‘Keganjilan dan Keanehan' di GIIAS 2021

  • 2021/11/24254c45-43c6-4302-963a-10941e5dd154.jpg
  • 2021/11/546605b4-f544-4baa-b50a-51b35989611c.jpg
  • 2021/11/7b6dedc6-5277-480d-a1b4-2d7559e5f3b6.jpg

JAKARTA, Carvaganza - Kalau Anda berkunjung ke GIIAS 2021, ada nuansa yang sangat berbeda kali ini. Mungkin dalam sejarah penyelenggaraan pameran otomotif di Indonesia di bawah bendera Gaikindo, baru kali ini ada yang ‘aneh’.

GIIAS 2021 yang terselenggara di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Propinsi Banten, memang vakum pada tahun lalu (2020) karena pandemi COVID-19. Bukan pameran otomotif terbesar di Indonesia ini saja yang lenyap’, pameran-pameran kecil beserta turunannya pun tak ada.

Nah ketika GIIAS hidup kembali pada 11 November kemarin, kita semua menemukan nuansa yang berbeda. Untuk masuk Gedung ICE memang sedikit ‘rumit’. Harus cek suhu, kemudian identifikasi Peduli Lindungi dulu baru bisa masuk. Pengunjung yang belum pernah vaksin atau baru divaksin Covid-19 sekali– yang otomatis tak terdaftar di peduli lindungi – tidak bisa masuk sama sekali. Karena aturannya memang begitu. Sejumlah anggota media yang belum vaksin dan atau baru vaksin sekali, banyak yang tak bisa masuk perhelatan ini.

hand sanitizer tool di GIIAS

Ketika masuk, kita akan disuguhkan dengan tersebarnya tool hand sanitizer di setiap mau masuk booth pameran dan pengunjung diminta untuk pengecekan suhu. Jumlah pengunjung yang hendak masuk ke booth dibatasi, sesuai dengan luasan booth. Jika kapasitasnya sudah full, maka pengunjung yang hendak masuk booth harus mengantri.

Masker menjadi peranti wajib. Sejumlah petugas Satgas COVID-19 dan orang-orang berseragam wara-wiri mengingatkan pengunjung pentingnya menggunakan masker.

Bagi kami media, protokol kesehatan pun berlaku. Di press room GIIAS yang biasanya kita bisa makan dan minum, tidak diperkenankan melakukan hal itu. Media room yang disediakan khusus jurnalis yang bekerja. Untuk makan disediakan tempat tersendiri. Kami tak bisa membawa makanan ke dalam media room, tempat di mana kami biasanya bekerja. Untuk masuk pun kami harus pengecekan suhu terlebih dulu.

 

Belum lagi kami diminta untuk mengosongkan media room secara periodik karena ruangan perlu didisinfektan. Pengosongan ruangan memakan waktu 30 menit. Ya kadang enggak enak sih. Lagi asik-asik mengedit atau bikin berita atau mood lagi oke, eeh diminta keluar.

media room GIIAS 2021

APM pemilik booth pun melakukan penyederhanaan untuk ruang media. Entah itu diperkecil, atau ditiadakan. Dulu biasanya media room APM ramai oleh jurnalis. Kini sepi, tak seramai dulu. Kami tak bisa mengobrol intens di media room, membahas segala hal. Dari mulai persoalan ban, velg, mur, baut, kapasitas mesin sampai gosip-gosip terbaru. Yang kalau digosok-gosok semakin sip isunya. Kami pun tak diperkenankan makan dan minum di media room seperti dulu, sehingga kami ‘enggan’ berlama-lama di dalam.

Mungkin GIIAS 2021 terasa aneh, ganjil dan berbeda. Tapi itulah sebuah norma baru. Pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan orang. Termasuk kita-kita yang ada di GIIAS 2021 ini. Protokol kesehatan menjadi syarat wajib. Dijalanin dan dinikmati saja. Entah tahun depan atau tahun lusa, keadaan ini tidak kita nikmati lagi. Enjoy GIIAS 2021. (EKA ZULKARNAIN)

Featured Articles

Read All

Artikel yang mungkin menarik untuk Anda

Mobil Pilihan

  • Upcoming

Updates

Artikel lainnya

New cars

Artikel lainnya

Drives

Artikel lainnya

Review

Artikel lainnya

Video

Artikel lainnya

Hot Topics

Artikel lainnya

Interview

Artikel lainnya

Modification

Artikel lainnya

Features

Artikel lainnya

Community

Artikel lainnya

Gear Up

Artikel lainnya

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature