Kerja Sama Porsche dan Red Bull di F1 2026 Makin Terang

STUTTGART, Carvaganza – Kesepakatan kerja sama antara tim Formula 1 Red Bull dengan Porsche dikabarkan telah menemukan titik terang. Dikutip dari motorsport.com, Volkswagen Group saat ini sudah mempertimbangkan untuk memulai pengembangan power unit untuk tim Red Bull pada 2026 mendatang. Bahkan negosiasi keduanya dikabarkan hampir rampung dan tinggal menanti keputusan dari badan pengawas internal dari VW Group.

Kerja sama antara Red Bull dengan Honda sebagai supplier mesinnya dipastikan akan berakhir pada 2025 mendatang. Sementara untuk melanjutkan laganya di balapan musim 2026 Red Bull telah menggaet Porsche sebagai pemasok mesin dengan teknologi yang lebih anyar. Selain itu, Porsche juga dikabarkan telah siap membentuk tim pengembangan powertrain ini di Milton Keynes, Inggris, markas dari tim Red Bull.

Meski demikian, baik Red Bull maupun Porsche belum mengumumkan nilai investasi yang akan digelentorkan untuk pengembangan mesin tersebut. Mereka hanya mengungkapkan teknologi mesin yang akan digunakan sesuai dengan aturan FIA serta menggunakan bahan bakar sintetis.

Pengumuman resminya akan diumumkan awal Maret. Asalkan tidak ada batu sandungan maka kembalinya Porsche ke grid F1 sebagai pemasok unit daya akan segera terjadi. Konsultan motorsport Red Bull Helmut Marko dan Fritz Enzinger dari Volkswagen Group Head of Motorsport berperan dalam merancang kemitraan.

Baca Juga: Ferrari F1-75 Tampil Radikal, Bermimpi Akhiri Puasa Gelar Juara

Porsche sendiri pernah memberikan sinyal untuk kembali ke balapan F1 pada 2017 silam, namun hal tersebut tidak berlanjut akibat aturan baru tentang powertrain yang diterapkan pada 2021. Kemudian Porsche memutuskan untuk menerapkan teknologi tersebut pada Formula-E yang fokus pada teknologi elektrik serta fokus pada ajang balapan enduro, Le Mans.

Sementara itu FIA World Motor Sport Council juga telah bersepakat untuk membuat peraturan baru tentang powertrain untuk musim 2026. Kabarnya mereka akan fokus pada pengembangan motor elektrik dan menghilangkan penggunaan Motor Generator Unit-Heat (MGU-H) pada setiap kendaraan F1. Sementara itu, spesifikasi mesin yang digunakan tetap konfigurasi V6 dengan kapasitas 1.6 liter dan dikombinasikan dengan peningkatan daya listrik yang dibatasi.

Pada pertemuan antara kedua perusahaan tersebut, kabarnya CEO Porsche, Oliver Blume sangat optimis kerja sama ini dapat terjalin dan terwujud pada 2026. Bahkan Head of Porsche Motorsport, Thomas Laudenbach memastikan pengembangan power unit oleh Porsche akan terjadi.

Di samping perbincangan kerja sama antara Red Bull dan Porsche, ada juga kabar yang mengaitkan hal tersebut dengan langkah Audi yang akan mengakuisisi tim Formula 1 McLaren. Audi sendiri merupakan perusahaan yang bernaung di bawah VW Group dikabarkan tengah melakukan pendekatan kepada tim Mclaren pada tahun lalu. Meskipun, Mclaren membantah pernyataan tersebut dan masih bekerja sama dengan Mercedes sebagai penyuplai power unit di ajang F1. 
ALVANDO NOYA / WH

Baca Juga: Rumah Modifikasi AS Produksi Porsche 911 Turbo 1975 Dengan Sentuhan Modern, Harganya Tembus Rp 10 Miliar

Sumber: Top Gear