Menang F1 GP Portugal 2020, Hamilton Nyaris Gagal Lewati Rekor Schumacher

Menang F1 GP Portugal 2020, Hamilton Nyaris Gagal Lewati Rekor Schumacher
PORTIMAO, Carvaganza.com – Formula 1 akhirnya menggelar lagi balapan Grand Prix Portugal di tahun 2020 yang unik ini, bertempat di Sirkuit Portimao, Algarve. Gelaran Perdana di Portimao ini menjadi tonggak sejarah baru bagi F1, dengan pecahnya rekor kemenangan terbanyak oleh Lewis Hamilton. Melewati rekor milik Michael Schumacher, Hamilton kini sukses mengantungi total 92 kemenangan di F1.

Meski kemenangan diraih berbekal start dari pole position, namun bukan tanpa kendala Hamilton mednapatkan kemenangan kedelapannya tahun ini. Apalagi Veltteri Bottas sebagai rekan setimnya sempat tampak akan menjegal usaha Hamilton untuk bersinar lagi di Portimao. Namun pada akhirnya takdir Hamilton sebagai generasi baru pemecah rekor F1 yang kemudian berbicara.

Selain menahbiskan namanya sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di F1, kemenangan di Portugal juga memperkuat peluang Hamilton untuk meraih gelar juara dunia tahun ini. Jika terjadi, maka pembalap tim Mercedes-AMG Petronas itu akan menyamai lagi rekor gelar juara dunia milik Schumacher, tujuh kali.

Kalahkan Bottas di Saat Tepat

Rangkaian sesi selama GP Portugal 2020 tampak akan dikuasai seluruhnya oleh Bottas, yang tampil kencang mulai sesi Free Practice 1. Momentum tersebut dipertahankannya hingga seluruhn sesi free practice di Portimao, yang benar-benar baru untuk semua pembalap di grid. Hamilton harus berusaha keras mengimbangi kecepatan Bottas di dua hari pertama GP Portugal.

Kecepatan Bottas berlanjut ke sesi kualifikasi. Sesi Q1 dan Q2 berhasil dikuasai pembalap berdarah Finlandia tersebut secara meyakinkan, sementara Hamilton masih sepersekian detik di belakangnya. Pole position tampak akan kembali diraih oleh Bottas, seperti saat F1 kembali ke Nurburgring, seri sebelumnya.

Saat memasuki sesi Q3, baru Hamilton memberi perlawanan kepada Bottas. Melalui head-to-head di detik-detik penghabisan Q3, Hamilton akhirnya berhasil merebut pole position dari Bottas. Dominasi Bottas di puncak timing screen akhirnya patah pada sesi Q3 oleh rekan setimnya sendiri. Bottas pun harus puas raih posisi start kedua.

Tercecer di Awal Balapan

Memegang pole position rupanya tidak serta merta membuat Hamilton dengan mudah akan meinggalkan para rivalnya saat balapan. Tepatnya saat balapan dimulai, Hamilton harus menangani tekanan dari sejumlah pembalap. Bahkan posisi terdepan sempat terlepas dari genggamannya.

Gerimis yang turun tepat saat start balapan di Portimao, memberi peta kekuatan yang acak, bahkan sampai ke baris depan. Lemahnya grip ban slick kompon medium di temperatur trek yang rendah menjadi tantangan di Portimao yang sangat berkontur. Hamilton yang terlalu hati-hati kemudian disalip oleh Bottas dan Carlos Sainz hanya beberapa tikungan selepas start.

https://twitter.com/F1/status/1320458861690564609?s=20

Gerimis nyatanya hanya numpang lewat dan tidak berkembang menjadi hujan deras. Peluang Sainz merebut kemenangan langsung sirna begitu kondisi normal. Di saat bersamaan, Kimi Raikkonen justru berhasil naik dari posisi ke-16 menuju posisi ke-6 di akhir lap pertama. Sementara Max Verstappen bersenggolan dengan Sergio Perez di tikungan 4.

Sainz tidak bertahan lama di posisi terdepan, karena Bottas hanya butuh satu lap untuk merebut pimpinan balapan seri ke-12 ini. Tidak terganggu aliran udara kotor dari mobil lain, Bottas sempat menjauh di depan. Baru pada lap 20, Hamilton kemudian berhasil merebut kembali posisi pertama yang lepas darinya sejak lap 1. Sejak itu, Bottas langsung ditinggalkannya.

Kram Kaki

Berbagai hal terjadi selama balapan sepanjang 66 lap di sirkuit kedua Portugal yang menggelar F1, setelah Estoril terakhir kali di tahun 1996. Lando Norris sempat tabrakan dengan Lance Stroll di tikungan 1. Duel sengit Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat. Dan Alex Albon yang terlempat ke posisi buncit.

Saat tengah nyaman memimpin dengan jarak signifikan di depan, Hamilton justru melaporkan mengalami kram pada betis kaki kanannya. Hal tersebut dikeluhkannya lima lap jelang finish, dan saat cuaca setempat menunjukkan perubahan dengan tanda-tanda akan hujan. Kemenangan Hamilton  di Portugal pun terancam lepas dari genggaman.

Namun akhirnya Hamilton berhasil mengatasi masalahnya dengan tenang dan finish terdepan di Portimao dengan jarak 25,5 detik di depan Bottas. Jarak tersebut merupakan yang terjauh antara posisi pertama dan kedua saat finish sepanjang musim 2020. Sementara Verstappen melanjutkan statusnya sebagai penghuni tiga besar musim ini, lewat finish ketiga. Charles Leclerc menunjukkan progres Ferrari dengan berhasil finish keempat, dan satu-satunya di luar tiga besar yang tidak di-overlap oleh Hamilton.

Dengan lima seri tersisa musim ini, Hamilton semakin jauh dari Bottas di klasemen sementara, dengan total 256 poin dan unggul 77 poin. Verstappen cukup nyaman di posisi ketiga dengan 162 poin. Sementara Mercedes kuasai klasemen konstruktor dengan total 435 poin, disusul Red Bull Racing dengan 226 poin. Posisi ketiga masih akan diperebutkan Racing Point, McLaren dan Reanult, yang masing-masing mengantungi 126, 124 dan 120 poin saat ini.

WAHYU HARIANTONO

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature