Kena Penalti, Alonso dan Hamilton Start dari Belakang F1 GP Belgia

SPA, 27 Agustus 2016 – Pembalap McLaren, Fernando Alonso, bakal start dari posisi puncit pada balapan F1 GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/8) setelah dihukum penalti 35 grid. Ia menyusul Lewsi Hamilton (Mercedes) dan Marcus Ericsson yang juga dijatuhi hukuman.

Alonso menerima sanksi setelah mesin mobil Alonso jebol pada sesi kualifikasi pertama (FP1) GP Belgia, Jumat (26/8), sehingga membutuhkan upgrade tujuh komponen baru.  McLaren menyatakan Alonso membutuhkan komponen ICE, MGU-H, MGU-K, turbo, kontrol elektronik, dan penyimpan energi yang baru. Mengingat masing-masing komponen sudah menjadi pergantian keenam. Alonso juga mendapat power unit yang baru sehingga akhirnya terkena penalti 35 grid.

Kubu McLaren mengatakan komponen baru yang bakal dipasang speknya sama dengan yang dipakai Alonso pada FP1. Dengan kata lain, mobil yang akan dipakai pada balapan, Minggu, mesinnya sudah di-upgrade dibanding yang dipakai pada paruh pertama F1 musim ini.

Sebelumnya Lewis Hamilton, juga terkena penalti gara-gara melakukan pergantian dua power unit. Hamilton yang memimpin klasemen sementara F1 menggunakan MGU-H baru menjelang latihan bebas pertama (FP1) yang membuatnya dikenai penalti 10 grid. Hukuman bertambah setelah penggunaan Turbo Charger, ICE, dan MGU-K, yang baru, Hamilton dikenai penalti 15 grid.

Menjelang FP2, Mercedes kembali memutuskan menggunakan beberapa komponen baru yang lain. Takpelak, pembalap asal Inggris tersebut kembali dikenai tambahan penalti 15 grid. Total, Hamilton terkena 30 grid penalti.

Selain Alonso dan Hamilton, pebalap Sauber Marcus Ericsson juga mendapat penalti 10 grid dengan alasan yang sama pada mesin Ferrari miliknya.

RAJU FEBRIAN