebagai kendaraan dengan desain yang gagah. Grille berbentuk bilah dipadukan dengan logo Tiga Berlian di bagian tengah. Desain headlamp LED pada New Pajero Sport adalah yang terbaru. Terdapat 4 elemen lainnya yang baru di bagian eksterior Pajero Sport, yakni lampu sein, shark finn antenna, velg alloy 18 inci dan desain lampu belakang dengan bentuk memanjang ke bawah.
SUV sejati ini juga memang memiliki profil yang stand out dan jangkung sehingga untuk masuk ke bagian dalam, saya dengan postur tubuh 169 cm harus menginjak foot step terlebih dulu. Begitu juga dengan istri dan anak-anak dengan postur tinggi di bawah saya. Akses ke dalam menjadi sangat mudah.
Performa Cakep , Torsi Berlimpah
Yang saya sangat suka dari Mitsubishi Pajero Sport adalah limpahan torsinya yang besar. Besarannya 430 Nm yang sudah dapat dirasakan puncaknya di putaran mesin 2.500 rpm. Beberapa jalan dengan permukaan menanjak antara Bandung – Purwokerto, terasa enteng bagi Pajero Sport Dakar yang saya kemudikan. Enggak perlu banyak effort untuk terus menggulirkan tenaga yang begitu padat di setiap putaran.
Kontur jalan turun naik antara Nagreg, Malangbong sampai Banjar dilahap dengan mudah. Apalagi kontur jalan menanjak yang kami temukan di daerah Bandung –tapi saya lupa nama jalannya karena dipandu google map – eces bagi New Mitsubishi Pajero Sport. Ketika tertahan macet di tengah tanjakan tak perlu khawatir, aktifkan saja auto hold atau bahkan biarkan saja sejenak, mobil tidak akan merosot ke bawah. Fitur Hill Start Assist (HSA) juga akan membantu menahan mobil beberapa jenak, jadi tak perlu khawatir melorot.
Pada waktu stuck di tengah tanjakan karena macet dan jalanan mengalir lagi, tinggal kembalikan tuas transmisi otomatis 8 percepatan ke D, kemudian matikan electric parking brake, injak gas. SUV akan dengan entengnya merayap ke atas.
Setir terasa ringan dan tidak terasa ruang kosong. Mampu membaca permukaan jalan obyektif sehingga pengemudi bisa memberikan input-input yang presisi. Radius putarnya lebar untuk ukuran kendaraan dengan panjang nyaris 5 meter. Tak perlu mengambil ancang-ancang yang merepotkan pada saat hendak memutar.
Untuk ukuran mesin diesel modern, suara mesin diesel 4N15 MIVEC Turbocharged 2.4 liter terasa halus, baik pada saat melaju maupun idle. Ya kalau dibandingkan dengan mesin bensin, tentu mesin diesel lebih kasar getaran dan bunyinya. Mesin diesel itu menghasilkan tenaga maksimal 179 hp (181 PS) pada putaran mesin 3.500 rpm dan torsi yang membuncah 430 Nm.
Tenaga terasa pada di setiap putaran, apalagi kalau sudah berada di 3.000an rpm. Pada saat melaju di kecepatan 30 – 40 km/jam memang terasa ada goyangan, tapi bukan limbung. Justru pada saat ditarik pada kecepatan 100 – 120 km/jam, mobil terasa stabil. Tak ada limbungan seperti kapal di tengah lautan, justru New Pajero Sport melaju dengan grip mencengkeram kuat ke aspal tol pada kecepatan yang sesuai dengan aturan yang diwajibkan otoritas.
Faktor yang membuat mobil terasa stabil untuk kelasnya adalah, di atas chassis laddernya dipasang Rigid Lightweight Body alias kerangka mobil yang dirancang sedemikian agar kokoh namun berbobot enteng. Hal ini merupakan bagian dari standar keamanan modern dari pabrikan. Kemudian pabrikan menyuntikkan teknologi canggih yang disebut RISE Body yaitu sistem pengaman bodi mobil dari benturan. Teknologi itu akan meredam energi benturan dan mempertahankan keutuhan kabin jika terjadi tabrakan atau benturan. RISE sendiri merupakan singkatan dari Reinforced Impact Safety Evolution.
