Keluh Kesah Akbar Rais Juara di Borneo Drift

KUALA LUMPUR, 28 Maret 2019 -- Akbar Rais drifter pro dari Indonesia menyabet kejuaraan drift seri pertama di Malaysia. Kejuaraan tersebut adalah Borneo Drift Challenge yang diadakan di Borneo Palinda Motorsports Park di Kinabalu, Sabah, Malaysia. Seri pertama ini diselenggarakan pada akhir pekan kemarin, 23-24 Maret 2019.

Sebenarnya hal ini tidak disengaja olehnya untuk mengikuti kejuaraan. "Awalnya ke Malaysia karena diundang oleh tim Foosing Racing Team (FRT) untuk uji coba saya sebagai driver di tim mereka, tapi uji coba itu ternyata saya diharuskan mengikuti kejuaraan ini," ujar Akbar saat dihubungi Carvaganza.

Akbar diberikan mobil Toyota AE86 yang memang dikenal untuk drifting. Mobil dengan penggerak roda belakang ini sudah menggendong mesin 3S-GE naturally aspirated dengan tenaga 200hp. Tapi kemampuan Akbar yang akrab dipanggil Ucok ini memang tidak perlu diragukan lagi, meski mobil tidak enak seperti mobil BMW E46 miliknya di Indonesia.

"Selain tenaga kecil, AE86 yang saya pakai tidak ada power steering dan NOS tiba-tiba mati. Khawatir sih tapi berjuang semampunya dan ternyata malah juara," tambahnya.



Pada babak 16 besar, Akbar Rais harus menghadapi Benedict – salah satu drifter Pro asal Sabah. Melawan mobil 200SX bermesin 2JZ sedikit membuat Akbar Rais harus sedikit gentar, apalagi semua mobil yang masuk ke 16 besar menggunakan Turbo. Di babak 8 besar, ujian berat telah menantinya. Drift King Sabah yang bernama Mah Lao  telah menantinya dengan mengandalkan mobil S15 bermesin SR20.

“Memperebutkan tiket ke empat besar atau semi final memang cukup berat. Saya bilang paling serem karena Mah Lao termasuk drifter yang sangat konsisten. Hasilnya harus ada One More Time sebelum juri memutuskan saya sebagai pemenangnya dalam duel 8 besar,” cerita Akbar.

Battle ‘hot’ pun terjadi kembali pada best 4, Fazreen Ismail yang juga rekan satu tim di Foosing Racing Team menjadi lawan Akbar Rais. Fazreen yang menggunakan Nissan S15 bermesin 1JZ tentunya siap menghadang langkah Akbar Rais. Setelah duel sengit yang dilakukan keduanya, Akbar Rais kembali membuktikan kemampuannya dan berhak melaju ke babak final. Dan yang dihadapinya Gui Foo Sing – sang pemilik Foosing Racing Team.



Gui Foo Sing yang menggunakan Nissan S15  bermesin 1JZ dengan kemampuan tenaga mencapai 400Hp. Namun kedua mobil yang telah menjalani pertarungan habis – habisan sebelum masuk babak final, ternyata ban mobil benar-benar habis.

“Pertarungan di babak final cukup intens sebelum saya diputuskan berhasil meraih gelar juara Borneo Drift Challenge 2019 putaran pertama. Terima kasih untuk Foosing Racing Team yang telah mengundang dan mendukung saya dalam ajang drift ini,” kata Akbar.

Akbar akan mengikuti seri berikutnya di Malaysia. Sebagai catatan, ia saat ini leading point sayang tidak dapat disebutkan angkanya.

VALDO PRAHARA