KIA Buka Peluang Bawa Crossover Sonet ke Indonesia

JAKARTA, Carvaganza -- Kia kembali bangkit sejak berada di bawah naungan Indomobi Group. Transformasi langsung dilakukan. Mereka menyiapkan rangkaian strategi termasuk melengkapi line-up yang ada di Indonesia. PT Kreta Indo Artha sebagai pemegang merek Kia saat ini membuka peluang memboyong crossover Sonet.
Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, mengatakan hingga sekarang ini belum memiliki jadwal pasti untuk mendatangkan Sonet di Indonesia. Tetapi Ario mengakui bahwa Sonet memang sedang melakukan uji coba di Indonesia untuk keperluan pengembangan tim research and development (R&D) Kia. Kolega kami, Carvaganza, pernah mendapatkan foto tentang uji jalan Sonet beberapa waktu yang lalu. Segmen SUV dan crossover memang menjadi kue paling menggiurkan saat ini. Sebelumnya, Kia sudah mendatangkan Seltos.
"Itu memang pihak prinsipal sedang melakukan tes di Indonesia, mereka langsung dari Korea mengadakan tes," kata Ario Soerjo dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ia mengakui tidak tahu menahu mengenai hasil pengetesannya seperti ini. Dia menjelaskan bahwa uji coba jalan tersebut langsung dipegang oleh pihak Korea Selatan, dan pihak Indonesia tidak dilibatkan dalam pengetesannya tersebut. “Kami APM (Agen Pemegang Merek) tidak dilibatkan karena itu pekerjaan mereka. Mereka lagi road test beberapa ribu kilometer dalam beberapa waktu tertentu. Seharusnya bulan depan selesai. Hasil tesnya seperti apa saya tidak tahu, karena tesnya keliling Jawa, titik awal di Bandung,” tutur Ario.
Baca juga: Kia Sonet Buka Selubung, Klaim SUV Tercanggih di Kelasnya
Model
Ia mengatakan soal peluang Sonet sangat berpeluang masuk Indonesia. Sesuai karakteristiknya, mobil ini mengusung konfigurasi tujuh orang penumpang yang sesuai dengan karakteristik konsumen Indonesia. “Semua model-model Kia sedang dipelajari, terutama yang setir kanan. Karena negara kita ini agak tertinggal soal emisi. Padahal negara lain sudah bicara Euro 5 dan lainnya. Betul, Kia Sonet diuji jalan di Indonesia. Biasanya kalau tes jalan, probabilitasnya sekitar 90 persen masuk sini. Kami berharap ini dapat terealisasi sehingga konsumen semakin banyak pilihan,” terang Ario. Untuk diketahui, Kia Sonet belum mendebut. Pengujian dilakukan di sejumlah negara yang jadi incaran penetrasi. Namun berdasar info dari kolega OTO.com di India, unit segera dirilis pada pertengahan September 2020 di sana. Ada tiga opsi enjin tersedia: 1,2 liter bensin yang disedot secara alami, lalu 1,0 liter turbo bensin dan mesin diesel 1,5 liter. Kira-kira mana yang paling cocok untuk market sini? Sekadar ramalan saja. Jika Sonet ambil posisi bertengger di bawah Kia Seltos 1,4 liter turbo. Maka mekanikal pacu berbahan bensin dirasa selaras bagi konsumen. Baik 1,5 liter Naturally Aspirated maupun 1,0 liter turbo. Sebab sejauh ini penerimaan terhadap diesel kecil belum begitu apik. Baca juga: Kia Rilis Desain Baru Stinger, Dirilis Akhir Tahun