Faktor lain yang membuat Mitsubishi Pajero Sport terasa stabil baik pada saat menikung di belokan medium atau pun panjang adalah chassisnya yang cukup stiff. Atau pun pada saat dibesut pada kecepatan tinggi. Mampu dengan tepat memperhitungkan rasio antara bobot 1.910 kg dengan tenaga yang dihasilkan. Kestabilan itu juga berkat dipadukan dengan suspensi depan Double Wishbone with coil spring dan belakang menganut 3 link type rigid axle with coil spring. Ditambah dengan fitur Active Stability and Traction Control (ASC & TCL).
Bagaimana dengan body roll? Untuk SUV sejati bin jangkung seperti Mitsubishi Pajero Sport dengan tinggi nyaris 22 cm, dimensi nyaris 5 meter dan bobot nyaris 2 ton pasti ada. Namun minim. Apalagi kalau mobil terisi penuh dari baris depan sampai belakang, kecepatan dan bobotnya terasa solid. Untuk meluncur di jalanan datar gas tak perlu diinjak dalam, begitu juga ketika di jalanan menanjak.
Dalam keadaan mobil penuh terisi plus barang-barang di bagasi, saya suka banget memainkan transmisi lewat paddle shift ketika melaju di tol atau pun jalan raya propinsi. Kalau ingin lebih santai, baru menggunakan Tuas D.
Dalam hal pengereman, bekerja secara obyektif sesuai dengan perkiraan pengemudi pada saat hendak melakukan pengereman lembut atau pun keras. Satu kali saya sempat lengah di tol pada saat Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 melaju 50an km/jam. Tanpa disadari mobil saya sudah dekat mobil lain, langsung saya injak rem keras dan kendaraan berhenti sesuai prediksi.
Fitur Keselamatan dan Keamanan Mitsubishi Pajero Sport
Menurut saya, fitur yang paling membantu sepanjang perjalanan mudik adalah Forward Collision Mitigation System (FCM) dan Blind Spot Warning System (BSW). Khusus untuk fitur FCM sudah saya ceritakan pada tulisan saya sebelumnya. FCM beberapa kali memberi peringatan jika kita lengah telat melakukan pengereman. Fitur BSW pun berulang kali memberikan peringatan baik berupa suara maupun tanda dengan warna kuning di kaca spion sehingga pengemudi lebih berhati-hati di dalam melakukan manuver atau pun menyalip.
Fitur safety dan security lainnya yang terdapat pada New Pajero Sport yang juga membantu sepanjang perjalanan adalah Hill Descent Control (HDC), Trailer Stability Assist, Ultrasonic Missacceleration Mitigation System, Lane Change Assist, Rear Cross Traffic Alert (RCTA) dan kamera belakang (rear view camera). Plus 7 SRS Airbag, pengereman ABS + EBD dan ISOFIX.
Bagaimana dengan konsumsi bahan bakar? Pada kemacetan yang cukup parah di kota Bandung, rata-rata konsumsi BBM berdasarkan MID di cluster meter adalah 1:6 – 1:7, sedangkan pada saat lancar seperti tol saya bisa sampai 1:10,8 loh, bahkan dua kali 1:11. Yaah tapi, di kelas pembeli Pajero Sport dengan banderol Rp 650-an juta ke atas, apakah ukuran konsumsi bensin yang segitu masih harus diperdebatkan?
Semua paket yang terdapat pada Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate 4x2 membuat beban mengemudi menjadi lebih enteng. Terasa penat oh iya pasti, letih iya pasti soalnya perjalanan mudik saya cukup jauh, Jakarta – Bandung – Purwokerto – Jakarta. Tapi tidak seberat yang kita bayangkan dengan jarak yang begitu jauh dan ragam kendala yang ditemukan di jalanan. Nah itulah fungsi ‘peranti’ atau ‘alat’ pembantu seperti mobil. Membuat orang yang menggunakannya tidak perlu susah payah, keletihan berlebih dan kami selalu happy. Kepenatan kami ditebus oleh kenikmatan Mitsubishi Pajero Sport Dakar Ultimate dan kami semua menikmati setiap kilometer perjalanan yang kami tempuh. (EKA ZULKARNAIN)
Pelajari lebih lanjut tentang Mitsubishi Pajero Sport
Mobil Mitsubishi Lainnya
Mitsubishi Pajero Sport Promos, DP & Monthly Installment
Featured Articles
- Latest
- Popular
Artikel yang mungkin menarik untuk Anda
Mobil Mitsubishi Pilihan
- Latest
- Upcoming
- Popular
Pilihan mobil untuk Anda
Updates
New cars
Drives
Review
Video
Hot Topics
Interview
Modification
Features
Community
Gear Up
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature