Jelang Status Baru, Mobil Formula E Berevolusi

PARIS, Carvaganza.com – Formula E siap menyambut era baru di musim depan dengan merilis evolusi dari mobil balap saat ini, disebut sebagai Gen2 EVO. Mobil ini akan dipakai untuk musim perdana Formula E dengan status kejuaraan dunia, mulai musim depan.

Gen2 EVO menjadi pengembangan pertama dari mobil balap Formula E terbaru, yang sudah dipakai sejak musim balap 2018/2019. Ubahan dan peningkatan yang terjadi pada mobil ini banyak melibatkan sektor aerodinamika.

Chassis Gen2 akan dipakai saat musim 2020/2021 berlangsung, dengan status akhirnya sebagai kejuaraan dunia. Sejak pertama kali digelar tahun 2014, balap mobil listrik pertama di dunia ini tidak digelar sebagai balap kejuaraan dunia dari FIA.

Ubahan dari mid-life refreshment mobil Gen2 dimulai dari profil baru sayap depan, yang direvisi desainnya dengan tambahan elemen di bagian atas. Bagian tersebut sebenarnya adalah bagian tambahan berasal dari fairing atau fender depan yang kini hilang, yang sebelumnya menutup sisi atas ban depan.

Adopsi Teknologi F1

Sayap fairing roda depan yang sebelumnya terhubung ke bodywork samping, kini terpisah masing-masing. Bodywork di samping kini menjadi seperti bargeboard yang mengalirkan udara ke sidepod, seperti mobil F1.

Agak ke belakang dari sidepod, terdapat tambahan turning vane yang menutup bagian depan dari roda belakang. Seperti di depan, roda belakang kini tidak lagi tertutup di bagian atas, berkat ubahan desain dari sayap belakang Gen2 EVO.

Bilah sayap belakang yang terpisah di sisi kanan dan kiri kini dipindah ke bagian dalam chassis, menimbulkan kesan open-wheeler sejati. Ubahan dari evolusi ini ditujukan meningkatkan downforce mobil, khususnya saat melahap tikungan kencang.

Satu elemen baru pada chassis Gen2 EVO yang diadopsi dari mobil balap formula non-elektrik adalah shark fin di belakang roll hoop. Perangkat ini akan menjadikan mobil lebih stabil di tikungan dan mencegah yaw effect akibat terpaan angin dari samping.

https://youtu.be/n1l_Tswx5Mc

“Gen2 sudah tampil menonjol sebagai salah satu mobil balap paling menarik yang ada di trek, dan seperti namanya, Gen2 EVO adalah evolusi lain dari desain yang khas,” kata CEO Formula E, Alejandro Agag. “Seperti yang kami lakukan dengan mobil generasi pertma, Gen2 EVO diberi bodywork yang diprofil ulang agar terlihat lebih ramping dan gesit.”

Sejauh ini tidak disampaikan soal ubahan pada performa sistem penggerak, baik baterai dan motor listrik dari Gen2 EVO. Formula E juga mempertahankan ban dengan spek jalan raya dari Michelin, berdiameter 18 inci.

Formula E akan memamerkan mobil Gen2 EVO untuk pertama kalinya di hadapan publik, saat hadiri Geneva Motor Show 2020, bulan Maret mendatang.



WAHYU HARIANTONO